Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses membiarkan bayi menyusu sendiri segera setelah lahir. Bayi yang diletakkan di dada ibunya dan bayi itu dengan sendirinya mencari untuk menemukan puting dan menyusu pada ibu sesaat setelah bayi lahir. Pelaksanaannya yaitu meletakkan bayi telungkup di dada ibunya tanpa penghalang apapun, bayi boleh dikeringkan tapi tidak dibagian tangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Post Partum Terhadap Pelaksanaan IMD di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sabang Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah Purposive Sampling menggunakan pendekatan kuantitatif dimana purposive sampling adalah penelitian yang mencoba untuk mengeksplorasi bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan terjadi dan kemudian menganalisis dinamika korelasi antara fenomena untuk menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dalam masa nifas pada bulan Januari sampai Desember 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah 59 orang. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 19 Juni 2022 sampai dengan 27 Juli 2022. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dianalisis secara univariat dengan menggambarkan variabel univariat, bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan umur terhadap pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan p-value (p=0,009 <0,1), pendidikan terhadap pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan p-value (p=0,047<0,1). Sedangkan yang tidak berhubungan adalah pekerjaan terhadap Inisiasi Menyusu Dini dengan p-value (p=0,174>0,1). Sesuai dengan penelitian di atas, disarankan agar ibu hamil aktif dalam mencari informasi tentang pelaksanaa Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang dapat memotivasi ibu untuk meningkatkan pengetahuannya, sehingga dapat meningkatkan cakupan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).Kata Kunci: Pengetahuan, Inisiasi Menyusui Dini, Post Partum.Early Initiation of breastfeeding (IMD) is the prosses of letting the baby suckle on its own immediately after birth. Then baby is placed onthe mother’s chest and the baby automatically seeks to find the nipple and suckles on the mother breast shortly after the baby is born. The implementation is toput the baby face down on the mother’s chest without any barrier, the baby maybe dried but not on his hands. The purpose of this study was to determine the factors related to post partum maternal knowledge of the implementation of IMD at the Sabang City Regional General Hospital in 2022. This type of research waas purposive sampling using a quantitatif approach where purposive sampling was reserch that tried to explore how and why the phenomenon health occurs and than analyze the dinamics of the corelation between the phenomena to determine the factors associated with the implementation of Early Breastfeeding Initiation (IMD). The population in this study were mother during the post partum period from January to Desember 2021. The sample in this study was 59 people. Data collection was carried out on Juni 19, 2022 to July 27,2022. Data were collected using aquestionnaire which was analyzed univariately by describing univariate variables, bivariate using chi square test. The results of this study indicate that variable that has a signficant relationship whith age on the implementation of Early Breastfeeding Initiation (IMD) with p value (p=0.009<0,1), education on the implementation of Early Breastfeeding Initiation  (IMD) with p=value (p=0.047<0.1). Meanwhile, what is not related is work on Early Breastfeeding Initiation with p-value (p=174>0,1). In accordance with the research above, it is recomended that pregnant womenbe active in seeking information about the implementasion of Early Breastfeeding Initiation (IMD) which can motivate mothers to increase their knowledge, so as to increast the scope of the implementation of Early Breastfeeding Initiation (IMD).Keywords: Knowledge, Early Breastfeeding, Post Partum.