Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan yoghurt sederhana sebagai alternatif kewirausahaan bagi siswa SMK Kimia Yanitas Palembang Ully, Rully Masriatini; Muhammad Bakrie; Muhrinsyah Fatimura; Aan Sefentry; Reno Fitriyanti; Nurlela; Husnah; Agus Wahyudi
Kemas Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Kemas Journal - Januari - Juni
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kemas.v1i1.11651

Abstract

Kesadaran terhadap pentingnya kesehatan merubah tuntutan masyarakat terhadap produk pangan yaitu pangan yang menyehatkan. Pangan tanpa tambahan zat aditif seperti pengawet, pewarna buatan, perasa artificial dan lain-lain adalah keinginan masyarakat. Yoghurt adalah produk susu yang difermentasi dengan bantuan asam laktat (BAL). Bakteri yang terlibat dalam pembuatan yoghurt ini menggunakan kombinasi dua jenis starter bakteri yaituLactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophillus. Selain sebagai pangan sehat, Yogurt juga memiliki peluang untuk dijadikan salah satu wirausaha.  Usaha untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan peluang kewirausahaan dari yogurt salah satunya melalui kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PKM). Kegiatan PKM ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kimia Yanitas Palembang dengan tema “Pemanfaatan Teknologi Pangan (Pembuatan Yogurt) sebagai Usaha Pengenalan Kewirausahaan pada Sivitas Akademik   Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kimia Yanitas Palembang”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat, mengabdikan ilmu dan pengetahuan serta memberikantambahan pengetahuan dan wawasan mengenai Teknologi Pangan kepada masyarakat melalui penyuluhan bagaimana cara membuat yoghurt yang sehat, higienis tanpa pengawet dan tanpa penambahan zat aditif yang berbahaya untuk menjadi peluang berwirausaha bagi sivitas akademik di SMK Kimia Yanitas Palembang
Eco enzym bagi masyarakat dalam penanganan limbah organik rumah tangga Ully, Rully Masriatini; Ian Kurniawan; Muhammad Bakrie; Muhrinsyah FAtimura; Aan Sefentry; Fitriyanti, Reno; Nurlela; Husnah; Wahyudi, Agus; Rochyani, Neny; Fatmasari, Wida
Kemas Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Kemas Journal - Januari - Juni
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kemas.v2i1.15527

Abstract

Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat dua per tiga warga Sumsel atau sekitar 5 juta dari 8 juta warga Sumsel menghasilkan sampah setiap tahunnya. Saat ini dengan adanya pademi covid 19, memungkinkan warga untuk selalu dirumah, sehingga semua kegiatan terpusat di rumah, mulai dari kegiatan dan aktivitas, ini tidak terlepas dari pengunaan komsumsi masyarakat yang semakin tinggi di lihat makin banyaknya sampah rumah tangga semakin memenuhi tempat penampungan sampah,merupkan hasil dari sampah rumah tangga, hampir semua sampah yang di hasilkan adalah sampah organik, ini menjadi sia-sia, terbuang, hanya beberapa gelitir orang yang melakukan pengolahan seperti dengan pembuatan pupuk kompos, maka dari pemikiran tersebut, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat ingin melakukan kegiatan merubah sampah organik yang selama ini banyak dibuang dan menjadi permasalahan yang besar terkhusus kepada pemerintah setempat, kita akan adakan edukasi dan melatih pengolahan sampah dengan metode yang gampang dan tidak memerlukan banyak biaya, serta ramah lingkungan, yaitu metode Eco Enzym. Eco enzym yang merupakan pengolahan sampah organik dengan cara simpel mudah dilakukan siapa saja dapat melakukanya, dan hasil dari eco enzym banyak sekali manfaatnya untuk kehidupan manusia. Dengan diadakannya kegiatan ini kepada siswa, maka siswa dapat berbagi ke seluruh keluarga mereka, dan keluarga mereka dapat berbagi ketetangga meraka dan setrusnya, maka ini akan memebrikan dampak postip untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan pemerintah terkhusus untuk pengolahan limbah organik.