Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif implementasi pembelajaran loose parts dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini. Kreativitas memiliki peran krusial dalam mendukung tumbuh kembang anak, namun praktik pembelajaran di banyak lembaga PAUD masih terbatas oleh metode dan media yang kurang mendukung eksplorasi bebas. Penelitian ini diterapkan dengan metode kualitatif melaui pendekatan Systematic Literatur Review (SLR) terhadap tujuh artikel terpilih yang membahas pembelajaran loose parts di PAUD dan kaitannya dengan kreativitas anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media loose parts secara signifikan meningkatkan kreativitas anak usia dini. Anak yang diberikan loose parts memiliki rata-rata kreativitas lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang menggunakan media konvensional seperti lembar kerja atau majalah. Selain kreativitas, loose parts juga terbukti berpengaruh positif terhadap perkembangan motorik halus anak. Anak yang belajar dengan loose parts memiliki kemampuan motorik halus yang lebih baik, Penggunaan loose parts memberikan kesempatan bagi anak untuk melakukan koordinasi kerja antara mata, tangan, kaki, pikiran secara bersamaan, sehingga melatih otot dan ketajaman berpikir. Loose parts mendorong anak untuk berpikir logis, mengenal bentuk, serta memahami konsep matematika dasar melalui eksplorasi langsung. Anak juga belajar mengembangkan kemampuan problem solving karena loose parts tidak memiliki aturan baku, sehingga anak bebas mencoba lagi tanpa takut salah. Penggunaan loose parts memberikan ruang bagi anak untuk mandiri dalam menyelesaikan tugas tanpa terlalu banyak arahan dari guru. Hal ini juga meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian anak dalam mencoba hal baru. Selain itu, loose parts mendorong sikap kooperatif, sosialisasi, komunikasi, serta negosiasi, terutama saat digunakan dalam kelompok atau di ruang terbuka.