<![CDATA[Prevalensi penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi permasalahan kesehatan baik di Indonesia dan Malaysia, khususnya di Kampung Batu 14, Puchong, Selangor, Malaysia. Beberapa permasalahan diantaranya (1) tingginya penyakit degeneratif (diabetes melitus dan kolesterol); (2) pola penggunaan obat di masyarakat dengan kombinasi pengobatan modern dan tradisional; (3) terbatasnya pemanfaatan tanaman obat secara mandiri di masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, pengabdian kepada masyarakat Internasional diajukan bertujuan untuk melakukan “Pendampingan skrining kesehatan dan edukasi pemanfaatan tanaman obat dalam pencegahan penyakit degeneratif”. Kegiatan PKM Internasional bermitra dengan PCI IMM Malaysia dengan sasaran Masyarakat Batu 14 Puchong, Selangor, Malaysia. Metode pelaksanaan melalui penyampaian materi secara langsung (penyuluhan/edukasi), skrining kadar gula darah dan kolesterol, serta simulasi praktek pengolahan tanaman obat. Kegiatan PKM dilakukan dalam dua sesi, sesi ke-1 pada volunteer kesehatan (anggota PCI IMM Malaysia berjumlah 11 orang), dan sesi ke-2 pada mitra sasaran warga Kampung Batu 14, Puchong, Selangor, Malaysia (berjumlah 20 orang). Pengukuran tingkat pengetahuan peserta dilakukan melalui kuesioner pretes dan postest. Hasil skrining kesehatan menunjukkan mayoritas peserta memiliki rerata tekanan darah=128.53/83,03 mmHg; kadar gula darah=6,31 mmol/L; kadar kolesterol=3,79 mmol/L. Keseluruhan rerata hasil skrining baik pada kedua kelompok menunjukkan pada rentang normal. Tingkat pengetahuan warga Kampung Batu 14 meningkat setelah mendapatkan edukasi kesehatan, yaitu 60% kategori pengetahuan tinggi, dan 40% kategori pengetahuan sedang. Kesimpulan dari kegiatan PKM menunjukkan bahwa Pendampingan Skirining dan Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat mampu meningkatkan pengetahuan pencegahan penyakit degeneratif baik pada volunteer kesehatan maupun warga Kampung Batu 14, Puchong Selangor, Malaysia.]]>
