Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Evaluasi Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Peternakan Rakyat Pada Umur Yang Berbeda Di Kecamatan Seputih Agung Irwan Triyono; Miki Suhadi; Riko Herdiansah
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i1.1603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi tingkat keberhasilan inseminasi buatan pada sapi potong betina peternakan rakyat pada umur yang berbeda di Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2023 menggunakan 19 responden dengan 58 ekor ternak sapi Bali betina. Penentuan lokasi penelitian ditetapkan secara purposive, yaitu desa Fajar Asri Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Variabel yang diamati meliputi: Service Per Conception (S/C), Conception Rate (CR), Calving Rate (CvR). Data yang diperoleh diolah dan dibahas secara deskriptif. Tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan di Kecamatan Seputih Agung kabupaten Lampung Tengah dapat digolongkan baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai S/C yang rendah (1,81), nilai S/C ini dapat digolongkan baik karena nilai rata rata S/C yang baik adalah 1,6 sampai dengan 2,0. Selain itu Conception rate penelitian ini tinggi (86 %) dan nilai Calving Rate yang tinggi juga yaitu sebesar 78 %. Nilai S/C yang rendah akan diikuti Conception Rate yang tinggi dan Calving Rate yang tinggi.Kata kunci : Sapi Bali, Service per Conception, Conception Rate, dan Calving Rate.
EFISIENSI JALUR PEMASARAN SAPI POTONG DI KECAMATAN WAY PENGUBUAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Arif Maulana; Riko Herdiansah; Miki Suhadi
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i1.1604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jalur pemasaran, menghitung margin pemasaran dan menganalisis efisiensi pemasaran sapi potong di Desa Banjar Rejo Kecamatan Way Pengabuan Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2023. Metode penentuan responden atau peternak menggunakan metode sensus, yaitu metode yang dilakukan dengan memilih semua peternak sebanyak 25 orang. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik observasi langsung dilapangan, melalui wawancara terhadap responden berdasarkan daftar pertanyaan (kuisioner) yang telah di persiapakan sebelumnya oleh peneliti. Variabel yang diamati meliputi karakteristik peternak, biaya selama beternak, biaya penjualan sapi potong mulai dari peternak sampai ke pedagang pengecer, dan jalur pemasaran sapi potong. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jalur pemasaran sapi di Desa Banjar Rejo terdiri dari dua jalur pemasaran yaitu : jalur I (peternakpedagang pengumpul-pedagang dpengecer) dan jalur II (peternak-pedagang pengumpul-pedagang besarpedagang pengecer). Margin pemasaran tertinggi yaitu pada jalur pemasaran II sebesar Rp 1.541.667 dan jalur pemasaran terendah pada jalur pemasaran I yaitu sebesar Rp 750.000. Jalur pemasaran paling efisien adalah jalur pemasaran I yaitu sebesar 2,87%.Kata kunci : Jalur pemasaran, Sapi potong, Margin pemasaran, Efisiensi pemasaran
Tingkat Keberhasilan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole Di Desa Pugung Raharjo Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur Muhammad Ali; Novi Eka Wati; Riko Herdiansah
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i2.1858

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan reproduksi sapi Peranakan Ongole (PO) di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur pada Juni–Juli 2023. MAteri penelitian adalah kuesioner, alat tulis, dan kamera. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan identitas peternak sapi PO dan tingkat keberhasilan reproduksi sapi PO yang ada di lokasi penelitian. Metodepenelitian yang digunakan adalah metode survei, yaitu metode yang menggunakan kuisioner sebagai alat utama pengumpul data dengan melakukan wawancara langsung dengan peternak. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisa deskriptif yaitu dalam bentuk rataan dan standar deviasi dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian diperoleh nilai S/C yaitu 2,50 ± 1,06 kali, PPM 3,46 ± 1,72 bulan, dan CI 14,59 ± 3,59 bulan..Kata Kunci: Inseminasi buatan, Service per Conception, Postpartum mating, Calving Interval
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepemilikan Usaha Ternak Sapi Potong Rakyat Sistem Gaduhan Dan Non Gaduhan Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah Dwi Martono; Riko Herdiansah; Lusia Komala Widiastuti
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i2.1873

Abstract

Prospek pengembangan agribisnis peternakan cukup besar di Kabupaten Lampung Tengah, terutama agribisnis ternak potong khususnya sapi. Namun demikian, berbagai keterbatasan serta pernasalahan yang dihadapi, maka prospekpengembangan tersebut sampai saat ini belum dapat diwujudkan secara optimal. Oleh karena itu, perlu perhatian dan identifikasi terkait variabel yang meliputi umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, jumlah ternak, jumlah tanggungan keluarga, dan luas lahan peternakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepemilikan usaha ternak sapi potong rakyat sistem gaduhan dan non gaduhan di Desa Endang Rejo Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 (tiga bulan) bulan yang dimulai pada bulan Mei sampai dengan Juli 2023 di Desa Endang Rejo Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Variabel tidak bebas dalam penelitian ini adalah kepemilikan. Variabel yang menjadi bebas dalam penelitian ini meliputi: Umur peternak (X1), Tingkat pendidikan (X2), Pengalaman beternak (X3), Jumlah ternak sapi potong (X4), Jumlah tanggungan keluarga (X5), dan Luas Lahan (X6). Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha ternak sapi potong sistem gaduhan adalah umur, tingkat pendidikan dan luas lahan, sedangkan pengalaman beternak dan jumlah tanggungan tidak mempengaruhi usaha ternak sapi potong sistem gaduhan. Berdasarkan Nilai R2 sebesar 0,780 menunjukkan bahwa 78% kepemilikan sapi potong sistem gaduhan dipengaruhi variabel jumlah tanggungan keluarga, umur, jumlah ternak, pengalaman beternak dan pendidikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha ternak sapi potong sistem non gaduhan adalah tingkat pendidikan, pengalaman beternak, jumlah tanggungan sedangkan umur dan luas lahan tidak berpengaruh nyata terhadap kepemilikan sapi potong sistem non gaduhan. Berdasarkan Nilai R2sebesar 0,780 menunjukkan bahwa 78% kepemilikan sapi potong sistem non gaduhan dipengaruhi variabel jumlah tanggungan keluarga, umur, jumlah ternak, pengalaman beternak dan pendidikan.Kata kunci : Sapi Potong, Sistem Gaduhan dan Non Gaduhan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PETERNAK SAPI PERANAKAN ONGOLE TERHADAP INSEMINASI BUATAN DI KECAMATAN KETAPANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN: Factors Influencing Ongole Breed Cattle Farmer’s Interest to Artificial Insemination in Ketapang District, South Lampung Regency Dwi Purba Sutopo; Lusia Komala Widiastuti; Novi Eka Wati; Riko Herdiansah; Bayu Andri Atmoko
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 1 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i1.2265

Abstract

Tujuan dari penelitaian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat peternak sapi Peranakan Ongole (PO) terhadap Inseminasi Buatan (IB) di Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara di lapangan dan data sekunder dari intansi terkait. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling berjumlah sebanyak 61 orang peternak sapi PO dari enam desa yang ada di Kecamatan Ketapang dengan pertimbangan populasi terbanyak. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh variabel penelitian yaitu biaya inseminasi, kualitas bibit pedet, kualitas semen pejantan, pelayanan petugas, tingkat keberhasilan dan produktivitas betina berpengaruh terhadap minat peternak menggunakan IB. Kata kunci: Inseminasi buatan, Minat peternak, Sapi Peranakan Ongole
Faktor-Faktor Penyebab Kawin Berulang Pada Sapi Potong Di Desa Fajar Mataram Indra Maulana; Riko Herdiansah; Miki Suhadi; Madiyan Sugesti
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v3i1.2484

Abstract

Sapi potong merupakan salah satu dari jenis hewan ternak ruminansia besar dan sudah menjadi bagian sistem usaha tani ndi kalangan masyarakat, selain itu juga dipelihara dengan berbagai macam pola pemeliharan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kawin berulang pada sapi potong di Desa Pajar Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah di Desa Pajar Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, pada bulan Juni- Juli 2024. Materi yang digunakan pada penelitian ini meliputi alat tulis,camera, responden 46 orang peternak yang memiliki ternak sapi lebih dari dua ekor dan mengalami kasus kawin berulang. Penelitian ini menggunakan metode survey. Sumber data yang didapatkan dikelompokkan menjadi dua antara lain : data primer di dapatkan melalui hasil wawancara secara langsung dengan responden sedangkan data sekunder didapatkan melalui informasi Dinas Peternakan dan Pemerintah daerah. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, wawancara, pengamatan dan studi literatur. Berdasarkan data hasil penelitian Ketidak cocokan waktu IB, masalah reproduksi pada betina, dan Pengamatan birahi yang tidak tepat diperoleh dari hasil kuesioner adalah jawaban sangat tinggi 100%. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh sebesar 0,75% terhadap pengaruh stres pada ternak, resiko penyakit reproduksi, penurunan kondisi tubuh, kerugian ekonomi, penurunan tingkat kesuburan, keterlambatan dalam proses pelayanan.Kata Kunci : Sapi Potong, Kawin Berulang
Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Di Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang Fuad Muarif; Riko Herdiansah; Miki Suhadi
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v3i1.2485

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan secara internal dan eksternal, serta menganalisis strategi pengembangan usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2023 di Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kamera, kuisioner, buku catatan, dan pena untuk mencatat hasil pengamatan. Sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi potong dan peternak yang berada di lokasi tersebut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yang melibatkan pengamatan dan wawancara langsung dengan responden peternak sapi potong sebanyak 27 orang. Data primer diperoleh melalui daftar pertanyaan (kuisioner) yang telah disiapkan, serta wawancara dengan 2 tokoh masyarakat. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi faktor internal, yang terdiri dari analisis kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal yang meliputi analisis peluang dan ancaman.
Respon Peternak Sapi Potong Terhadap Pelayanan Inseminasi Buatan di Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara Riki Ardi Winata; Miki Suhadi; Riko Herdiansah; Madiyan Sugesti; Agustiana, Elia
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v3i1.2486

Abstract

Respon peternak terhadap Program IB merupakan interaksi antara beberapa faktor berupa sikap, emosi, pengaruh masa lampau dan akhirnya menentukan bentuk perilaku yang ditampilkan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon dari para peternak sapi potong terhadap pelayanan Inseminasi Buatan untuk menunjang percepatan pertambahan jumlah populasi. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024 di Desa Negeri Ratu, Pakuan Agung, Banjar Ratu dengan masing-masing desa di ambil 10 orang peternak. Materi yangdigunakan yakni peternak sapi potong yang diambil secara porposive sampling (sengaja) sebanyak 30 responden dengan jumlah populasi 60 ekor sapi dewasa yang sudah melakukan inseminasi buatan. Jenis penelitian yang digunakan deskriptip kuantitatif yakni dengan menggunakan metode survey. Sumber data yang didapatkan dikelompokkan menjadi dua antara lain : data primer di dapatkan melalui hasil wawancara secara langsung dengan responden sedangkan data sekunder didapatkan melalui informasi Dinas Peternakan dan Pemerintah daerah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yakni observasi secara langsung dengan peternak dan wawancara untuk menggali informasi. Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa respon peternak sapi terhadap pelayanan inseminasi buatan sapi potong di tiga Desa yang berada di Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara terhadap respon positif dengan ketiga indikator kategori setuju. Terhadap respon negatif dengan tiga indikator kategori cukup setuju. Sedangkan respon terhadap variabel indikator lainnya dari ketiga pengukuran dengan kategori cukup setuju.Kata Kunci : Respon, Inseminasi Buatan, Sapi Potong
Evaluasi Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong Di Kelompok Tani Ternak Bumi Asih Sejahtera Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan Yuwono Ardi; Riko Herdiansah; Miki Suhadi; Ambo Asek
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v3i1.2487

Abstract

Evaluasi merupakan suatu pemeriksaan terhadap pelaksanaan suatu program yang telah dilakukan dan akan digunakan untuk mendeskripsikan, memperhitungkan dan mengendalikam pelaksanaan program kedepannya agar jauh lebih baik, dengan demikian evaluasi lebih bersifat melihat ke depan dari pada melihat kesalahan-kesalahan di masa lalu dan diarahkan pada upaya peningkatan kesempatan demi keberhasilan program, Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi manejemen pemeliharaan sapi potong dalam upaya mendapatkan informasi dan pengetahuan guna memperbaiki menajemen pemeliharaan sapi potong. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2024 Penelitian dilakukan di Kelompok Tani Ternak Bumi Asih Sejahtera Dusun Damai Jaya Desa Wawasan Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah kamera, alat tulis, Kuisioner Penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, Wawancara, Studi pustaka. Tahapan Penelitian Izin Penelitian, Survei Pendahuluan, Penentuan Lokasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Variabel yang Diamati yaitu Manajemen Pemilihan Bibit Tata Laksana Pemeliharaan, Tata Laksana Perkandangan, Tata Laksana Pemberian Pakan, Tata Laksana Kesehatan Ternak, Tata Laksana Reproduksi Ternak. Analisis Data menggunakan Metode deskriptif merupakan metode penelitian dengan cara mengumpulkan data sesuai dengan yang sebenarnya kemudian data data tersebut disusun, diolah dan dianalisis untuk dapat memberikan gambaran mengenai masalah yang ada. Hasil dan pembahasan penelitian Bakalan atau bibit merupakan faktor yang sangat penting karena sangat menentukan hasil akhir usaha penggemukan. Pemilihan bakalan memerlukan ketelitian, kejelian dan pengalaman. Pengadaan bakalan dapat dilakukan dengan mengawinkan induk sapi sendiri atau dengan membeli anak sapi. Berdasarkan pengamatan tatalaksana pemeliharaan peternak menerapkan sistem pemeliharaan intensif dimana sapi potong dikandangkan dan semua kebutuhan hidupnya diatur oleh peternak. Jumlah keseluruhan ternak sapi yang dimiliki kelompok sebanyak 149 ekor dalam dua tahun terakhir. kandang di kelompok memiliki ukuran kandang untuk Anakan, Jantan, dan Betina yaitu 15 x 9 meter. Untuk jenis pakan yang digunakan oleh kelompok Ternak Bumi Asih Sejahtera berbeda antara jantan dan betina, frekuensi pemberian pakan tiga kali dalam satu hari. Untuk menjaga kesehatan dan kebersihan ternak di Kelompok Tani Ternak Bumi Asih Sejahtera pembersihan kandang dilakukan pembersihan tiap hari untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan ternak. umur ternak dikawinkan umur 18 bulan dan sudah dewasa tubuh. Manajemen pemeliharaan ternak sapi di kelompok Tani Ternak Bumi Asih Sejahtera dilakukan secara modern, karna sudah mengadopsi pemanfaatan teknologi peternakan seperti Inseminasi Buatan (IB). Penerapan manajemen pemeliharaan ternak oleh kelompok Tani Ternak Bumi Asih Sejahtera sudah baik dan sudah memenuhi standar menajemen pemeliharaan. Kata kunci : Evaluasi, Manajemen Pemeliharaan, Sapi Potong