Yahya Hamidudin, Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Positioning Bunga Bank dan Perbankan Syariah Perspektif Nasabah Muslim Milenial Indonesia Aminudin Al Kusuma Putra, Saiful; Ansori, Ansori; Ferdi Andri Asmawan, Yudhi; Hikmah, Nuril; Yahya Hamidudin, Ahmad
Journal of Islamic Economics Studies and Practices Vol. 3 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Institut Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/jiesp.2024.3.2.213-223

Abstract

ABSTRAK Sebagai penduduk muslim terbesar di dunia harusnya masyarakat Indonesia merupakan nasabah potensial perbankan Syariah, namun hingga saat ini perbankan konvensional masih mendominasi, oleh sebab itu penelitian ini penting untuk menggalih lebih dalam tentang Positioning Bunga Bank dan Perbankan Syariah Perspektif Nasabah Muslim Indonesia, penelitian ini menggunakan pendekatan Metodologi studi literatur. Peneliti menggunakan sumber data primer dan sekunder, yang berkaitan Positioning Bunga Bank dan Perbankan Syariah, dari Journal International bereputasi serta ditunjangan dengan buku dan juga website terpercaya. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan dikalang ulama’, tentang hukum bunga bank. Persepsi masyarakat tentang bank syariah tidak berbeda dengan konvensional yaitu menerapkan sistem bunga atau persentase, ditambah lagi masyarakat Indonesia memiliki sifat permisif dalam ilmu sosioloigis yaitu “serba membolehkan’’ yatu sama setuju menggunakan system bunga dan bagi hasil, sedangkan alasan masyarakat memilih bank adalah pelayanan profsional, kredibilitas, fasilitas ATM, Status Bank Badan Usaha Milik Negara atau Swasta, bonus, jumlah bunga simpanan dan rekomendasi tokoh agama. Sehingga perbankan Syariah haris lebih inovatif dalam mengembangakan produk pembiayaany dan tidak hanya mengandalkan dari sisi religius saja, pengembangan ini mampu didorong dengan adanya revolusi industry 5.0 yang lebih pengutamakan pada kecerdasan buatan Artificial intelligence (AI).