Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISASI FISIK DAN PENENTUAN NILAI SPF SPRAY GEL BERBAHAN FOAM-MAT DRYING BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.) DENGAN VARIASI KARBOPOL Astri Risma Debi; Saniya Alfa Salsabila; Ayu Shabrina; Ibrahim Arifin; Urva Fresiva
CENDEKIA EKSAKTA Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/ce.v9i2.12348

Abstract

Bayam merah (BM) mengandung antosianin yang dapat dimanfaatkan sebagai tabir surya. Antosianin mudah terdegradasi sehingga perlu diproses dengan cara Foam-Mat Drying (FMD). FMD dapat diformulasikan ke dalam spray gel dengan karbopol yang dapat menjaga stabilitas antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterstik fisik dan nilai SPF serbuk FMD BM dalam spray gel dengan variasi konsentrasi karbopol. FMD dengan pelarut aquadest dalam rasio 1:1 (100gr BM : 100ml aquadest), 15% maltodekstrin dan 6% tween 80 kemudian dikeringkan pada suhu 45˚C selama 1 jam. Hasil serbuk diformulasikan dalam spray gel dengan variasi konsentrasi karbopol 0,5% (F1), 1% (F2), dan 1,5% (F3). Sampel diuji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar lekat, bobot semprot, dan penentuan nilai SPF secara in vitro. Data kualitatif dijelaskan secara deskriptif dan data kuantitatif dianalisis secara statistik dengan metode one way ANOVA. Hasil uji karakteristik fisik spray gel FMD BM menunjukkan warna merah tua, aroma khas bayam merah, tekstur halus dan agak kental. Nilai pH berkisar antara 4,82±0,03- 6,71±0,23 dengan F2 yang stabil selama penyimpanan. Daya sebar lekat menunjukkan kemampuan yang baik untuk melekat pada kulit. Nilai viskositas berkisar antara 976±49-1616±40 cPs. Bobot semprot berkisar antara 0,072±0,06-0,139±0,04. Nilai SPF yaitu 25,50 ± 0,48-26,03 ± 0,45 yang termasuk kategori ultra. Karbopol mempengaruhi seluruh karakteristik fisik kecuali warna sediaan dan nilai SPF. Kata kunci: Antosianin, bayam merah, foam-mat drying, spray gel
Komunikasi, Edukasi, Informasi Obat dan Promosi Kesehatan pada Warga Kalisegoro Semarang Kerjasama dengan Klinik Nadi Medika Shabrina, Ayu; Sri Suwarni; Dharmawan Dharmawan; Maria Ulfah; Junvidya Heroweti; Khoirul Anwar; Urva Fresiva; Muhammad Ikhsan; Ibrahim Arifin
ABDIMAS Madani Vol 7 No 02 (2025): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v7i02.187

Abstract

Kalisegoro, sebuah wilayah di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, menghadapi berbagai tantangan kesehatan masyarakat, seperti tingginya kasus hipertensi, diabetes melitus, asam urat, serta penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Pengetahuan masyarakat yang masih rendah mengenai penggunaan obat yang benar, ditambah literasi digital kesehatan yang terbatas, menyebabkan praktik pengobatan yang tidak aman seperti polifarmasi dan penghentian antibiotik sebelum waktunya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan warga dalam penggunaan obat yang rasional serta meningkatkan kemampuan dalam mengakses informasi obat melalui situs resmi Badan POM. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pendampingan, dan pelatihan praktis. Sosialisasi difokuskan pada bahaya polifarmasi, penggunaan antibiotik yang tepat, serta pentingnya konsultasi dengan tenaga kesehatan. Pendampingan dilakukan secara individual untuk mengidentifikasi obat yang dikonsumsi warga dan memberikan konsultasi terkait interaksi serta jadwal obat. Pelatihan BPOM dilakukan dengan praktik langsung. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan perubahan sikap warga terhadap penggunaan obat. Mayoritas peserta menunjukkan pemahaman yang lebih baik dan berkomitmen untuk tidak lagi menggunakan antibiotik tanpa resep. Selain itu, warga menjadi lebih terampil dalam mengecek legalitas obat secara mandiri. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat dan mendorong perilaku pengobatan yang lebih bertanggung jawab secara berkelanjutan.