Abdi Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora
Abdi Humaniora: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Humaniora adalah jurnal yang memuat implementasi hasil penelitian dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mencakup kajian pengembangan dan penerapan IPTEKS dalam bidang humaniora. Fokus dan Skop jurnal mencakup hasil penelitian dan implementasi pengabdian kepada masyarakat yang mencakup konsep, model dan implementasinya sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Abdi Humaniora akan menerbitkan Artikel terpilih dalam hasil penelitian dan sosialisasi dan implementasi pengembangan IPTEKS di bidang humaniora, pendidikan, pengajaran.
Articles
61 Documents
<![CDATA[Alih Wahana Puisi ke Braille dan Audiobook di Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Padang ]]>
<![CDATA[Devy Kurnia Alamsyah]]>;
<![CDATA[Nur Rosita]]>;
<![CDATA[Rila Muspita]]>
<![CDATA[ ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 3, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v3i1.119663
<![CDATA[Literature has become an inseparable part of the history of human civilization. Literature is considered to carry a dual function during its existence; it is not only entertaining (dulce) but it also offers meaning (utile) to life itself. The aesthetic value of using language, essentially, offers a different way of looking at and fostering empathy. In other words, literary texts affect the reader's perception of space which in this case is represented by those whose sense of sight works perfectly—while literature is expected to be present for all. On the other hand, people with visual impairments have limitations in accessing literary works. So a creative solution is needed that is able to bridge this problem. In the community service program carried out at the Bina Netra Tuah Sakato Padang Social Institution, the instructors conducted braille writing training for college students as well as introducing literary works, especially poetry, to the clients there. In addition, an adaptation was carried out through the making of a compilation of braille poetry books and the recording of contemporary poetry in the form of audiobooks to be handed over to the library at the social institution. This paper reviews the program in the “Literature for All” campaign to make it more contextual and accessible to everyone—especially those with visual impairments. ]]>
<![CDATA[Workshop English for Public Relation and Journalism berbasis Digital bagi Siswa SMKN 2 Padang Panjang ]]>
<![CDATA[Carbiriena Solusia]]>;
<![CDATA[Devy Kurnia Alamsyah]]>;
<![CDATA[Atmazaki Atmazaki]]>;
<![CDATA[Nur Rosita]]>
<![CDATA[ ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 6, No 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v6i1.131089
<![CDATA[Sektor Pariwisata semakin menggeliat baik dalam kancah lokal maupun global. Hal ini membuat posisi kehumasan dan jurnalistik menjadi sangat krusial dalam tataran pemasaran pariwisata kepada turis lokal maupun manca negara. Lulusan siswa SMK konsentrasi Produk Siaran Program Televisi (PSPT) sebagai calon aktor akan terlibat didalamnya dan SMKN 2 Padang Panjang sebagai salah satu SMK yang memiliki program kejuruan produksi siaran program televisi menggaungkan broadcasting sebagai penciri utama sekolah. Pembelajaran broadcasting di sekolah ini haruslah diintegrasikan dengan bahasa Inggris, mengingat program revitalisasi SMK adalah pengaplikasian bilingual learning ecosystem dimana bahasa Inggris adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan SMK dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi persaingan global yang semakin kompleks. Hal ini diimplementasikan dalam bentuk pembelajaran berbasis produksi dengan pendekatan teaching factory dan business centre. Namun demikian, terdapat beberapa permasalahan internal terkait hal ini seperti belum meratanya kemampuan siswa dalam hal kehumasan dan jurnalistik, belum spesifiknya bahan ajar Bahasa Inggris untuk SMK dalam konsentrasi jurusan tersebut, rendahnya keterampilan siswa dalam berbahasa Inggris dalam konteks kegunaan kehumasan dan jurnalistik. Maka dari itu diperlukan langkah kongkrit untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan pemberian workshop kepada siswa. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah memberikan workshop terpadu atau pelatihan penguatan kompetensi kehumasan dan jurnalistik berbasis digital berbahasa Inggris sebagai implementasi bilingual learning ecosystem di SMK.]]>
<![CDATA[PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI APLIKASI SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM DI KABUPATEN PASAMAN ]]>
<![CDATA[Desriyeni Desriyeni]]>
<![CDATA[ ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 2, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v2i1.110705
<![CDATA[Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertujuan memecahkan permasalahan perpustakaan sekolah dalam penerapan teknologi informasi dengan cara memberikan pemahaman dan keterampilam pengelolaan perpustakaan sekolah menggunakan aplikasi Senayan Library Management System (SLiMS) sesuai dengan standar yang ditetapkan kepada pustakawan atau guru yang ditempatkan diperpustakaan sekolah. Dalam kegiatan ini akan dipecahkan permasalahan secara tuntas mulai dari pemahaman konsep dan melakukan praktik pengelolaan perpustakaan sekolah dengan penerapan sistem automasi perpustakaan menggunakan aplikasi SLiMS. Untuk mencapai tujuan kegiatan dilakukan beberapa pendekatan antara lain (1) model Participatory Rural Appraisal (PRA), (2) model Participatory Tecnology, (3) model Community development, dan (4) edukatif yaitu pendekatan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Metode yang ditawarkan untuk memecahkan masalah adalah melaksanakan sosialisasi, pelatihan secara menyeluruh dalam pengelolaan perpustakaan sekolah. Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan pengunaan aplikasi slim perpustakaan sekolah sudah bisa mengimput bibliografi (inventaris buku, judul, pengarang, ISBN dan over buku), pembuatan barcode, keanggotaan dan pelaporan koleksi yang ada, data peminjam, pengunjung dan buku yang paling sering di pinjam. Koleksi yang dimiliki kedua sekolah tertata secara sistematis, sehingga mudah dan cepat diakses oleh warga sekolah. Perpustakaan sekolah dapat dimanfaatkan warga sekolah untuk berbagai kegiatan yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan literasi peserta didik.]]>
<![CDATA[Pengaruh Hybrid Learning pada Mata Kuliah Telaah Drama: Studi Kasus KS Ku-Liek ]]>
<![CDATA[Gisti Kartika]]>
<![CDATA[ ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i2.128095
<![CDATA[This research refers to the hybrid learning method applied to the Indonesian Drama Review course taken by students of the Indonesian Literature study program, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Padang class of 2020 in the fourth semester of lectures. In practice, students experience many obstacles so they have to ask for help from an art community called Ku-Liek Art Community (KS Ku-Liek). This research method is a qualitative method with a case study approach model. Research participants were selected using purposive techniques with the help of key persons consisting of Indonesian Literature students and the Ku-Liek Art Community management board. The data collection method used interviews and observations. The results obtained were (1) the influence of hybrid learning in encouraging the independence of Indonesian literature students for the development of the Drama Studies course, (2) the role and quality of KS Ku-Liek in helping students to succeed in the Drama Studies course, and (3) the influence of hybrid learning in providing opportunities for the development and promotion of KS Ku-Liek. The hybrid method is considered effective in encouraging students to be more independent, and creating opportunities for art communities that are oriented towards improving the quality of education.]]>
<![CDATA[Peningkatan Minat Baca dan Literasi Digital melalui Pojok Baca Interaktif Ramah Anak ]]>
<![CDATA[Habiburrahman Habiburrahman]]>;
<![CDATA[Riya Fatmawati]]>
<![CDATA[ ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 1, No 2 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v1i2.107177
<![CDATA[The Community Partnership Program aims to build an interactive and child-friendly reading corner at the Mukarramah Orphanage in Nan Sabaris District, Padang Pariaman Regency. The targets to be achieved in this program are: 1) Providing literacy facilities for children of orphanages in the form of child-friendly reading corners, 2) Increasing the reading interest of orphanage children by providing interesting and varied collections, 3) Providing search soft skills training digital information for children of the Mukarramah orphanage. The implementation of this activity begins with designing and building in such a way a corner of the Mukarramah Orphanage by attracting and paying attention to child-friendly elements. Procurement of furniture consisting of bookshelves that are easily accessible to children, procurement of bean bags so that children relax reading, procurement of interesting and interactive collections that suit the needs of children, and procurement of tablet computers with kids mode facilities that can be used online and offline as a means for children to learn and play, as well as providing soft skills training in the form of digital information tracking to teenagers in orphanages. For the evaluation of the achievement of objectives will begin by looking at the extent to which interactive and child-friendly reading corners are built to attract children to come and utilize collections, and measure the ability of adolescent children at the Mukarramah Orphanage to effectively track needed information.]]>
<![CDATA[Pelatihan Bahasa Jepang Bagi Mahasiswa Prodi Keperawatan Stikes Syedza Saintika Padang ]]>
<![CDATA[Damai Yani]]>;
<![CDATA[Firza Firza]]>;
<![CDATA[Vivi Yuderna]]>
<![CDATA[ ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i2.120555
<![CDATA[Pada tahun 2005, pemerintah Indonesia mengutarakan permintaan adanya kerjasama pengiriman perawat-perawat Indonesia ke Jepang. Permintaan ini dilatarbelakangi adanya surplus tenaga keperawatan dan defisit pada permintaan pekerjaan di Indonesia, terutama bagi mereka lulusan sekolah/akademi Keperawatan (akper) ataupun Perguruan Tinggi Keperawatan. Kemampuan berbahasa Jepang menjadi salah satu syarat bagi tenaga perawat Indonesia yang ingin bekerja di Jepang. Beberapa hal yang menjadi kendala dalam mempelajari bahasa Jepang diantaranya: aksara yang digunakan dan struktur kalimatnya.PKM ini memberikan pelatihan bahasa Jepang kepada mahasiswa prodi keperawatan Stikes Syedza Saintika Padang, Pelatihan ini bertujuan untuk: Memberikan pengetahuan tentang bahasa dan budaya Jepang, yang meliputi: memperkenalkan budaya kerja Jepang, Memperkenalkan bahasa Jepang dasar berupa aisatsu (salam) dan jikoushokai (perkenalan), Memberikan pengetahuan tentang istilah – istilah yang berhubungan dengan keperawatan dalam bahasa Jepang.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kompetensi Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kabupaten Agam dalam Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Digital melalui Pelatihan ]]>
<![CDATA[Zulfadhli Zulfadhli]]>;
<![CDATA[Ermanto Ermanto]]>;
<![CDATA[Dini Faisal]]>
<![CDATA[ ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 4, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v4i1.119488
<![CDATA[Permasalahan mitra yakni guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata pelajaran) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Agam, Sumatera Barat adalah (1) permasalahan pertama, guru-guru atau anggota MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Agam perlu keterampilan menyusun materi pembelajaran digital dan mencari sumber-sumber materi pendukung pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan tuntutan kurikulum dan tuntutan kemajuan teknologi digital (masalah substansi) dan (2) permasalahan kedua, guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata pelajaran) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Agam, Sumatera Barat belum memiliki keterampilan yang memadai untuk membuat video belajar yang baik sesuai kebutuhan pembejalaran (masalah teknik video digital). Padahal pada masa pandemi dan pascapandemi Covid-19 dan perkembangan teknologi digital masa kini dan perspektif masa depan, pembelajaran daring dan pemanfaaatan video belajar secara digital perlu digunakan. Bertolak dari permasalahan tersebut, solusi yang diperlukan adalah kegiatan pelatihan dan pendampingan (1) menyusun materi pembelajaran digital dan mencari sumber-sumber materi pendukung pembelajaran dan (2) membuat video belajar digital melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat ini.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam pembuatan video pembelajaran. Peserta memperoleh pengetahun dan juga telah mampu menghasilkan video pembelajaran berbasis digital. Dengan demikian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam program PKM ini dapat tercapai dengan baik.]]>
<![CDATA[PEMBERDAYAAN ARSIP NAGARI MELALUI ARSIP ELEKTRONIK DI NAGARI KAMPUNG BATU DALAM DAN NAGARI SIMPANG TANJUNG NAN IV KEC. DANAU KEMBAR KAB. SOLOK ]]>
<![CDATA[ ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 2, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v2i2.110710
<![CDATA[The purpose of the Community Partnership Program (PKM) activity is to improve the ability to manage electronic-based archives at the Nagari Kampung Batu Dalam dan Nagari Simpang Tanjuang Nan IV Kec. Danau Kembar Kab. Solok in overcoming the rapid development of technology lately on the one hand has a positive impact on the smoothness and convenience of humans in carrying out various activities, but on the other hand this development also has an impact, especially in the field of archiving which needs to be anticipated immediately. The development in the field of archives is felt to be very slow when it is related to technological developments that directly or indirectly produce archives that tend to always change. For this reason, archival managers should always be responsive and follow these developments and as much as possible so that they can be used for archiving activities. In this activity, the problem will be resolved thoroughly starting from understanding concepts and carrying out electronic-based archive management practices. Activities carried out in the form of electronic-based archive management training using the basic and practical ARTERI application. The training material is tailored to the needs of the participants in order to answer various archive problems that exist at the nagari guardian office level.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kapasitas Pengelola Wisata Maninjau dalam Penyusunan Paket Wisata ]]>
<![CDATA[Adek Kurnia Fiza]]>;
<![CDATA[Didin Tohidin]]>;
<![CDATA[Arif Adrian]]>
<![CDATA[ ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 5, No 2 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v5i2.120685
<![CDATA[Nagari Maninjau merupakan salah satu nagari yang memiliki beberapa objek wisata yang terletak di Kabupaten Agam.Salah satunya adalah Danau Maninjau. Objek wisata tersebut merupakan objek wisata yang sedang dikembangkan oleh pemerintah di Kabupaten Agam karena keindahan alamnya. Nagari Maninjau masih terdapat kekurangan dalam pengelolaan paket wisata dan fasilitas promosi. Ini dapat dikembangkan dengan mengidentifikasi daya tarik wisata yang ada di kawasan objek wisata. Namun masyarakat lokal belum memahami bagaimana cara menyusun dan mengelola paket wisata yang memenuhi standar. Masalah yang dialami mitra tentu akan menghambat proses perkembangan pariwisata di dearah mitra tersebut dan perekonomian Nagari Maninjau pada umumnya. Adanya kerjasama Perguruan Tinggi dengan masyarakat diharapkan memberikan solusi terhadap pengetahuan dan ketrampilan masyarakat lokal dalam penyusunan paket wisata di Nagari Maninjau. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memfasilitasi masyarakat dari segi pengetahuan dan keterampilan menyusun paket wisata. Adapun bentuk kegiatan yang akan dilakukan adalah memberikan pelatihan tentang penyusunan paket wisata, membantu mengidentifikasi dan menganalisis daya tarik wisata, dan promosi paket wisata melalui website dan media social.]]>
<![CDATA[Pelatihan Kewirausahaan Wanita Nelayan dalam Pengolahan Ikan Di Kelurahan Ulak Karang ]]>
<![CDATA[Yaswinda Yaswinda]]>;
<![CDATA[Elida Elida]]>;
<![CDATA[Yelva Nofriyanti]]>;
<![CDATA[Yolanda Intan Sari]]>
<![CDATA[ ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 2, No 1 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdihumaniora.v2i1.109505
<![CDATA[This community service is motivated by the lack of optimal utilization and understanding of the community in managing marine products in the coastal area. One of the marine products that has high protein is fish, but its processing has not been developed much. This community service activity was carried out in Ulak Karang Selatan, Padang city. The subjects in this study were fisherwomen of Ulak Karang Selatan. This service was carried out in May-July 2020. The methods carried out were lectures, direct practice and mentoring. The results show that there is community enthusiasm for the training. Most of the participants were able to make their own fish dishes. Although the shape of the product is not optimal, it is very good in terms of taste.]]>
