Transformasi pendidikan di era digital menuntut sinergi antara literasi teknologi, layanan konseling, dan penguatan nilai budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan siswa melalui pelatihan interaktif yang mengintegrasikan Generative AI, konseling dasar, dan pembelajaran berbasis kearifan lokal. Program dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta dengan melibatkan 14 guru dan 30 siswa. Metode pelaksanaan mencakup workshop partisipatif, simulasi, serta penyusunan produk dan RPP. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pemahaman siswa sebesar 80 % dan guru sebesar 85 %. Siswa menghasilkan konten berbasis AI yang etis dan terverifikasi, sementara guru mampu menyusun RPP kontekstual dan menerapkan teknik konseling dasar. Refleksi peserta mengindikasikan perubahan perspektif terhadap peran teknologi, pentingnya empati dalam pendidikan, serta kesadaran terhadap nilai budaya dalam pembelajaran. Program ini terbukti efektif dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berakar lokal namun adaptif secara digital. Temuan ini menguatkan pentingnya pendekatan interdisipliner dalam menjawab tantangan pendidikan abad ke-21.
Copyrights © 2025