Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM INSTRUCTIONAL LEADERSHIP SD NEGERI BERPOTENSI BENCANA DI KABUPATEN MAGELANG Rasidi, Rasidi; Istiningsih, Galih; Purwandari, Septiyati
Jurnal Holistika Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In particular, this study aimed at investiating to what extent the conditions and dominat cators, affecting in the headmaster’ instructional leadership competencies, for each potential disaster state elementary school in district of Magelang, the researchers used mixed methods studies that involve integrating quantitative (the preliminary data) and qualitaive (the further date)descriptive date analysis.  The respondents of this study were the headmasters’ with their role as instructional leader of their state elementary schools. Based om the finding of qualitative descriptive analysis, the condition of the headmasters’ instructional leadeship competencies at potencial disaster state elemetary school of Krinjing 2 Magelang, was in good category. A totalscore headmasters’ instructional leaderships competencies obtained inm this study is 922. The total score was then compareted to the maximum score to know how many percent the headmasters’competencies analyzed. The result showed the total competency is 82,59%. The dominant factors affecting in the headmasters’ instructional leadership competencies are: 1) the headmaster  as an instructional leader should has clear and understandable the organizational vision, 2) there is an effort getting near to the students, 3)involving teacher in decision making and so forth, 4)creating a steady/fixed curiculum, and it should be dynamic, 5)making a strong and profitable school cooperation network
PENGARUH BUDAYA LITERASI TERHADAP MINAT BACA DAN HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS VIII Di MTs SAIFUL ULUM TANJUNGBUMI KABUPATEN BANGKALAN Rasidi, Rasidi; Purnamasari, Hetty; Isman, Soubar
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 3 No 2 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/eduteach.v3i2.2485

Abstract

Mengingat pentingnya peran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, mata pelajaran tersebut diwajibkan dalam kurikulum pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi. Oleh sebab itu, pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan harus mampu dikemas dengan baik oleh guru agar mampu mencapai tujuan yang mulia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang berkarakter berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Tujuan penelitian ini antara lain: 1) mengetahui minat baca siswa kelas VIII Di Mts Saiful Ulum Tanjungbumi, 2) mengetahui budaya literasi Di Mts Saiful Ulum Tanjungbumi, dan 3) mengetahui pengaruh budaya literasi dan minat baca secara bersama-sama terhadap hasil belajar PPKn kelas VIII Di Mts Saiful Ulum Tanjungbumi. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan teknik penelitiann ekperimen. Populasi dan sampel penelitian ini berjumlah 52 siswa kelas VIII MTs Saiful Ulum Tanjungbumi. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen lembar observasi, angket, dan soal tes yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan teknik statistik dengan rumus t-test satu sampel dan korelasi ganda. Berdasarkan analisis menggunakan teknik statistik diperoleh kesimpulan penelitian, antara lain: 1) Minat baca siswa kelas VIII Di Mts Saiful Ulum Tanjungbumi minimal cukup tinggi, 2) Budaya literasi terhadap hasil belajar PPKn siswa kelas VIII Di Mts Saiful Ulum Tanjungbumi minimal cukup baik, dan 3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya literasi dan minat baca secara bersama-sama terhadap hasil belajar PPKn kelas VIII Di Mts Saiful Ulum Tanjungbumi
Penerapan Metode Fun Learning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Jawa Siswa Kelas V SD Negeri Percobaan 2 Depok Oktafiana, Nur; Rasidi, Rasidi; Wardana, Aditia Eska; Isnuryani, Nina
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 1 (Januari 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i1.3159

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar Bahasa Jawa siswa kelas V SD Negeri Percobaan 2 Depok dengan penerapan metode Fun Learning. Penelitian ini di latar belakangi oleh hasil observasi terhadap siswa kelas V, yaitu rendahnya motivasi belajar siswa karena kesulitan dalam memahami Bahasa Jawa serta pembelajaran yang kurang inovatif. Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Subjek penelitian ini adalah siswa yang berjumlah 27 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah penerapan metode Fun Learning. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan penerapan metode Fun Learning. Rata-rata motivasi belajar siswa pada pra siklus adalah 33,3% kemudian mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 77,7% dan meningkat lagi pada siklus II yaitu 88,8%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Fun Learning dapat meningkatkan motivasi belajar Bahasa Jawa siswa kelas V SD Negeri Percobaan 2 Depok.
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Pada Pembelajaran IPAS Melalui Model Think Pair Share Dengan Berbantuan Piramida Bergambar Sa'diyah, Chalimatus; Rasidi, Rasidi; Rahmawati, Puji; Andriyani, Novi
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 8, No 1 (2024): JANUARI (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v8i1.54032

Abstract

This research was conducted at SD N Experiment 2 because the level of students' creative thinking skills was still considered low. This can be shown that there are still many students who do not dare to express their opinions. The aim of this research was to improve students' creative thinking skills in science learning. This research is in the form of classroom action research with 4 stages, namely: Planning, Implementation, Observation and Reflection carried out in 2 learning cycles consisting of 2 meetings. Obtaining data through observations or observations and scores from evaluation test results. The subjects of this research were 28 students in class 5A of SD N Experiment 2. Based on the research results, it can be concluded that there was an increase in students' creative thinking skills from pre-cycle of 25.8% with poor criteria and increased in cycle 1 with a gain of 60.7% with fairly good criteria, and increased again in cycle 2 with a gain of 85.9%. % with very good criteria. By carrying out this classroom action research, it is hoped that it will be able to improve creative thinking skills not only in science learning but also in learning other subjects.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS 1B MENGGUNAKAN MEDIA HUPARO Afifah, Hanum; Rasidi, Rasidi; Wijayanto, Sukma; Supriyati, Lilis
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 14, No 1 (2023): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Desember 2023)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v14i1.11421

Abstract

The purpose of this study is to find out how to use the learning media Huparo (Huruf On Rotating Wheel) can improve the reading ability of the beginning class 1B SDN Percobaan 2 Depok on Indonesian language subjects. The research method used is Class Action Research. (PTK). This class action research model uses the Kemmis Mc Taggart model that consists of four steps, namely: planning, action and observation, and reflection. The study was conducted in August-December 2023 at SDN Percobaan 2 Depok with a total of 28 students in the strange semester of the academic year 2023/2024. Data collection techniques are carried out using tests, observations of students and teachers, interviews, and documentation. Data analysis techniques use pre-cycle scores and post test results of cycle 1 and cycle 2 students of class 1B SDN Percobaan 2 Depok. The result showed students' ability to read early in Indonesian language learning using Huparo (Huruf On Rotating Wheel) teaching media in Class 1B SDN Percobaan 2 Depok in the strange semester of the 2023/2024 academic year experienced an improvement in students' learning outcomes from pre-cycle by 57.14%, cycle 1 by 71.31% and cycle 2 by 91.61%. So, the learning media is very accurately used in a classroom learning that is passive and the student's starting reading ability is low.
Meningkatkan Kemampuan Berhitung Perkalian Melalui Model Pembelajaran Take and Give Berbantu Kartu Hitung pada Kelas III B SD Negeri Percobaan 2 Depok Dafrinawati, Dafrinawati; Rasidi, Rasidi; Rahmawati, Puji; Christi, Alfa Mitananda
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 11: Special Issue No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v11i1.8214

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakango oleh rendahnya kemampuan berhiung siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari kegiatan pra tindakan, siklus I dan siklus II. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkalian melalui model pembelajaran Take and Give berbantu kartu hitung pada kelas III B SD Negeri Percobaan 2 Depok. Berdasarkan data awal yang diperoleh peneliti pada pra tindakan hanya 12 siswa yang tuntas dengan presentase 42,85% sedangkan 16 siswa yang belum tuntas dengan presentase 57,14%. Nilai rata-rata siswa yaitu 62,89%. Sedangkan di siklus I kemampuan berhitung siswa meningkat menjadi 15 siswa yang tuntas yaitu 53,57%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas yaitu 13 siswa dengan pesentase 46,42% dengan nilai rata-rata 72,85. Kemudian pada pelaksanaan tindakan siklus II terjadi peningkatan kemampuan berhitung perkalian yang signifikan yaitu siswa yang sudah tuntas sebanyak 23 siswa dengan persentase 82, 14%, sedangkan yang belum tuntas sebanyak 5 dengan persentase 17,85%.Nilai rata-rata meningkat menjadi 83,92.
Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Moderasi Beragama pada Anak Usia Dini di RA Darul Mukhlisin Aji, Fitriana Retno; Rasidi, Rasidi
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i3.860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam menanamkan nilai moderasi beragama pada anak usia dini di RA Darul Mukhlisin Pademawu Pamekasan. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan melibatkan 1 kepala sekolah, 5 guru, dan 10 anak sebagai informan. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian mengidentifikasi tiga strategi utama: penerapan metode pembelajaran variatif seperti bercerita dan bermain peran yang secara efektif meningkatkan perilaku prososial siswa, penggunaan media pembelajaran kontekstual yang membantu pemahaman konsep moderasi, dan sistem evaluasi berkelanjutan yang menunjukkan perkembangan positif dalam kemampuan anak menghargai perbedaan. Implementasi program dipengaruhi oleh faktor pendukung berupa dukungan kelembagaan dan SDM memadai, serta faktor penghambat meliputi kesenjangan kompetensi guru dan keterbatasan sumber belajar. Program ini berhasil mentransformasi pemahaman dan perilaku anak dalam menghargai perbedaan, yang tercermin dari berkurangnya konflik berbasis perbedaan dan meningkatnya kolaborasi antaranak dalam aktivitas pembelajaran.  
Promoting Child-Friendly Schools through the Merdeka Curriculum: A Critical Evaluation of Magelang Regency, Indonesia Rasidi, Rasidi; Subur, Subur
International Journal of Contemporary Studies in Education (IJ-CSE) Vol. 3 No. 3 (2024)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/ijcse.v3i3.1138

Abstract

To promote Child-Friendly Schools through the Independent Curriculum in Magelang Regency, this research reveals several challenges and opportunities. The study used a sequential mixed methods approach to surveying 47 teachers and 100 students, in-depth interviews with 20 school principals and 20 key informants, and participant observation in 10 schools. The findings show that implementing a child-friendly school is still early, facing various obstacles such as limited understanding of teachers and school staff about the concept of a child-friendly school, limited resources, and a school culture that still needs to be fully supportive. Nonetheless, the Merdeka Curriculum offers significant opportunities to strengthen child-friendly schools by emphasizing child-centred learning, collaboration, and character development. Integrating child-friendly school principles into the Independent Curriculum and developing the capacity of teachers and school staff are crucial steps needed to create genuinely child-friendly schools. This research provides important insights for education stakeholders to improve and holistically increase the holistic implementation of child-friendly schools in Magelang Regency.
MEMBUAT SENYUM BAHAGIA DENGAN BERBUKA BERSAMA SEKALIGUS BERBAGI BINGKISAN LEBARAN UNTUK ANAK YATIM DILAKSANAKAN OLEH AKADEMI MARITIM NUSANTARA BANJARMASIN. Elisa Rosiana; Hidayati Desy; Bambang Fry; Rasidi, Rasidi; Yusuf, Yusuf; Susi Herawati; Etik Purwanti; Prihatin, Prihatin
Balanting Vol 3 No 1 (2024)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/balanting.v3i1.149

Abstract

Abstract In Indonesia there is a priority scale in providing compensation to orphans; compensation for orphans is greater than compensation for children who are simply called orphans. In the Indonesian context, the name orphan is used for children whose fathers have died. Meanwhile, if both the father and mother die, the child is said to be an orphan. There is an interesting phenomenon that arises from this distinction The implementation method was carried out at the Roditha Banjarmasin hotel, preparations were carried out by the Banjarmasin Nusantara Maritime Academy cadets by submitting a proposal several months before the month of Ramadhan arrived, so that the budget and venue, event activities and food menu had been prepared by the cadets. Apart from that, the activity of making happy smiles by breaking the fast together and sharing Eid gifts for orphans was carried out by the Nusantara Maritime Academy, Banjarmasin. It is a routine activity every year with gatherings to invite AMNUS Banjarmasin Alum, as well as breaking the fast, and of course community service to share together with orphans, as a form of caring and gratitude for life. The results of the community service discussion on "Creating happy smiles by breaking the fast together and sharing Eid gifts for orphans was carried out by the Nusantara Maritime Academy Banjarmasin", attended by all leaders and lecturers as well as staff, Alumni, and Cadets/i levels I and II. In this activity there were several gifts and zakat for orphans who attended the breaking fast together, to maintain friendship and increase faith by sharing as a form of gratitude that Allah SWT has given to creatures in the world.   Key words: sharing, gifts, orphans Abstrak Di Indonesia terjadi skala prioritas dalam pemberian santunan terhadap anak yatim; santunan terhadap yatim piatu lebih besar dari pada santunan terhadap anak yang disebut yatim saja Konteks keIndonesiaan, nama yatim dipergunakan anak yang bapaknya meninggal dunia. Sedangkan bila yang meninggal adalah bapak dan ibu sekaligus, maka anak tersebut dikatakan yatim piatu. Ada fenomena menarik yang muncul dari pembedaan ini Metode pelaksanaan di lakukan di hotel Roditha Banjarmasin, persiapan yang dilakukan oleh Taruna/i Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin dengan mengajukan proposal  beberapa bulan sebelum Bulan Ramadhan tiba, sehingga anggaran dan tempat, kegiatan acara, dan menu makanan sudah dipersiapkan oleh Taruna-taruni tersebut. Selain itu pada pelaksanaan kegiatan Membuat senyum bahagia dengan berbuka bersama sekaligus berbagi bingkisan lebaran untuk anak yatim dilaksanakan oleh Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin. Merupakan kegiatan rutin setiap tahum dengan silaturrahmni mengundang Alum AMNUS Banjarmasin, sekaligus  berbuka puasa, dan tentunya pengabdian kepada masyarakat untuk berbagi bersama kepada anak yatim, sebagai bentuk rasa peduli dan syukur pada kehidupan. Hasil pembahasan pengabdian kepada masarakat tentang “Membuat senyum bahagia dengan berbuka bersama sekaligus berbagi bingkisan lebaran untuk anak yatim dilaksanakan oleh Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin”, dihadiri seluruh pimpinan dan dosen serta staff, Alumni, dan Taruna/i tingkat I dan II,. Pada kegiatan tersebut ada beberapa bingkisan serta zakat untuk anak yatim yang hadir pada kegiatan buka bersama tersebut, dalam menjalijn silaturrahmi dan menambah keimanan dengan berbagi sebagai bentuk rasa syukur yang Allah Swt Berikan kepada makhluk di dunia.                          Kata kunci: Berbagi, bingkisan, anak yatim.
Disiplin Positif dalam Meningkatkan Regulasi Emosi dan Perilaku Sosial Anak: Studi Kualitatif pada Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Magelang Hermahayu, Hermahayu; Rasidi, Rasidi; Zahra, Aning Az
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i3.6909

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji penerapan disiplin positif dalam meningkatkan pengendalian emosi dan perilaku sosial anak usia dini. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan kepala sekolah, guru, dan orang tua di PAUD Kabupaten Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin positif meningkatkan regulasi emosi anak, memperbaiki interaksi sosial, dan meningkatkan motivasi akademik. Namun, kendala seperti kurangnya pemahaman orang tua dan ketidakkonsistenan penerapan di rumah masih menjadi tantangan utama. Strategi efektif meliputi edukasi orang tua, kolaborasi sekolah dan keluarga, serta penerapan aturan fleksibel berbasis pemahaman anak. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan disiplin positif secara konsisten dapat mendukung pembentukan karakter mandiri, meningkatkan hubungan interpersonal, serta menciptakan lingkungan belajar kondusif di PAUD. Hasil ini dapat menjadi dasar bagi pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan dalam merancang intervensi berbasis disiplin positif guna mengoptimalkan perkembangan anak usia dini.