Books by Harlitus Berniawan
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), 2018
August Mellaz, hal. 73
“Personal Vote, Candidate-Centered Politics, dan Pembiayaan Pileg 2014”.
... more August Mellaz, hal. 73
“Personal Vote, Candidate-Centered Politics, dan Pembiayaan Pileg 2014”.
Buku ini merupakan bunga rampai pemikiran tentang pembiayaan pemilu di Indonesia

BAWASLU RI, 2019
Indonesia menyelenggarakan Pilpres dan Pileg pada tanggal 17 April 2019. Ini adalah pengalaman pe... more Indonesia menyelenggarakan Pilpres dan Pileg pada tanggal 17 April 2019. Ini adalah pengalaman pertama kita dalam menyelenggarakan pemilu secara serentak berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 14/PUU-XI/2013. Terdapat tiga pertimbangan yang digukaan oleh MK ketika memutuskan penyelenggaraan pilpres dan pileg secara serentak. Pertama adalah kesesuaian dengan sistem pemerintahan presidensial. Kedua adalah dari sisi original intent dan penafsiran sistematik terkait dengan proses di dalam perumusan amandemen UUD 1945. Ketiga adalah efisiensi anggaran dan waktu, mengurangi konflik atau gesekan horizontal di masyarakat serta mendorong hak warga negara untuk menjadi pemilih yang cerdas. Dengan demikian, pemilu serentak merupakan rekayasa kelembagaan untuk merealisasikan berbagai tujuan tersebut.
Ada tiga isu utama yang menjadi perbincangan mengenai para penyelenggara pemilu serentak 2019, yakni: pertama, aspek regulasi dan norma pengaturan sebagai pedoman para penyelenggara pemilu dalam menjalankan semua tahapan pemilu. Kedua, aspek kebutuhan program kerja menjadi pertimbangan evaluasi program yang dilakukan oleh para penyelenggara pemilu. Ketiga, aspek standardisasi menyoroti apakah standar yang ditetapkan oleh norma internasional dan kerangka hukum dan kebijakan yang berlaku di Indonesia dalam diterapkan dalam pemilu serentak 2019 yang lalu. Ketiga aspek ini sebenarnya merupakan refleksi dari para penulis dalam buku ini.
Pembiayaan Pemilu di Indonesia, 2018
Buku bunga rampai ini mengelaborasi tentang berbagai fenomena pembiayaan pemilu di Indonesia dala... more Buku bunga rampai ini mengelaborasi tentang berbagai fenomena pembiayaan pemilu di Indonesia dalam kurun waktu 2014-2018. Buku ini merupakan salah satu kontribusi penting dalam ilmu politik dan khususnya pemilu di Indonesia karena membicarakan tentang dana pemilu yang dikeluarkan dan dikelola oleh para peserta dan juga penyelenggara pemilu.
This edited volume book elaborates on electoral financing phenomena in Indonesia from 2014-2018. This book contributes to contemporary Indonesian politics, especially on electoral studies because writers in this book discuss about electoral funds from candidates, party politics and also electoral management bodies.
Papers by Harlitus Berniawan
Pembiayaan Pemilu DI Indonesia
Pembiayaan Pemilu di Indonesia, 2018
Buku bunga rampai ini mengelaborasi tentang berbagai fenomena pembiayaan pemilu di Indonesia dala... more Buku bunga rampai ini mengelaborasi tentang berbagai fenomena pembiayaan pemilu di Indonesia dalam kurun waktu 2014-2018. Buku ini merupakan salah satu kontribusi penting dalam ilmu politik dan khususnya pemilu di Indonesia karena membicarakan tentang dana pemilu yang dikeluarkan dan dikelola oleh para peserta dan juga penyelenggara pemilu. This edited volume book elaborates on electoral financing phenomena in Indonesia from 2014-2018. This book contributes to contemporary Indonesian politics, especially on electoral studies because writers in this book discuss about electoral funds from candidates, party politics and also electoral management bodies.
Pembiayaan Pemilu di Indonesia, 2018
Uploads
Books by Harlitus Berniawan
“Personal Vote, Candidate-Centered Politics, dan Pembiayaan Pileg 2014”.
Buku ini merupakan bunga rampai pemikiran tentang pembiayaan pemilu di Indonesia
Ada tiga isu utama yang menjadi perbincangan mengenai para penyelenggara pemilu serentak 2019, yakni: pertama, aspek regulasi dan norma pengaturan sebagai pedoman para penyelenggara pemilu dalam menjalankan semua tahapan pemilu. Kedua, aspek kebutuhan program kerja menjadi pertimbangan evaluasi program yang dilakukan oleh para penyelenggara pemilu. Ketiga, aspek standardisasi menyoroti apakah standar yang ditetapkan oleh norma internasional dan kerangka hukum dan kebijakan yang berlaku di Indonesia dalam diterapkan dalam pemilu serentak 2019 yang lalu. Ketiga aspek ini sebenarnya merupakan refleksi dari para penulis dalam buku ini.
This edited volume book elaborates on electoral financing phenomena in Indonesia from 2014-2018. This book contributes to contemporary Indonesian politics, especially on electoral studies because writers in this book discuss about electoral funds from candidates, party politics and also electoral management bodies.
Papers by Harlitus Berniawan