Nurlita Putri
Institut Kesehatan Helvetia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Bahaya Bahan Kimia Obat di Dalam Obat Tradisional Pada Siswa Sekolah Menengah Kesehatan Imelda Rida Evalina Tarigan; Ismail Efendy; Endang Maryanti; Nurlita Putri; Putri Masitah
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v4i1.785

Abstract

Obat tradisional adalah ramuan atau bahan yang telah digunakan secara turun temurun untuk pengobatan. Bahan-bahan ini dapat berupa bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan-bahan tersebut.. Namun tidak sedikit produsen obat tradisional yang tidak bertanggung jawab dalam memasarkan produknya menambahkan bahan kimia obat kedalamnya dengan tujuan berkhasiat secara instan. Hal ini sangat berbahaya karena bahan kimia obat  tidak hanya memiliki efek samping, tetapi juga harus dikonsumsi dalam dosis tertentu untuk menghindari toksisitas. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 007 Tahun 2012, obat tradisional tidak boleh mengandung bahan kimia obat yang merupakan hasil isolasi atau sintetik  berkualitas berkhasiat obat, narkotika atau psikotropika, dan bahan lain yang berdasarkan pertimbangan kesehatan dan berdasarkan penelitian yang membahayakan kesehatan. Tujuan kegiatan adalah memberikan edukasi bahaya bahan kimia obat didalam obat tradisional pada Siswa SMK Imelda Medan. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 20 November 2023 di SMK  Imelda yang terletak di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Peserta merupakan siswa SMK  Imelda Medan. Metode kegiatan ini berupa edukasi bahaya bahan kimia obat didalam obat tradisional di SMK  Imelda Hasil kegiatan nilai pre-test peserta adalah 61,75, hasil nilai rerata post-test peserta adalah,75,9, hal ini meunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peserta tentang bahaya BKO didalam obat tradisional meningkat