Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Kepadatan Kandang Terhadap Performa Puyuh (Coturnix Cotrunix Japonica) Erizha Juliansyah; Miki Suhadi; Novi Eka Wati; Madiyan Sugesti
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v3i1.2481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan kandang terhadap performa puyuh (Coturnix Coturnix Japonica). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2024 di kandang milik Bapak Juwarto, di Desa Palas Jaya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Materi penelitian ini adalah puyuh sebanyak 360 ekor umur 42 hari dipelihara di kandang baterray dengan ukuran 100 cm x 50 cm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah kepadatan kandang yaitu P1 kepadatan 12 ekor , P2 kepadatan 16 ekor, P3 kepadatan 20 ekor, dan P4 kepadatan 24 ekor. Data hasil penelitian ditabulasi menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan kandang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, produksi telur dan konversi pakan selama pemeliharaan.Kata kunci: Kepadatan kandang, konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, produksi telur, puyuh (coturnix coturnix japonica)
Evaluasi Keberhasilan Kebuntingan Sapi Peranakan Simmental Di Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur Muhammad Devo Diano; Novi Eka Wati; Miki Suhadi; Madiyan Sugesti
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v3i1.2482

Abstract

Inseminasi Buatan merupakan sistem perkawinan buatan dengan cara memasukkan semen cair atau beku yang berasal dari pejantan unggul menggunakan metode dan alat khusus (insemination gun) untuk menjangkau leher rahim yang bertujuan untuk memperbaiki mutu genetik ternak, meningkatkan populasi dan produksi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan IB pada Sapi Peranakan Simmental di Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Juli-September 2024. Materi penelitian ini adalah peternak sapi peranakan Simmental Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur yang berjumlah 91 orang. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yaitu untuk menjelaskan tingkat keberhasilan inseminasi buatan berdasarkan parameter yang ditinjau dari Service per Conception (S/C), Conseption Rate (CR), Non Return Rate (NRR) dan Calving Interval (CI). Hasil penelitian diperoleh tingkat keberhasilan IB pada sapi peranakan Simmental di Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur yaitu S/C = 3,09, CR = 8,7%, NRR= 8,7% dan CI = 437 hari. Disimpulkan bahwa kualitas reproduksi atau kesuburan sapi betina di daerah pengamatan belum cukup baik, tingkat keberhasilan yang tidak optimal karena masih kurangnya tingkat pemahaman peternak tentang reproduksi, deteksi birahi, ketepatan waktu IB dan kesehatan ternak. Kata Kunci: Service Per Conception, Conception Rate, Non Return Rate, Calving Interval
Faktor-Faktor Penyebab Kawin Berulang Pada Sapi Potong Di Desa Fajar Mataram Indra Maulana; Riko Herdiansah; Miki Suhadi; Madiyan Sugesti
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v3i1.2484

Abstract

Sapi potong merupakan salah satu dari jenis hewan ternak ruminansia besar dan sudah menjadi bagian sistem usaha tani ndi kalangan masyarakat, selain itu juga dipelihara dengan berbagai macam pola pemeliharan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kawin berulang pada sapi potong di Desa Pajar Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah di Desa Pajar Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, pada bulan Juni- Juli 2024. Materi yang digunakan pada penelitian ini meliputi alat tulis,camera, responden 46 orang peternak yang memiliki ternak sapi lebih dari dua ekor dan mengalami kasus kawin berulang. Penelitian ini menggunakan metode survey. Sumber data yang didapatkan dikelompokkan menjadi dua antara lain : data primer di dapatkan melalui hasil wawancara secara langsung dengan responden sedangkan data sekunder didapatkan melalui informasi Dinas Peternakan dan Pemerintah daerah. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, wawancara, pengamatan dan studi literatur. Berdasarkan data hasil penelitian Ketidak cocokan waktu IB, masalah reproduksi pada betina, dan Pengamatan birahi yang tidak tepat diperoleh dari hasil kuesioner adalah jawaban sangat tinggi 100%. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh sebesar 0,75% terhadap pengaruh stres pada ternak, resiko penyakit reproduksi, penurunan kondisi tubuh, kerugian ekonomi, penurunan tingkat kesuburan, keterlambatan dalam proses pelayanan.Kata Kunci : Sapi Potong, Kawin Berulang
Respon Peternak Sapi Potong Terhadap Pelayanan Inseminasi Buatan di Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara Riki Ardi Winata; Miki Suhadi; Riko Herdiansah; Madiyan Sugesti; Agustiana, Elia
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v3i1.2486

Abstract

Respon peternak terhadap Program IB merupakan interaksi antara beberapa faktor berupa sikap, emosi, pengaruh masa lampau dan akhirnya menentukan bentuk perilaku yang ditampilkan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon dari para peternak sapi potong terhadap pelayanan Inseminasi Buatan untuk menunjang percepatan pertambahan jumlah populasi. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024 di Desa Negeri Ratu, Pakuan Agung, Banjar Ratu dengan masing-masing desa di ambil 10 orang peternak. Materi yangdigunakan yakni peternak sapi potong yang diambil secara porposive sampling (sengaja) sebanyak 30 responden dengan jumlah populasi 60 ekor sapi dewasa yang sudah melakukan inseminasi buatan. Jenis penelitian yang digunakan deskriptip kuantitatif yakni dengan menggunakan metode survey. Sumber data yang didapatkan dikelompokkan menjadi dua antara lain : data primer di dapatkan melalui hasil wawancara secara langsung dengan responden sedangkan data sekunder didapatkan melalui informasi Dinas Peternakan dan Pemerintah daerah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yakni observasi secara langsung dengan peternak dan wawancara untuk menggali informasi. Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa respon peternak sapi terhadap pelayanan inseminasi buatan sapi potong di tiga Desa yang berada di Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara terhadap respon positif dengan ketiga indikator kategori setuju. Terhadap respon negatif dengan tiga indikator kategori cukup setuju. Sedangkan respon terhadap variabel indikator lainnya dari ketiga pengukuran dengan kategori cukup setuju.Kata Kunci : Respon, Inseminasi Buatan, Sapi Potong