<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tingkat pendidikan (X1), dan pelatihan kerja (X2) terhadap kinerja pegawai. Metode yang digunakan adalah analisis Regresi Linier Berganda. Penelitian ini dilakukan pada karyawan di Padma Hotel Bandung yang memiliki populasi 120 pegawai. Persamaan regresi Y = 29.912 + 0.138X1 + 0.830X2 Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai R square sebesar 0,508 yang menyatakan bahwa variabel-variabel tersebut secara keseluruhan mampu menjelaskan perubahan kinerja karyawan sebesar 50,8% dan sisanya 49,2% dijelaskan oleh variabel selain ketiga variabel dalam penelitian ini. Tingkat pendidikan memiliki nilai t-hitung sebesar 1.278 dan nilai signifikansi uji-t sebesar 0,204 > 0,05. Pelatihan kerja memiliki nilai t-hitung sebesar 9.648 dan nilai signifikansi uji-t sebesar 0,000 < 0,05. Tingkat pendidikan dan pelatihan kerja memiliki nilai F hitung sebesar 50.045 dan nilai uji F signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulannya adalah tingkat pendidikan (X1) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan pelatihan kerja (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Tingkat pendidikan (X1) dan pelatihan kerja (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Pada penelitian selanjutnya, disarankan untuk menguji variabel lain yang diduga kuat mempengaruhi kinerja karyawan. Kata kunci :Tingkat Pendidikan, Pelatihan Kinerja, Kinerja Karyawan]]>
