Bachri, Mochammad Saiful
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Senyawa Flavonoid dan Fenolik pada Ekstrak Etanol Daun Mangga Kasturi (Mangifera Casturi Kosterm.) Maghfirah, Rahmayani; Bachri, Mochammad Saiful; Mulyaningsih, Sri; Yuliani, Sapto; Mahdi, Nur
Jurnal Pharmascience Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v12i1.21350

Abstract

Mangga kasturi (Mangifera casturi Kosterm.) merupakan tanaman endemik Kalimantan Selatan yang dikenal dengan buahnya yang memiliki rasa manis dan aroma khas. Tanaman ini tergolong langka dan telah mengalami penurunan populasi di habitat aslinya akibat deforestasi dan kurangnya upaya budidaya. Daun mangga kasturi mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid dan fenolik yang berpotensi sebagai antioksidan alami untuk kajian awal pengembangan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan flavonoid dan fenolik dalam ekstrak etanol daun mangga kasturi (EEDMK) melalui uji kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif dilakukan menggunakan uji tabung dan kromatografi lapis tipis (KLT) dengan fase diam silika gel GF254. Fase gerak berupa campuran heksana, etil asetat, dan asam format (6:4:0,2) digunakan untuk flavonoid, sementara campuran CHCl3, metanol, dan aquadest (7:3,5:1) digunakan untuk fenolik. Penetapan kadar flavonoid dilakukan dengan metode spektrofotometri AlCl₃ menggunakan standar kuersetin, sedangkan senyawa fenolik dianalisis menggunakan metode Folin-Ciocalteau dengan standar asam galat. Hasil uji kualitatif menunjukkan adanya senyawa flavonoid dengan nilai Rf 0,43 dan 0,63 serta fenolik dengan Rf 0,1. Uji kuantitatif menunjukkan total kandungan flavonoid dalam ekstrak adalah 8,3625±0,05 mg QE/g, sementara kandungan fenolik total mencapai 219,0196±1,80 mg GAE/g. Hasil ini menunjukkan potensi EEDMK sebagai sumber senyawa bioaktif yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk sediaan farmasi.
Purple Yam (Dioscorea alata) Extract Increasing Dopamine Levels and Improving the Brain's Microscopic Features in Parkinson's Model Mice Yuliani, Sapto; Utami, Dwi; Nurani, Laela Hayu; Ramadhan, Muhammad Marwan; Ainiyah, Nadia Putri; Bachri, Mochammad Saiful; Widyaningsih, Wahyu; Amukti, Danang Prasetyaning
Borneo Journal of Pharmacy Vol. 8 No. 2 (2025): Borneo Journal of Pharmacy
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjop.v8i2.7267

Abstract

Parkinson's disease (PD) is a severe neurodegenerative disorder, that causes progressive motor issues from the loss of dopamine-producing neurons in the substantia nigra pars compacta (SNpc). Purple yam (Dioscorea alata), rich in anthocyanins, shows promise as a natural antioxidant and neuroprotectant. This study investigated the antiparkinsonian effects of D. alata extract on dopamine levels and brain microscopic features in a haloperidol-induced PD mouse model. Thirty-five male mice were randomly allocated into seven groups: normal (CMC-Na and aqua pro injection), haloperidol-induced negative control (CMC-Na), positive control (levodopa 39 mg/kgBW), curcumin (200 mg/kgBW), and D. alata extract-treated groups (100, 200, and 400 mg/kgBW). Treatments were administered daily for seven days. On day 8, all groups, except the normal control, received an intraperitoneal injection of haloperidol (2 mg/kgBW) to induce Parkinsonism. Three hours post-haloperidol injection, dopamine levels were measured from orbital vein blood. Subsequently, brains were harvested for histological examination of the SNpc using Toluidine blue staining. Data were statistically analyzed using one-way ANOVA followed by LSD post-hoc tests. The 400 mg/kgBW dose of D. alata extracts significantly increased dopamine levels (p<0.05) compared to the negative control group. Microscopic analysis of the SNpc in mice treated with 400 mg/kgBW extract revealed preserved, dark, and solid neuronal morphology, with significantly higher scoring results (p<0.05) when compared to the levodopa-treated group. These findings suggest that D. alata extract, particularly at a dose of 400 mg/kgBW, exhibits potential antiparkinsonian activity by elevating dopamine levels and mitigating dopaminergic neuronal damage in a haloperidol-induced PD mouse model.