Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) Playdough Sebagai Sumber Belajar Sahjat, Sumarni; Samad, Farida
PG-PAUD Trunojoyo Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jpgpaud.v5i1.3687

Abstract

Minimnya kemampuan, kreativitas dan pengalaman guru PAUD dalam memanfaatkan alat dan bahan yang tersedia walaupun secara sederhana dalam pembelajaran di kelas merupakan salah satu alasan diadakan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) tentang Alat Permainan Edukatif (APE) yakni playdough di gugus PAUD Kota Ternate khususnya di gugus PAUD Ternate Tengah.  Adapun tujuan kegiatan PPM ini adalah untuk memberikan pengetahuan/pemahaman tentang APE playdough kepada guru-guru PAUD di gugus Ternate Tengah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus, memberikan  keterampilan kepada guru PAUD tentang APE playdough sebagai salah sumber belajar di lingkungan sekolah. APE merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembelajaran anak di TK karena alat permainan tersebut akan menunjang kegiatan pembelajaran anak secara efektif dan menyenangkan serta mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak  secara optimal.  Dalam pelaksanaan  kegiatan pengabdian ini guru PAUD gugus Ternate Tengah diberikan pelatihan pembuatan APE playdough berupa tanya jawab, demonstrasi ,diskusi dan evaluasi kegiatan. Luaran yang dicapai yaitu meningkatkan pengetahuan, kemampuan, pengalaman dan kreatifitas guru-guru PAUD se-gugus Kota Ternate dalam memanfaatkan playdough sederhana menjadi alat permainan edukatif (APE), terjalinnya kerjasama guru-guru PAUD terkait dan institusi Universitas dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran bagi anak usia dini, publikasi jurnal dan publikasi media massa.
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 5 HALMAHERA TENGAH Nurdia Hayun; Sumarni Sahjat; Astuti Salim
SAINTIFIK@ Vol 5, No 2 (2020): EDISI OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.861 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v5i2.3644

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 5 Halmahera Tengah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat eksperimen dengan desain expost facto. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 31 siswa yang berada pada satu kelas. Pengumpulan data untuk variabel X adalah dengan menyebarkan angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pola asuh orang tua secara primisif, otoriter dan demokratis, sedangkan untuk variabel Y menggunakan nilai raport. Data hasil penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan uji regresi sederhana namun sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas data. Setelah data dianalisis dengan menggunakan uji regresi sederhana diperoleh . Pengujian keberartian persamaan regresi diperoleh  dan , untuk kelinieran persamaan regresi diperoleh   dan , koefisien korelasi diperoleh nilai  dengan koefisien diterminan , sedangkan untuk menguji keberartian korelasi diperoleh  dan . Ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas  X SMA Negeri 5 Halmahera Tengah. Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua dan Prestasi Belajar
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Debate terhadap Keterampilan Berargumentasi Siswa SMA IT Nurul Hasan Kota Ternate Kelas X pada Konsep Hukum Newton Irfandi Rudin; Sumarni Sahjat; Astuti Salim
SAINTIFIK@ Vol 4, No 2 (2019): EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.312 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v4i2.1377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh model pembelajaran Debate terhadap keterampilan berargumentasi siswa pada konsep hukum Newton. 2) Besar pengaruh model pembelajaran Debate terhadap keterampilan berargumentasi siswa pada hukum Newton, di SMA IT Nurul Hasan Kota Ternate. Metode yang digunakan adalah metode pre-experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA IT Nurul Hasan Kota Ternate dengan sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 siswa dengan teknik pengambilan sampel adalah (one-shot case study). Teknik pengumpulan data  adalah teknik penilaian unjuk kerja dan non tes berupa angket, teknik analisis data menggunakan uji statistik regresi dan korelasi. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat pengaruh model Debate terhadap keterampilan berargumentasi siswa. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik keberartian regresi dan keberartian korelasi guna untuk melihat pengaruh model Debate terhadap keterampilan berargumentasi  siswa diperoleh nilai 5,26>2,12 dan thit>ttab atau 4,21>2,08 sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh antara penggunaan model Debate terhadap keterampilan berargumentasi siswa dapat diterima. Berdasarkan hasil analisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan model Debate terhadap keterampilan berargumentasi siswa pada konsep hukum Newton di SMA IT Nurul Hasan Kota Ternate. Besar pengaruh model Debate terhadap keterampilan berargumentasi siswa ditunjukan dengan koefisien determinan yaitu sebesar 47,61%. Kata Kunci : Model debate, keterampilan berargumentasi, hukum Newton
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI BERBANTUAN MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 KOTA TIDORE KEPULAUAN PADA KONSEP GERAK LURUS Khusnul Khotimah; Nurlaela Muhammad; Rahim Achmad; Sumarni Sahjat
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 6, No 2 (2021): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.962 KB) | DOI: 10.33387/saintifik.v6i2.3661

Abstract

Penelitian ini berupa penelitian eksperimen, yang bertujuan bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penggunaan Media Animasi Berbantuan Model Direct Instruction (DI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Kota Tidore Kepulauan Pada Konsep Gerak Lurus. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas X SMA Negeri 6 Kota Tidore Kepulauan yang berjumlah 63 siswa sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XIPA1 dengan jumlah siswa 32 orang. Teknik pengambilan sampel diambil dengan cara simple random sampling (pengambilan sampel secara acak). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) Media Animasi dan variabel terikat (Y) hasil belajar siswa. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan teknik tes dan non tes. Kemudian teknik analisis data menggunakan statistik uji-t. Hasil analisis data menggunakan uji-t dan diperoleh = 6,229 dan = 2,04227 dengan dk= 30 dan taraf sifnifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis ternyata    atau 6,229 2,04227 sehingga  diterima dan  ditolak. Dengan demikian berarti terdapat pengaruh penggunaan media animasi berbantuan model Direct Instruction (DI) terhadap hasil belajar siswa dengan koefisien korelasi antara penggunaan media animasi dan hasil belajar siswa diperoleh sebesar 0,751 atau 56,4% tergolong pada katergori kuat. Kata kunci: Penggunaan Media Animasi dan Hasil Belajar Siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stickterhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan Kelas VIII-3 Pada Konsep Gerak Sitti Dahlia Abdul Fatah; Rahim Achmad; sumarni Sahjat
SAINTIFIK@ Vol 4, No 2 (2019): EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.123 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v4i2.1394

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Talking Stick terhadap hasil belajar siswa kelas VIII-3  SMP Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan pada konsep gerak, 2. besar pengaruh model pembelajaran Talking Stick terhadap hasil belajar siswa kelas VIII-3  SMP Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan pada konsep gerak. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antar variabel X dan Y. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Tidore Kepualaun. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 siswa dari kelas VIII-3 dari keseluruhan populasi yang dipilih. Teknik dalam penelitian ini adalah tes dan non tes berupa soal essay dan angket, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu uji regresi sederhana dan korelasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran talking stick terhadap hasil belajar siswa. Diperoleh , dengan keberartian persamaan regresi diperoleh Fhit > Ftab (10,12 > 4,22 ), dan koefesien korelasi diperoleh nilai r = 0,53. Hal ini berarti terdapat pengaruh model pembelajaran talking stick terhadap hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan Pada Konsep Gerak. Kata Kunci: Model Pembelajaran Talking Stick, Hasil Belajar Siswa, Gerak
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS Sriyanti Adam; Sumarni Sahjat; Astuti Salim
SAINTIFIK@ Vol 5, No 2 (2020): EDISI OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.358 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v5i2.3648

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining (SFAE) dengan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 3 Kota Ternate kelas XI IPA 2, pada materi fluida statis dengan menggunakan paradigma penelitian sederhana yaitu terdiri atas satu variabel independen dan satu variabel dependen. Data hasil belajar siswa melalui tes tertulis, diperoleh skor terendah 56 dan skor tertinggi 76 dengan rentang skor 20. Dari hasil analisis data yang diperoleh rata-rata skor sebesar 65,3 standar deviasi 4,85 dan varians 23,52. Dari hasil tersebut dibuat distribusi frekuensi data variabel hasil belajar siswa SMA Negeri 3 Kota Ternate ternyata Fhit > Ftab atau 66,43>4,26 pada taraf nyata 0,05. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian menunjukkan bahwa persamaan regresi tersebut berarti/signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining (SFAE) dengan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar siswa dalam ranah kognitif di SMA Negeri 3 Kota Ternate kelas XI IPA 2, pada materi fluida statis. Besarnya pengaruh adalah  dengan interpretasi menunjukkan hubungan yang sangat kuat.                                                      Kata Kunci : Model student facilitator and explaining, pendekatan kontekstual, hasil belajar
PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DARUBA KECAMATAN MOROTAI SELATAN Sumarni Sahjat; Taslim Buaja
SAINTIFIK@ Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.776 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v1i2.540

Abstract

Penelitian ini bertolak dari adanya permasalahan tentang rendahnya hasil belajar siswa, yang salah satu penyebabnya adalah kurangnya penerapan metode maupun media pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas  (PTK) atau Classroom Action Research. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode quantum learning. Penelitian ini dilaksanakan  di SD Negeri 1 Daruba, Kabupaten Morotai yang terdiri dari tiga siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Daruba, Kabupaten Morotai, yang terdiri dari  20 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa soal Pilihan Ganda (PG) sebanyak  22 soal, dan lembar pengamatan untuk aktivitas siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I dengan menerapkan metode quantum learning, diperoleh hasil belajar siswa yang tuntas belajar hanya 30%, pada siklus II hanya 56,25%, dan pada siklus III terjadi peningkatan yaitu 70%. Persentase aktivitas guru pada siklus I sebesar 54,55%, pada Siklus II sebesar 59,09%, dan meningkat pada siklus III menjadi  65,91%. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa metode quantum learning dapat meningkatkan hasil belajar maupun aktivitas guru di kelas IV SD Negeri 1 Daruba.Kata Kunci: Pembelajaran, Quantum Learning, Hasil Belajar, PTK, IPA SD
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 37 HALMAHERA SELATAN PADA KONSEP GAYA DAN GERAK Emy Narti Hadis; Sumarni Sahjat; Rohima Wahyu Ningrum
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 6, No 1 (2021): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI MARET 2021
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.924 KB) | DOI: 10.33387/saintifik.v6i1.3654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa SMP Negeri 37 Halmahera Selatan Kelas VIII pada konsep gaya dan gerak. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil belajar tes tertulis berupa soal pretest dan posttest. Data dianalisis menggunakan statistik uji-t. Data hasil perhitungan diperoleh thit = 10,57 dan ttab = 2,080 dengan dk = 21 dan taraf signifikan 0,05. sehingga data hasil perhitungan menunjukan bahwa thit ttab atau 10,57 2,080 dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Besar pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains sebesar 1,3 yang termasuk dalam kategori sangat besar, dengan persentasi respon siswa terhadap model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah 63,92% yang termasuk dalam kategori kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa SMP Negeri 37 Halmahera Selatan Kelas VIII pada konsep gaya dan gerak. Kata Kunci: Inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate pada Konsep Getaran dan Gelombang Rasdi Zamad; Sumarni Sahjat; Nurlaela Muhammad
SAINTIFIK@ Vol 4, No 2 (2019): EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.715 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v4i2.1391

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1).Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate pada konsep getaran dan gelombang. 2). Berapa besar pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate pada konsep getaran dan gelombang. Metode yang digunakan adalah  metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate yang berjumlah 117 dan sampel penelitian berjumlah  20 siswa yang tersebar dari 6 kelas dengan teknik pengambilan sampel adalah acak kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dalam bentuk soal essay dan non tes berupa angket.Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji statistik regresi dan uji korelasi. Data hasil perhitungan untuk melihat  pengaruh model pembelajaran  inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa  pada taraf signifikan 0,05 diperoleh thit > ttab atau 3,10 > 2,101 dengan dk = 18. Uji statistik yang sama diperlakukan untuk melihat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada taraf  signifikan 0,05 diperoleh nilai thit > ttab  atau 3,10 > 2,101 dengan dk = 18. Sehingga berdasarkan pengujian hipotesis tersebut menunjukan bahwa hipotesis Ha diterima dan Hipotesis Ho ditolak. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan  bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama model pembelajaran inkuiri terbimbing dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada konsep getaran dan gelombang dengan koefisien penentu sebesar 90,25%  Kata Kunci: inkuiri terbimbing, motivasi ,hasil belajar, getaran dan gelombang
Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Fisika Siswa pada Materi Gerak Lurus Kelas X IPA 1 SMA Negeri 5 Kota Ternate Fitri karepsina; Sumarni Sahjat; Mardia Hi. Rahman
SAINTIFIK@ Vol 4, No 1 (2019): EDISI MARET 2019
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.99 KB) | DOI: 10.33387/sjk.v4i1.2054

Abstract

Penelitian ini berupa penelitian eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided inquiry terhadap keterampilan pemecahan masalah siswa SMA kelas X IPA 1 pada materi gerak lurus dengan menggunakan paradigma penelitian sederhana yaitu terdiri atas satu variabel independen dan satu variabel dependen.Setelah diperoleh data keterampilan pemecahan masalah siswa melalui tes tertulis, diperoleh skor terendah 17 dan skor tertinggi 65 dengan rentang skor 48 dari hasil analisis data yang diperoleh rata-rata skor sebesar 35,58  standar deviasi 16,49 dan varians 271,64 dari hasil tersebut dibuat distribusi frekuensi data variabel keterampilan pemecahan masalah siswa SMA Negeri 5 Kota Ternate. Ternyata Fhit > Ftab, atau > 4,30 pada taraf nyata  = 0,05 sehingga H0 ditolak dan diterima Ha, dengan demikian menunjukkan bahwa persamaan regresi tersebut berarti/signifikan. Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran inquiri terbimbing (guided inquiry) terhadap keterampilan pemecahan masalah fisika siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 5 Kota Ternate pada materi gerak lurus. Besar pengaruh penggunaan model pembelajaran inquiri terbimbing (guided inquiry) terhadap keterampilan pemecahan masalah fisika siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 5 Kota Ternate pada materi gerak lurus adalah 39,44% . Kata Kunci : Guided Inquiry, Keterampilan Pemecahan Masalah  Dan Gerak Lurus.