Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tokoh dalam novel salah asuhan karya Abdoel Moeis. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah analisis isi dan analisis data pada tokoh Hanafi dalam novel salah asuhan. Data penelitian dikaji berdasarkan filsafat eksistensialisme yaitu dilihat dari segi aspek tokoh dari berbagai ahli filsafat yaitu (1) Krisis identitas dan kebebasan memilih, (2) Konflik batin dan keterasingan (alienasi) , (3) Pertanggungjawaban atas keputusan, (4) Makna hidup dan absurditas. Hasil analisis yaitu memberikan gambaran kepada pembaca untuk menerima absurditas kehidupan sambil tetap menjalani hidup dengan kesadaran penuh. Individu diharapkan memahami bahwa kebebasan selalu disertai dengan tanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil. Selain itu, penting untuk menjaga keseimbangan identitas budaya dengan tetap menghormati serta mempertahankan nilai-nilai tradisional. Dengan demikian, seseorang dapat mempertahankan identitasnya tanpa merasa terasing, serta menghindari sikap yang menganggap suatu budaya lebih unggul atau lebih rendah dari yang lain. Eksistensialisme menekankan bahwa makna hidup harus ditemukan dari dalam diri sendiri, bukan hanya berdasarkan standar atau nilai eksternal. Oleh karena itu, pembaca dianjurkan untuk tetap bersikap kritis terhadap perubahan budaya, agar tidak kehilangan jati diri dalam menghadapi dunia yang terus berkembang. Kata Kunci: Analisis Tokoh, Novel, Filsafat Eksistensialisme