Jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pertanian dan memiliki arti ekonomis yang cukup potensial dalam menopang kehidupan bagi masyarakat Lombok Barat. Terlebih lagi Nusa Tenggara Barat adalah salah satu provinsi penghasil jagung terbesar di Indonesia. Produksi jagung yang dihasilkan oleh kelompok tani KARYA MAJU dan KARYA KARYA BAKTI di Desa Giri Tembesi selama ini hanya memanfaatkan bulir jagungnya menjadi pipilan kering saja sementara bongkol jagungnya tidak dimanfaatkan secara optimal, karena setelah panen selain dijual dengan harga rendah, dan sebagai pakan ternak, bahkan selebihnya terbuang percuma sebagai limbah. Hal ini dikarenakan oleh minimnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki masyarakat. Pengabdian yang dilakukan dengan membentuk kelompok usaha melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan (workshop) pembuatan briket ini bertujuan untuk 1) Memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada kelompok tani dalam pembuatan bahan bakar alternative yaitu briket, 2) Memberikan solusi alternative pada kelompok tani untuk mengatasi permasalahan limgkungan melalui pengolahan limbah bongkol jagung menjadi produk briket, 3) Terbentuknya kelompok usaha briket, sehingga harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat setempat. Adapun metode pelaksanaan dari kegiatan program hibah pengabdian ini meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan yang meliputi kegiatan sosialisasi, dan pelatihan (workshop), serta tahap monitoring dan evaluasi. Adapun sasaran konsumen dari produk briket ini adalah masyarakat di Desa Giri Tembesi sendiri dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari sebagai pengganti bahan bakar fosil yang semakin mahal, serta masyarakat disekitarnya yang dapat distribusikan melalui warung rumahan, pasar tradisional maupun media social seperti WA ataupun FB.Kata Kunci:.Briket, Usaha, Bongkol JagungPKM BRIQUETTE BUSINESS GROUP TROUGH THE UTILIZATIONÂ OF CORN STALK WASTEAbstractCorn is one of the agricultural crop commodities and has economic potential that is quite potential in sustaining life for the people of West Lombok. Whats more, West Nusa Tenggara is one of the largest corn producing provinces in Indonesia. The production of corn produced by the farmer group KARYA MAJU and KARYA KARYA BAKTI in Giri Tembesi Village has only used the corn grains to become dry shells only while the corn nodules are not used optimally, because after harvest they are sold at low prices, and as animal feed, even the rest is wasted as waste. This is due to the lack of knowledge and skills possessed by the community. Dedication made by forming business groups through socialization and workshop on making briquettes is aimed at 1) Providing new knowledge and skills to farmer groups in the manufacture of alternative fuels, namely briquettes, 2) Providing alternative solutions to farmer groups to overcome the problem of environment through processing corn corn waste into briquette products, 3) Establishment of briquette business groups, so that their hopes can improve the economic welfare of the local community. The implementation method of this service program dedication grant includes the planning stage, the implementation phase which includes socialization activities, and workshops, as well as the monitoring and evaluation stages. The consumer target of this briquette product is the community in Giri Tembesi Village itself in fulfilling their daily needs as a substitute for increasingly expensive fossil fuels, as well as the surrounding communities that can be distributed through home stalls, traditional markets and social media such as WA or FB.Â