Pendidikan Politik: Peran Mahasiswa dalam Pemilu 2014
…
11 pages
1 file
Sign up for access to the world's latest research
Abstract
Indonesia has held 10 general election since its independence in 1945. In this year, Indonesia will held 11th of it. General election is a change’s moment for the country. Because from this moment, there are new leaders who will operate Indonesia from five years. Prosperous of a country is caused by foreigh of leader. Therefore, an attention for it is very important. History’s fact tell us about action of students for Indonesia’s history. Students as a person have intellectual, critical of thought, brave, and power, become a pioner for others. Student have a big expectation to change of this country. The general election have many problems, like apathetic, money politic, etc. And they must be attended for all, of them is students. The students must participate to solve them by educate for people.
Related papers
ARISTO
Election , collectively is an instrument embody sovereignty of people intend to create government and articulate absah of their opinions and also the interests of the people , the election is requisite at least for the democracy and held by choosing the house of representatives .Based on data the ballot of its election in 2014 in kabupaten gunungkidul so prosentase participation or presence of voters legislative elections by 2014 470.455 or 78.53 % of 591.600 DPT (election in the 2014) year. For the gunungkidul in the legislative elections and presidential election 2014 period , public participation is quite high between 73 % to 84 % in each subdistrict .Participation in the presence of voters in legislative elections the highest of 83 % the sub wonosari and presence of voters in legislative elections the lowest of 73,04 % the sub girisubo. While the absence of the lowest in district wonosari of 16,89 % and the absence of the highest in district girisubo at 26,96 % .partisipasi political people are usually are to social basis-particular political base. The same base will get people to participate hence can dilkelompokkan over, first, class, namely individu-individu involved in political participation because have social status, income and lapngan the same job, both, communal group, namely individuals engaged having tribe, religion, race and the same language.Third, neighborhood the individuals engaged because have residence adjacent to each other, fourth, faction, the individuals engaged in participation because they united by private inetraksi very high each other yang.literarasi politics was, practical understanding on the concept " taken from the day to " day and language.One of the politics of cultural political prominent in indonesia tendency the formation of links between patronage , both for the and the community. There are two individuals in this culture the patron and client that make interaction timbale back with exchange resources masing-masing parties. Patron with the resources of power, position, protection, attention and often of material, while clients with the resources of energy, support, and loyaltyThis tendency patronage can be determined widely both in the bureaucracy and in the masyarakat.penelitian it uses a qualitative methodology the case study commonly used for exposing and understand something behind a little was found and give details on the phenomena complex difficult expressed by quantitative methods. A population that used in this research was people were enrolled in regular voters (DPT) in the village jerukwudel and karangawen in girisubo, gunungkidul district.
Journal of Civic Education
Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan bagaimana pengaruh yang terjadi antara variabel independen dari literasi politik dan informasi hoax terhadap variabel dependen yaitu partisipasi politik. Pendekatan yang peneliti gunakan merupakan pendekatan kuantitatif, adapun jenis penelitian kuantitatif yang dipilih peneliti adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif ini peneliti pilih karena bertujuan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel, sedangkan penelitian asosiatif yang dilakukan oleh peneliti bertujuan mengungkapkan pengaruh variabel secara parsial dan simultan. Peneliti menargetkan mahasiswa PPKn Untirta dari angkatan 2017-2020 sebagai responden penelitian yang pengambilan datanya dilakukan dengan menggunakan kuesioner online melalui google form. Untuk mengetahui pengaruhnya peneliti melakukan uji hipotesis dengan uji T untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dan uji F untuk mengetahui pengaruh dua var...
Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal
The existence of the Constitutional Court Decision Number 14 / PUU-XI / 2013 in the trial case of Law Number 42 Year 2008 concerning General Elections of the President and Vice President whose decisions are final states that the holding of the 2019 General Elections and the subsequent General Elections shall be held simultaneously. The idea of holding a simultaneous General Election in 2019 certainly had a political impact, both nationally and regionally. The ruling of the Constitutional Court gave birth to Law Number 7 of 2017 concerning General Elections. This has had a huge impact and challenge for the Indonesian people in improving the electoral system and implementing a better democracy. The purpose of this study is to find out how to realize political education for voters ahead of the 2019 simultaneous elections. This study is a juridical normative approach to legislation. From the results of the study there is a legal vacuum that requires the General Election Commission to co...
Partisipasi politik mahasiswa merupakan keterlibatan mahasiswa dalam segala hal yang berbau politik dimana mahasiswa berperan aktif dalam kehidupan politik baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Pentingnya partisipasi politik bagi mahasiswa dimana sebagai wadah pembelajaran yang independent dalam berpolitik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Partisipasi politik mahasiswa Universitas Mataram dalam pemilu 2024. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Mataram. Teknik pengumpulan data dapat diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara. Teknik Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data interaktif. Teknik analisis data ada 3 tahap adalah kondensasi data, display data, dan penarikan kessimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian diatas menunjukan bahwa mahasiswa Universitas Mataram punya peranan penting dalam partisipasi politiknya dalam pemilu 2024. Hasil penilitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan partisipasi politik Mahasiswa dalam pemilu setiap dekadenya.
Tujuh dosa mematikan ; kekayaan tanpa kerja, kesenangan tanpa nurani, ilmu tanpa kemanusiaan, pengetahuan tanpa kerakter, politik tanpa prinsip, perdagangan tanpa moralitas, dan ibadah tanpa pengorabanan (Mahatma Gandhi) Paska kekuasaan zaman edan ''1999'' dengan ambisi yang besar, Indonesia pun telah melawati fase otoliterianisme 1 . Periodik yang diberi lebel "Reformasi" ini di anggap mampu menghantarkan bangsa Indonesia lebih dari sekeder pintu gerbang kemerdekaan ; merasuk ke dalam sendi-sendi kesejaterahan lapisan masyarakat paling bawah. Kebebasan berpikir, menjadi senjata utama dalam semangat reformasi sekaligus di yakini sebagai pilar kemajuan suatu bangsa, bangkit dari keterpurukan menuju puncak nominasi kemajuan global.
Perspektif Hukum, 2013
Wilayah Indonesia tersebut sangat rentan terhedap encaman nli1iter dari negere lain, sudah mcnjadi tanggungjewab seluruh warga Indonesia untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia seperti yang diamanalkan UUD 1945 pUal 30 Iyal I bahwa tiap-liap waranegara berbal< d4n waj ib ikut serte dalam usaha pertahanan dan keamanan ncgera, pasal 30 ayoc 2 mengarekae usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan mclalui sistem pertahanan dan kcamanan rakyat semesta oleh Tentlra Nasiona1 Indonesia dan Kepolisien Negartl Republik Indonesia sebagoi kckuatart utama dan rol..,),ol tebaga; kekuatan pondukung. Pc.laksanaen fungal pertabanan uegere merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa dan negara. Tcntara NasiontJl Indonesia (TN!) merupakan komponen ul!JD&yangdidukung oleh komponen eadaDgan dan komponcn pendukung. Komponen cadangan ad.l.h warga negara. sumber daya alanl, sumber dayn buntan, scrta sarana dan prasarona nasiona). PCI'tnlllman negara barrujuan unruk me.jaga dan melindungi kedaulatan negara, keulubao wilayah Ncgara Kesaruan Republik Indonesia. dan keselamat .. segcnap bangs. dari segala ancaman. Hakikat Pertahanan Nellra adalah scgals upaya pcrtahnnan bersifat semesta yang 20 PENDABULUAN Bangsalndonem telab bertlasilrnembela dan mempenahlnkln kemerdekasn yaDg diproklam .. ikon tenggal 17 Agusru. 1945 serta menjaga keutuhan dan kedaulntan Negara Kesatuan Rcpublik Indonesia ynll8 berdasarkan Panca,ila dan UUD 1945 dan segala ancaman yang dialami selama ini dalam berbagai bentuk, wujud dan latar belakangnya. Keberbasilao ini adalab berkat semangal perjuangan seluruh rakyat yang didorong olch rasa sebangsa dan setanah air. senasib dan .eperjuangan, sikap rei. berkorban bagi negara dan bangsa serta yang lebih penting adalah .... berkat Tuhan Yang M.h. Ku.... Pad. era globaJisasi seperti sckllran&. perkembangan lingkungan sirategis memiliki dampak yang sig.nitikan terhadap porensi aneaman pada sueru negara termasuk di dalamnya bergesernya ancaman mititer mcnjadi ancarnan non-militer. Momenrum ancalnan baik millter maupWl nonmilitor bagi Nega'" Kesaruan Republik Indonesia (NKRI) sangal reman. Kerenlanan ini disebabkan NCgIIlll Indonesia. yang dikenal dengan sebutan Nusantara, mcmiliki karakteristik yang berbeda dcngan negnra mllnapun di dunia. yailu terdiri atas rangkaian kepulauan NU$Ilntara dengan .... ,ilayah perairan, dar.lan dan udara yang terbentJulg luas. Indonesia memHiki 11.504 pula. yang tersebar di .. tomb "ii_yah Indonesia. Berdasarkan Peruuran Presid." Nomor 18Tahun 2005, lotal pulau t.rluor di seluruh ko.wasan nusantara mencapai 92 pulau tcrscbar di 18 provinsi dan 36 kabupaten yang Key~•ords: pertahanan • bela ntgara. keamanan CorT~rpond~ncc: 'Fakultes Hukum. UPN "Veteran" Jawa Timus; wFakultas Ekonorm, UPN "Veteran" JawaTimur laogkah observasi. Pc:neIitianini meogarnbiJ populasi mahasiswa Fal:ultaS Hukum UPN" VeIenn•• JaOm dengan teknik purposinve random sampling sedangkan analisisnya bersifat deskriptif-kuanntatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Rela Berkorhan Unruk Bangsa Dan Negara, Cinta TaMh air, kesadarnn berbangsa dan bemegara. keyakinan akan pancru.. i1asebagai ideologi Negara dan kemampuan awal bela Negara merupakan komponen bela Negara.
Abstrak Fenomena meningkatnya transformasi peran kiai yang semula disebut Geertz sebagai makelar budaya (cultural broker) setelah reformasi meluas menjadi makelar politik atau bahkan aktor politik (politic broker). Tulisan ini untuk menjawab pertanyaan tentang bentuk-bentuk peran kiai dalam mendukung pasangan Prabowo-Hatta dalam pemilihan presiden tahun 2014 di Pesantren Areng-Areng? Kiai dan pesantren masih menjadi tujuan utama dalam mencari dukungan politik dalam pilpres 2014. Pesantren secara terbuka terlibat politik menarik untuk dikaji terutama pesantren yang dijadikan tempat deklarasi dukungan politik kepada calon presiden Prabowo oleh kiai se-Jawa Timur. Kajian ini membuktikan peran kiai masih signifikan dalam mendulang suara (vote getter). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian bersifat deskriptif-analitis. Perbedaan studi ini dengan studi-studi terdahulu adalah variasi bentuk peran politik kiai dan lebih memfokuskan peran politik kiai kepada organisasi pesantren dan luar pesantren. Penelitian ini menemukan bentuk-bentuk peran politik kiai dalam Pemilihan Presiden 2014, mencakup sebagai: (1) menggunakan agama untuk kepentingan politik, (2) pembentuk opini, (3) fasilitator, (4) juru kampanye dan penggerak massa. Abstract This paper discusses the changing role of kiai from a cultural broker into a political broker or actor. This study aims to answer following questions the forms of kiai role in supporting the pair of Prabowo-hatta in the 2014 presidential election at Areng-Areng boarding school? Kiai and boarding school remains the target in searching for political support during 2014 presidential election. Boarding school openly involved in politics interisting studied mainly used as a declaration of support to Prabowo's candidacy in the election. This study proves the role of kiai is still significant as vote getter. This study elaborates the forms of kiai's role in supporting Prabowo-Hatta candidacy in the election. This paper uses a qualitative approach with descriptive-analytic type research focusing on a particular case of boarding school. The difference of this study with previous studies on kiai is that role of kiai is more vary and depth within the boarding school organization. This paper argues that kiai's political role in the 2014 presidential election, includes: (1) the use religion for political purposes, (2) opinion leaders, (3) the facilitator, (4) campaigners and community mobilisers.
Journal Publicuho, 2020
The political practice of students in the 2019 simultaneous elections formed by mobilization carried out by candidates for legislative members from various electoral districts together with the winning team and from the party's elite forms a stimulus so that student political participation is deliberately formed according to the political wishes of the legislative members who carry out mobilization. Mobilization results in political participation arising from students no longer based on conscience. This study aims to Political Participation of Students in 2019 Simultaneous Elections. This study uses a qualitative method. Qualitative research is aimed at describing and analyzing phenomena, events, social activities, attitudes, beliefs, perceptions and human thoughts individually or in groups. The results showed that the students' political practice in the 2019 simultaneous elections formed by the mobilization carried out by legislative candidates from various electoral distri...
2018
Sebagaimana UU. No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Kepala Daerah sebagai pemegang fungsi eksekutif pemerintahan daerah memiliki tugas yang sangat krusial, hal ini tentu saja membutuhkan kepala daerah yang memili kriteria yang baik yang dipilih secara demokratis melalui Pilkada. Salah satu unsur Pilkada yang baik adalah pemilih yang kompeten, salah satunya berasal dari unsur pemilih pemula, termasuk Pelajar Muhammadiyah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Pelajar Muhammadiyah di Kabupaten Sleman pada Sri Purnomo dalam Pilkada Sleman 2015, termasuk memperoleh gambaran tentang faktor-faktor yang melatarbelakangi Pelajar Muhamamadiyah dalam memilih Sri Purnomo pada Pilkada Sleman 2015 dengan indikator-indikator Personality Candidate. Dalam Personal Branding salah satu hal yang paling ditonjolkan adalah Personality Candidate yang diharapkan mampu menarik simpati pemilih dan memberikan suaranya pada kandidat. Person...

Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.