Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTEGRASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PENDIDIKAN AGAMA: TRANSFORMASI KARAKTER AGAMA Walad, Muzakir; Nasri, Ulyan; Hakim, M. Ikhwanul; Zulkifli, Muh.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i1.4676

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi integrasi kearifan lokal dalam pendidikan agama di Lombok untuk membentuk karakter religius siswa. Meskipun banyak studi membahas pendidikan karakter dan nilai lokal dalam kurikulum, penelitian spesifik mengenai implementasi tradisi khas Lombok, seperti Pesta Begawe, Nyongkolan, Maulid Adat Bayan, dan Ngejot, dalam pendidikan agama masih terbatas. Pendekatan holistik yang mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam kurikulum dan metode pembelajaran juga belum banyak diteliti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data meliputi analisis kurikulum, studi tradisi masyarakat Lombok, serta observasi praktik Ngejot di Desa Lenek. Analisis dilakukan secara tematik dan deskriptif, dengan triangulasi data untuk menjaga validitas hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi lokal memiliki peran penting dalam pendidikan agama. Tradisi Pesta Begawe, Nyongkolan, dan Maulid Adat Bayan berkontribusi terhadap pembentukan nilai moral siswa, sementara tradisi Ngejot memperkuat identitas sosial dan keterlibatan komunitas. Integrasi kearifan lokal dalam pendidikan agama dapat meningkatkan pemahaman keagamaan, kepedulian sosial, serta pengembangan etika dan keterampilan sosial siswa. Implikasi akademiknya mencakup pengembangan kurikulum berbasis budaya, metode pengajaran kontekstual, serta kajian lebih lanjut tentang pendidikan karakter berbasis tradisi lokal. Keterlibatan orang tua dan pemanfaatan teknologi diperlukan untuk mendukung pelestarian budaya. Integrasi kearifan lokal dalam pendidikan tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga meningkatkan harmoni sosial dan kualitas pembelajaran berbasis nilai.
Re-Design Alat Pengorek Abu Pada Stasiun Boiler Di Pabrik PKS PT. Asam Jawa Syarifuddin, Syarifuddin; Ramadhanti, Suci; Walad, Muzakir
Jurnal Industri Samudra Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v4i2.8775

Abstract

Boiler merupakan stasiun yang biasa disebut sebagai jantung pabrik, karena stasiun inilah yang berfungsi untuk menghasilkan sumber panas yang diperoleh dari pembakaran. Boiler sendiri digunakan oleh pabrik pada saat pemakaian yang membutuhkan konsumsi tenaga listrik yang besar, seperti pabrik kelapa sawit. Langkah ini dilakukan guna mengefisienkan penggunaan energi listrik sekaligus menghemat biaya. Proses produksi tidak dapat berjalan lancar apabila pekerja pada stasiun boiler tidak dapat menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu. Di stasiun boiler para pekerja masih menggunakan alat manual yang biasa disebut manual material handling. MMH yang digunakan di boiler yaitu biasa disebut dengan alat pengorek abu, alat ini berfungsi untuk mengorek dan menghancurkan abu yang berada didalam dapur boiler. Apabila seorang pekerja telah mengalami ketidaknyamanan pada penggunaan alat yang telah digunakan maka hasil dari ekerjaan tersebut akan kurang maksimal. Dengan demikian, maka digunakan perhitungan antropometri pekerja untuk mengukur kenyaman genggaman tangan pekerja dii stasiun boiler yang menggunakan alat pengorek abu. Hasil dari perhitungan didapat pada ukuran genggaman pekerja dengan diameter alat tidak sesuai sehingga harus dilakukan re-design untuk alat pengorek abu tersebut yang awalnya diameter alat 3 Cm kini diubah menjadi 3,55 Cm yang dibulatkan menjadi 4 Cm. Dengan demikian, pekerja pada Stasiun Boiler dapat berjalan secara optimal.