Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keterlibatan Stakeholder dalam Perencanaan Pembiayaan untuk Meningkatkan Mutu Kualitas Pendidikan Rohayanah; Maman Suryaman
Tarbawi Vol 10 No 1 (2025): Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tarbawi.v10i1.2166

Abstract

The quality of education is closely linked to the effectiveness of financial planning and management. In this regard, the involvement of various stakeholders plays a critical role in ensuring that educational budgets are allocated and utilized transparently, accountably, and in alignment with actual needs. School committees, parents, and local communities serve as key actors whose participation can enhance the relevance and quality of education. However, in practice, stakeholder engagement often remains superficial or merely administrative, lacking meaningful involvement in planning processes. This study employs a descriptive qualitative approach through literature review to explore the extent to which stakeholder involvement in education financing planning contributes to improving education quality. Findings reveal a gap between the potential and actual roles of stakeholders, largely due to limited capacity, the absence of standard operating procedures, and the lack of open communication forums. Meaningful participation is essential to strengthen social control, increase program effectiveness, and align education with local contexts and needs. Therefore, a collaborative approach is needed—one that includes stakeholders from the initial stages of budgeting to the final evaluation. This paper recommends strengthening stakeholder capacity and developing participatory models to ensure effective and sustainable governance in educational financing. Such efforts are crucial for building an inclusive and accountable education system that truly supports quality improvement in the long term.
MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS DIGITAL: PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA AKADEMIK DI PERGURAN TINGGI Winda Widiastuti; Rohayanah; Ine Rahayu Purnamaningsih
Journal Development Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Development
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53978/jd.v13i1.572

Abstract

Transformasi digital di sektor pendidikan tinggi mendorong perlunya sistem manajemen yang terintegrasi guna mendukung peningkatan mutu layanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Sistem Informasi Manajemen Mutu Terpadu (SIP) dalam mendukung peningkatan kualitas layanan di perguruan tinggi melalui pendekatan digital. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi literatur terhadap sumber-sumber relevan lima tahun terakhir, termasuk jurnal nasional terakreditasi dan publikasi institusi pendidikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa SIP berkontribusi signifikan dalam efisiensi administrasi akademik, transparansi data, peningkatan akuntabilitas, serta pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based). SIP juga membantu pemetaan kinerja dosen dan mahasiswa, mendukung proses akreditasi, serta memperkuat kapasitas institusi dalam pengelolaan riset dan inovasi. Namun demikian, keberhasilan implementasi SIP sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kualitas teknologi yang digunakan, komitmen pimpinan, kesiapan sumber daya manusia, dukungan kebijakan eksternal, serta ketersediaan infrastruktur. Oleh karena itu, penguatan regulasi, pelatihan SDM, evaluasi berkala, serta investasi berkelanjutan dalam sistem digital menjadi aspek penting untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas SIP. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan model implementasi SIP yang adaptif terhadap konteks lokal masing-masing perguruan tinggi, serta pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam mengembangkan praktik terbaik untuk mendukung transformasi digital di sektor pendidikan tinggi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi strategis bagi para pengambil kebijakan dan praktisi pendidikan dalam merancang kebijakan mutu yang berorientasi pada pemanfaatan teknologi informasi.
ANALISIS PERAN KEBIJAKAN PIMPINAN PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN TEORI MANAJEMEN SESUAI STANDAR NASIONAL Wigiyantini, Meti; Asep Rahmat Kurnia; Nuryaningsih; Rohayanah; Winda Widiastuti; Abdulloh
Journal Development Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Development
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53978/jd.v13i1.575

Abstract

Kebijakan pimpinan di perguruan tinggi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mutu kelembagaan, efektivitas pengelolaan, dan pencapaian standar nasional. Dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia, keterpaduan antara kebijakan pimpinan, teori manajemen, dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) menjadi faktor krusial yang menentukan arah dan kualitas institusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi literatur untuk mengkaji bagaimana kebijakan pimpinan dapat dirumuskan secara strategis, sistematis, dan berbasis regulasi. Literatur yang dianalisis mencakup teori manajemen pendidikan, dokumen regulatif pemerintah, serta temuan penelitian sebelumnya yang relevan. Temuan menunjukkan bahwa pimpinan yang memiliki kompetensi manajerial dan pemahaman mendalam terhadap SN-Dikti cenderung mampu merumuskan kebijakan yang berdampak positif pada sistem penjaminan mutu internal, kepuasan mahasiswa, pencapaian indikator akreditasi, serta kinerja dosen secara keseluruhan. Selain itu, implementasi teori manajemen dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan memungkinkan terciptanya tata kelola yang lebih adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan. Kebijakan yang dirancang berdasarkan data empiris, prinsip manajerial, dan regulasi nasional terbukti lebih tahan terhadap perubahan eksternal serta mampu meningkatkan daya saing institusi. Kajian ini menegaskan pentingnya integrasi antara pendekatan teoritis dan kerangka regulatif dalam praktik kepemimpinan di perguruan tinggi. Oleh karena itu, penguatan kapasitas kepemimpinan berbasis teori dan regulasi menjadi strategi penting dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi di era transformasi digital dan globalisasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengambilan kebijakan, pengembangan kapasitas pimpinan, serta peningkatan kualitas tata kelola institusi pendidikan tinggi di Indonesia secara menyeluruh.