cover
Contact Name
-
Contact Email
inapes@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
inapes@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Sekaran, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
"Indonesian Journal for Physical Education and Sport "
ISSN : -     EISSN : 27744434     DOI : https://doi.org/10.15294/inapes
Core Subject : Education,
Final decision of articles acceptance will be made by Editors according to reviewers comments. Publication of accepted articles including the sequence of published articles will be made by Editor in Chief by considering sequence of accepted date and geographical distribution of authors as well as thematic issue.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 104 Documents
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Dalam Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Negeri Se- Kecamatan Sumowono Ananta Bella Lacksana; Agus Pujianto; Agus Raharjo; Moch Fahmi Abdulaziz
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan terobosan baru yang dilakukan pemerintah untukmemberikan keleluasaan terhadap peserta didik dalam pembelajaran. Penerapankurikulum merdeka dalam pada pembelajaran PJOK pendidik harus memilikikemampuan untuk mengemas pembelajaran yang menarik. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui : (1) Perencanaan (2) Pelaksanaan (3) Evaluasi pembelajaran PJOKdalam Kurikulum Merdeka di SD Negeri Se-Kecamatan Sumowono. Jenis penelitian inimerupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 12 guru PJOK di SD NegeriSe-Kecamatan Sumowono. Instrumen yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dandokumentasi. Untuk keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi metode. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran PJOK dalam kurikulummerdeka dikategorikan cukup hal ini dibuktikan masih banyaknya guru PJOK yangmasih belum cukup siap dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran KurikulumMerdeka (2) Pelaksanaan pembelajaran PJOK dalam Kurikulum Merdeka dikategorikancukup karena pelaksanaan pembelajaran guru telah melakukan tahapan pendahuluan,inti dan penutup dan pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru tetapi pada siswa (3)Evaluasi pembelajaran PJOK dalam kurikulum merdeka dikategorikan cukup karenaguru tidak hanya menilai pada hasil ulangan harian, ulangan tengah semester danulangan akhir semester namun guru juga menilai dari kognitif, psikomotorik dan afektif.
Perbandingan Tingkat Kemampuan Fisik Daya Tahan (VO2MAX) Siswa SSB U-15 Di Dataran Tinggi Dengan Dataran Rendah Kabupaten Purbalingga lambang tegar; Sulaiman
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan letak latihan di dataran tinggi dan dataran rendah yaitu perbedaan ketinggian tempat, sehingga dapat mempengaruhi kemampuan fisik daya tahan (VO2MAX) siswa SSB U-15 di kedua tempat tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini akan dilakukan untuk membandingkan tingkat kemampuan fisik daya tahan (VO2MAX) siswa SSB U-15 di dataran tinggi (SSB Soedirman) dengan siswa SSB U-15 di dataran rendah (Pusbit 1 Purbalingga) kabupaten Purbalingga. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mendapatkan data dari suatu tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), dengan 20 sampel dari jumlah populasi 25 anak yang berasal dari siswa SSB Soedirman U- 15 dan 20 sampel dari jumlah populasi 35 yang berasal dari siswa Pusbit 1 Purbalingga U-15. Pengolahan data menggunakan acuan dalam norma dari instrument tes fisik dengan 6 kategori, yaitu “istimewa”, “baik sekali”, “baik”, “sedang”, “kurang”, “kurang sekali” dilakukannya perlakuan dalam proses pengumpulan data melalui tes dan pengukuran Kemampuan Fisik Daya Tahan (VO2Max). SSB U-15 di dataran rendah (Pusbit 1) sebagian besar didominasi dengan kategori VO2Max sangat kurang sebanyak 6 (30%) responden, kurang sebanyak 9 (45%) responden dan sedang sebanyak 5(25%). SSB U-15 di dataran tinggi (SSB Soedirman)sebagian besar didominasi dengan kategori VO2Max sangat kurang sebanyak 7 (35%) responden, lalu kurang sebanyak 5 (25%) responden, sedang sebanyak 5 (25%) responden dan baik sebanyak 3 (15%) responden. Kesimpulan yang diperoleh adalah kemampuan fisik daya tahan (VO2Max) siswa SSB U-15 di dataran rendah (Pusbit 1 Purbalingga) lebih baik dari pada kemampuan fisik daya tahan (VO2Max) dataran tinggi (SSB Soedirman) kabupaten Purbalingga. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian bagi para pelatih, guru PJOK, dosen, para atlet serta aktivis olahraga untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan (VO2Max).
Minat Siswa SMA Negeri Sederajat terhadap Ekstrakulikuler Olahraga Tenis Meja Se-Kota Semarang Sintya Hayatining Artistri; Cahyo Yuwono; Harry Pramono; Wahyu Ragil Kurniawan
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan kebijakan kegiatan ekstrakulikuler olahraga dan banyak diikuti oleh siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adalah bagaimana minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga terutama pada olahraga tenis meja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tens meja pada jenjang SMA Negeri Se-Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri Se-Kota Semarng yang berjumlah 472 siswa, sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 81 yang diperoleh melalui probability sampling dengan simple random sampling. Analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif prosentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga tenis meja di SMA Negeri Se-Kota Semarang diperoleh sebesar 31,98% memberikan skala 1 atau kurang baik, 38,02% responden memberian skala 2 atau cukup baik, 21,6% responden memberikan skala 3 atau baik, dan 8,4% memberikan skala 4 atau sangat baik dalam minat instrinsik. Sedangkan pada minat ekstrinsik sebanyak 32,24% siswa memberikan repon kurang baik, 32,1% memberikan respon cukup baik, 20,37% dengan respon baik serta sebanyak 10,29% responden memberikan penilaian sangat baik. Kesimpulan berdasarkan hasil analisis data, terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat minat siswa baik dari segi dimensi instrinsik maupun ekstrinsik. Saran berdasarkan hasil penelitian supaya pihak sekolah atau penyelenggara kegiatan ekstrakurikuler melakukan serta merancang program atau kegiatan yang lebih menarik.  
Pengaruh Penggunaan Hot Cream Dan Air Hangat Untuk Meningkatkan Rom Ankle Pada Siswa Putra Ekstrakulikuler Bola Basket SMA Masehi 1 Semarang Anggito Habimayu Anggito; Supriyono
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga bola basket merupakan olahraga yang harus melibatkan kontak fisik dan hal tersebut salah satu yang menyebabkan cedera olahraga. aktivitas fisik yang berlebih, terutama saat melakukan olahraga, pasti selalu menghadapi kemungkinan cedera, dan cedera tersebut memengaruhi aktivitas fisik, kesehatan mental, dan kinerja. Apabila cedera tidak mendapatkan penanganan dengan tepat dan baik hal tersebut akan menganggu kondisi atlet dalam melanjutkan aktivitas olahraga nya sehingga tidak mencapai ekspektasi yang sudah di rencanakan. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui pengaruh hot cream dan 2) mengetahui pengaruh air hangat serta 3) menganalisis perbedaan pengaruh dan 4) mengetahui pengaruh yang lebih baik antara hot cream dan air hangat untuk meningkatkan ROM ankle pada siswa putra ekstrakulikuler bola basket SMA Masehi 1 Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental. teknik pengambilan data menggunakan instrumen tes dan pengukuran yaitu pre test dan post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi mendapatkan 20 sampel dari total 25 populasi siswa putra ekstrakulikuler bola basket SMA 1 Masehi Semarang. Teknik analisis data menggunakan program IBM Statistical Product And Service Solution (SPSS) versi 24. Berdasarkan hasil penelitian terdapat  1) kelompok perlakuan hot cream memiliki pengaruh untuk meningkatkan ROM yang signifikan yaitu memiliki presentase peningkatan sebesar 69%. 2) kelompok perlakuan air hangat yaitu memiliki pengaruh untuk meningkatkan ROM yang lebih signifikan yaitu memiliki presentase peningkatan 79%. Dengan hasil analisis tersebut 3) ada perbedaan pengaruh dibuktikan adanya selisih peningkatan yang signifikan sebesar 10%. Dari data tersebut faktanya 4) Air Hangat memiliki pengaruh yang lebih besar untuk meningkatkan ROM ankle Simpulan dari penelitian ini bahwa 1) Ada pengaruh perlakuan hot cream untuk membantu meningkatkan ROM pada ankle. 2) Ada pengaruh perlakuan air hangat untuk membantu meningkatkan ROM pada ankle. 3) Ada perbedaan pengaruh antara hot cream dan air hangat untuk meningkatkan ROM pada ankle. 4) Air hangat memiliki pengaruh yang lebih baik untuk membantu meningkatkan ROM pada ankle. Saran yang dapat diberikan bahwa perlakuan air hangat dapat memberikan pengaruh yang lebih efektif untuk membantu meningkatkan ROM pada angkle bahkan air hangat memiliki pengaruh yang lebih baik untuk meningkatkan ROM angkle pada siswa putra ekstrakulikuler bola basket SMA Masehi 1 Semarang.
Profil Kepercayaan Diri Atlet Pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional Barata Yuda; Ipang Setiawan
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus penulisan ini adalah profil kepercayaaan diri atlet pada pekan olahraga mahasiswa nasional. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana profil kepercayaan diri atlet pencak silat menuju prestasi nasional. Desain penulisan pada tugas akhir ini adalah laporan yang mendeskripsikan profil kepercayaan diri atlet pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional dan perjalanan prestasi penulis. Penulisan ini mendeksripsikan profil pribadi penulis serta pendeskripsian profil kepercayaan diri pribadi penulis sebagai atlet nasional cabang pencak silat pada pekan olahraga mahasiswa nasional dari awal merintis prestasi hingga sekarang. Perkembangan olahraga pencak silat di Indonesia saat ini sudah berjalan cukup baik dan berkembang dengan cepat sehingga penulis juga selalu berusaha mengikuti perkembangan dengan tetap memperhatikan kemampuan dan kepercayaan diri. Hasil penyesuaian tersebut akan menghasilkan prestasi yang baik dengan harapan menjadikan inspirasi bagi para atlet maupun pembaca umum untuk mentuk menciptakan atau mencapai suatu prestasi.
Faktor - Faktor Penghambat Proses Pembelajaran Renang Pada Siswa Siswi Di SD Negeri Kalimati 01 Kabupaten Brebes Muhammad Aulya Augusta Qinthara; Supriyono
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan di lapangan. Praktik untuk materi renangpada saat proses pembelajaran olahraga pernah terlaksana dengan baik, namun padasaat ini kegiatan tersebut sudah tidak terlaksana. Hal tersebut dikarenakan faktorpenghambat diantaranya faktor finansial, kondisi ekonomi orang tua murid yangmayoritas kurang mampu menjadi masalah dalam pelaksanaan mata pelajaran olahragarenang. Selanjutnya, lokasi SD yang jauh dari tempat gedung olahraga yang terdapatfasilitas kolam renang, serta adanya retribusi tiket masuk. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mendeskripsikan faktor-faktor penghambat proses pembelajaran renang padasiswa siswi di SD Negeri Kalimati 01 Kabupaten Brebes. Jenis penelitian inimenggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan surveydalam pengumpulan data dengan memanfaatkan kuesioner sebagai instrumentpenelitian. Populasi penelitian ini mencangkup seluruh siswa SD Negeri Kalimati 01TA 2023/2024 yang berjumlah 69 peserta didik. Sedangkan pengambilan sampelmenggunakan total sampling/penelitian populasi. Yang melibatkan seluruh siswa dariSD Negeri Kalimati 01 yang merupakan populasi penelitian. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa terdapat lima faktor yang menjadi penghambat dalam prosespembelajaran renang pada siswa SD, diantaranya: faktor guru, faktor siswa, faktorkurikulum, faktor sarana dan prasarana, faktor orang tua. Dari temuan tersebut dapatdisimpulkan bahwa terdapat lima faktor yang menjadi penghambat proses pembelajaranrenang pada siswa SD. Saran yang dapat diberikan yaitu penelitian ini diharapkan dapatmemberikan kontribusi berharga dalam meningkatkan kualitas pembelajaran renang diSD Negeri Kalimati 01, serta menjadi panduan bagi pengambil kebijakan dan praktisipendidikan di tingkat dasar.
Minat Olahraga Renang Bagi Lanjut Usia Di Kabupaten Boyolali Tahun 2021 Optasari; Tommy Soenyoto
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

It is hoped that swimming for the elderly can overcome various problems such as stress (in the mental sense) and is also able to stimulate the body to heal diseases (in the physical sense). Both as entertainment and as a means of swimming, swimming functions as health therapy (water therapy) to treat health problems such as hypokinemia (lack of exercise), musculoskeletal disorders, internal disorders and mental health disorders. Survey research is a method used to research and solve existing problems. The results of survey research are in the form of opinions or opinions from other people based on the object being observed. The data collection technique used by researchers is the interview method via questionnaire. The research results showed that 94% of respondents or 33 people were in the elderly category and 6% of respondents or 2 people were not in the elderly category. All respondents have an interest in sports and are interested in swimming in particular. Conclusion Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the elderly's interest in swimming in Boyolali Regency in 2021 is in the high category. The high interest of elderly people in swimming in Boyolali Regency is driven by the awareness factor of maintaining and maintaining health in old age, as well as the need for therapeutic processes for certain diseases.    
Pengaruh Latihan Squat Jump dan Knee Tuck Jump Terhadap Kemampuan Long Pass pada Pemain SSB Putra Pudak Payung Kota Semarang Alnoro Arifmatulloh; Martin Sudarmono
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat penguasaan kemampuan teknik dasar long pass pemain SSB Putra Pudak Payung Kota Semarang yang dipengaruhi oleh lemahnya kekuatan otot tungkai. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai yang ditujukan dalam upaya peningkatan kemampuan teknik dasar long pass yang dilakukan dengan latihan squat jump dan knee tuck jump. Penelitian bersifat kuantitatif dengan jumlah sample 20 pemain berusia 13-15 tahun, sample dibagi menggunakan ordinal pairing menjadi kelompok treatment squat jump dan kelompok  treatment knee tuck jump. Hasil penelitian menunjukan bahwa treatment squat jump memperoleh nilai t hitung (4,003) dan t table (2,306), dan nilai sig 0,003 < 0,05. Treatment knee tuck jump memperoleh t hitung (5,075) dan t table (2,306) dan nilai sig 0,001 < 0,05 , terdapat selisih antara rata-rata pretest dan posttest sebesar 52 pada treatment squat jump dan pada treatment knee tuck jump sebesar 20,6. Berdasarkan hasil data penelitian maka dapat disimpulkan bahwa latihan squat jump dan knee tuck jump sama-sama berpengaruh terhadap kemampuan long pass para pemain. Latihan squat jump lebih baik dibandingkan latihan knee tuck jump dalam peningkatan kemampuan long pass dilihat dari besarnya nilai selisih antara rata-rata pretest dan posttest yang telah dilakukan.
Profil Kemampuan Fisik Extremitas Atas Pada Kiper Futsal Divisi I & II AFK Semarang Tahun 2023 Daffa Tryan Widiarto; Agung Wahyudi; Cahyo Yuwono; Moch Fahmi Abdulaziz
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pusat masalah pada Klub Futsal Divisi I & II AFK di Kota Semarang yaitu kiper yang melakukan aktivitas olahraga secara tidak optimal seperti lemparan yang tidak tepat, keterampilan tersebut merupakan aktivitas yang sering digunakan seorang kiper sebagai distribusi bola dalam strategi menyerang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Tetapi hanya menggambarkan kondisi dari variabel tertentu. Metode yang digunakan menggunakan metode survei dan teknik tes serta pengukuran.  Penilaian diambil dengan nilai tertinggi setelah melakukan tes pengukuran. Dengan jumlah sampel 35 orang kiper di Kota Semarang. Dengan teknik analisis deskriptif persentase, tes ketepatan diperoleh hasil sebanyak 24 orang dari 35 orang (59%) masuk dalam kategori sedang dan kurang. Kemampuan fisik kekuatan jari diperoleh hasil sebanyak 35 orang (100%) masuk dalam kategori sedang, kurang, dan kurang sekali. Kemudian kekuatan lengan, diperoleh tes push sebanyak 35 orang (100%) masuk ke dalam kategori sedang, kurang, dan kurang sekali. Tes pull sebanyak 35 orang (100%) masuk ke dalam kategori sedang, kurang, dan kurang sekali. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa aspek kekuatan jari dan lengan masih banyak di kategori kurang dan kurang sekali, maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut: atlet dan pelatih harus memiliki program latihan untuk meningkatkan kekuatan jari dan kekuatan lengan.
Pengaruh Latihan Small Sided Games Terhadap Ketepatan Short Pass Kaki Bagian Dalam Pada Pemain Rajawali Football Club U-14 Kota Semarang 2023 Noor Ahmad; Tri Nurharsono; Martin Sudarmono
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research based on insufficient quality passing especially short pass of the legs in when their every move is passing the basic technique u-14 poor passing.This study attempts to find out the accuracy of passing from the small sided games improve the quality of the legs in the short pass u-14 eagle fc.The results of the study with this t ( paired t ) tests show the short pass of the legs in having the significance of t count ( 2-tailed ) & gt; t table ( 1,79 & gt; 1,67 ) hypothesis accepted.A small sided games can improve the accuracy of short pass of the legs in.While in short pass of the legs in football also have significant value of t count ( 2-tailed ) & gt; t table ( 25,59 & gt; 1,69 ) received the hypothesis.A small sided games will increase the quality of passing football player player u-14 rawajawali semarang city fc.

Page 1 of 11 | Total Record : 104