Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Faktor Kejadian Penyakit Skabies Pada Santri di Dayah Madani Al Aziziyah Kabupaten Aceh Besar Lidiawati, Meri; Fadhil, Iziddin; Feriyani, Feriyani; Aisyah, Siti; Burhanuddin, Burhanuddin
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 12, No 1 (2024): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v12i1.8107

Abstract

Skabies merupakan salah satu penyakit kulit akibat Sarcoptes scabiei yang menyerang bagian kulit pada manusia. Skabies berada pada urutan ketiga dari 12 penyakit kulit pada umumnya yang sering terjadi. Tingkat kejadian tertinggi skabies terjadi di negara iklim tropis, kepadatan penduduk tinggi dan sosial ekonomi rendah. Skabies adalah penyakit kulit akibat investasi dan sensitisasi oleh tungau Sarcoptes scabiei varietas hominis. Skabies ini tidak membahayakan manusia namun adanya rasa gatal pada malam hari ini merupakan gejala utama yang mengganggu aktivitas dan produktivitas. Skabies cenderung tinggi pada anak- anak usia sekolah, remaja bahkan orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian skabies di Dayah Madani Al- Aziziyah Kabupaten Aceh Besar. Penelitian   ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional. Sampel  pada penelitian ini berjumlah 150 orang yang diambil dengan metode concecutive sampling. Hasil analisis didapatkan bahwa 65,3% responden mengalami kejadian skabies. Variabel personal higiene (p= 0,0005), kelembaban (p= 0,002), ventilasi (p= 0,015), dan kepadatan hunian (p= 0,008) menjadi faktor yang berhubungan dengan kejadian skabies di Dayah Madani Al- Aziziyah Kabupaten Aceh Besar. Pihak sekolah seharusnya memberikan edukasi tentang personal higiene untuk para santri serta melakukan perbaikan mengenai sarana dan prasarana dayah sehingga dapat meminimalisir    timbulnya penyakit kulit dan infeksi lainnya. Kata Kunci : Skabies, Dayah, Siswa
Hubungan Hipertensi, Kadar Kolesterol Total, dan Kadar LDL Terhadap Penyakit Jantung Koroner Di Poli Jantung Rumah Sakit Ummi Rosnati Kota Banda Aceh Hafiza, Rania; Candra, Aditya; Lidiawati, Meri
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 10 (2024): Volume 11 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i10.15961

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan kondisi dimana suplai darah dan oksigen ke miokardium tidak mencukupi. Hal itu disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah arteri koroner. Faktor risiko penyakit jantung koroner antara lain hipertensi, dislipidemia (kolesterol), diabetes melitus, obesitas, merokok, dan diet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hipertensi, kadar kolesterol total, dan kadar LDL terhadap penyakit jantung koroner di Poli Jantung RSPUR Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 orang, 70 orang mengalami penyakit jantung koroner dan 30 orang tidak mengalami penyakit jantung koroner. Analisa data menggunakan uji univariat dan uji bivariat. Hasil uji univariat menunjukkan distribusi frekuensi PJK sebesar 70%, kategori hipertensi paling banyak adalah hipertensi stadium 1 (36%), kategori kadar kolesterol total paling banyak adalah tinggi (51%), dan kategori kadar LDL paling banyak adalah normal (56%). Hasil uji bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian yaitu terdapat hubungan hipertensi terhadap penyakit jantung koroner (p = 0,019 < α (0,05)), terdapat hubungan kadar kolesterol total terhadap penyakit jantung koroner (p = 0,021 < α (0,05)), dan terdapat hubungan kadar LDL terhadap penyakit jantung koroner (p = 0,022 < α (0,05).
Gambaran Kesehatan Mental Mahasiswa: Studi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Bastian, Farid; Fuadi, Fuadi; Atika, Ratih Ayu; Nora, Syarifah; Lidiawati, Meri; Fadhil, Iziddin
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 12, No 2 (2024): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v12i2.8774

Abstract

Kesehatan mental mahasiswa kini telah menjadi isu global yang dapat mempengaruhi kesejahteraan akademik dan sosial mahasisawa. Salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa adalah stres akademik. Penyakit gangguan mental, yang mencakup gangguan kecemasan, depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, dan lainnya, dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial-ekonomi. Peningkatan prevalensi gangguan mental yang terus meningkat di berbagai negara menuntut perhatian serius dari pihak pemerintah, penyedia layanan kesehatan, serta masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan dan pencegahan gangguan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat gejala depresi mahasiswa pada tahun awal perkuliahan. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode cross sectional yang melibatkan 96 mahasiswa semester awal Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) untuk mengukur tingkat gejala depresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 37,5% mahasiswa melaporkan tingkat gejala depresi ringan, namun terdapat 4,17% mahasiswa yang mengalami gejala depresi berat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat depresi mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama  tergolong dalam tingkat gejala depresi ringan. Hal ini dapat saja terjadi pada mahasiwa tahun pertama diakibatkan karena pola pembelajaran yang sanagt berbeda dnegan pola pembelajaran pada saat SMA. Namun begitu ada 4,17% mahasiswa yang sudah tergolong dalam tingkat gejala depresi berat. Factor stres akademik dapat  berkontribusi besar terhadap gangguan mental di kalangan mahasiswa, dan pentingnya pengembangan program dukungan psikologis di kampus untuk mengurangi dampak negatif akibat stres akademik.Kata Kunci: Kesehatan mental, tingkat gejala depresi, mahasiswa
Perilaku Ibu Hamil Dalam Mencegah Anak Lahir Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh Bahraini, Putri; Lidiawati, Meri; Auliani, Fia Dewi; Fadhil, Iziddin
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i3.17266

Abstract

Stunting merupakan gangguan perkembangan dan pertumbuhan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi yang berkelanjutan, dipengaruhi oleh faktor lingkungan, gizi ibu yang buruk, penyakit, serta pemberian makan dan perawatan yang tidak tepat. Pada tahun 2020, prevalensi stunting global mencapai 22% atau 149,2 juta anak. Di Indonesia, laporan Studi Status Gizi Indonesia tahun 2022 menunjukkan prevalensi stunting mengalami penurunan sebesar 24,4% setiap tahunnya. Pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada tahun 2022, dengan target penurunan menjadi 14% pada tahun 2024. Provinsi Aceh memiliki prevalensi stunting tertinggi yang kelima di Indonesia sebesar 31,2% pada tahun 2022, sementara di Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh, prevalensi stunting balita tercatat 3,81% atau 40 balita. Indonesia memiliki 22,4 juta balita, dengan sekitar 4,9 juta anak lahir setiap tahunnya, dan tiga dari sepuluh balita mengalami stunting.
Karakteristik Kejadian Katarak di RSPUR Kota Banda Aceh Firyal, Anisah; Feriyani; Bastian, Farid; Lidiawati, Meri; Fadhil, Iziddin
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 2 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i2.482

Abstract

Katarak adalah penyakit dengan keadaan terjadinya kekeruhan pada lensa. Kekeruhan yang kecil pada lensa tidak banyak mengganngu penglihatan namun bila kekeruhannya tebal dan terletak di tengah maka menglihatan akan sangat terganggu, perlu dilakukan tindakan terhadap lensa tersebut. Seseorang yang terkena katarak biasanya diawali dengan keluhan pandangan seperti berawan, katarak juga banyak terjadi pada seseorang yang sudah tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kejadian katarak di RSPUR Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional melalui data rekam medik pada pasien rawat jalan poliklinik mata RSPUR Kota Banda Aceh, jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 sampel berdasarkan data rekam medik dengan pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian katarak berdasarkan usia terbanyak pada usia ≥ 60 tahun (70%), berdasarkan jenis kelamin terbanyak pada wanita (51%) dan penderita katarak juga banyak disertai penyakit sistemik penyerta dengan persentase 55%.
The Application of Artificial Intelligence (AI) in Health Services within the Context of Positive Legality in Indonesia Westiartika, Dhira Taramadia; Agustina, Ria; Anas, Kamal; Abdulhamid, Muhammad; Lidiawati, Meri; Prayuti, Yuyut
LEGAL BRIEF Vol. 14 No. 2 (2025): June: Law Science and Field
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/legal.v14i2.1320

Abstract

The quality and efficiency of healthcare services have changed significantly due to advances in digital technology and artificial intelligence (AI) in the medical field. However, these advances also present various legal, ethical, and social obstacles that require serious consideration. This study investigates the application of AI in the medical field from a progressive and responsive legal perspective. Using normative juridical methods and qualitatively analyzed secondary data. This study aims to establish adaptive regulations that can adapt to the changing nature of technology while protecting the integrity of medical services and patient rights. This study also shows the importance of integrating human and spiritual values ??into the application of medical technology to ensure that healthcare services are holistic and focused on patient welfare. The study findings suggest that the establishment of a safe, equitable, and sustainable digital health ecosystem depends on the collaboration of policymakers, medical personnel, technology experts, and the public. Therefore, to optimize the advantages of technology and reduce risks in the future healthcare sector, it is important to establish responsive and inclusive regulations based on lex specialist.
Peningkatan Kesadaran Pencegahan dan Pengobatan Tuberkulosis Paru Melalui Edukasi Kesehatan Bastian, Farid; Atika, Ratih Ayu; Nora, Syarifah; Lidiawati, Meri; Fadhil, Iziddin; Safirza, Satria; Elmiyati; Ade Kiki Riezky
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 3 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i3.582

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi yang ditularkan melalui udara dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini masih menjadi persoalan kesehatan yang signifikan di Indonesia. Data dari WHO tahun 2023 menunjukkan bahwa Indonesia berada pada posisi ketiga dalam jumlah kasus TB terbanyak di dunia. Penyakit TB paru merupakan penyakit yang dapat dengan mudah menular melalui droplet yang dilepaskan saat penderita batuk atau bersin. Pemahaman masyarakat mengenai tanda-tanda klinis, mekanisme penularan, dan pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan masih rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai TB paru. Edukasi dilakukan secara langsung melalui penyuluhan kepada pasien dan pengunjung di ruang tunggu poli rawat jalan, dengan pendekatan visual dan partisipatif. Hasil dari kegiatan ini mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami secara utuh tentang TB paru dan masih adanya stigma negatif terhadap penderita, yang menjadi hambatan dalam penanganan penyakit. Melalui sosialisasi ini, masyarakat didorong untuk menerapkan gaya hidup sehat, mengenali gejala lebih awal, dan memberikan dukungan kepada penderita TB agar dapat menyelesaikan pengobatan secara konsisten dengan mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Tingkat keberhasilan terapi sangat ditentukan oleh tingkat kepatuhan pasien, yang dapat ditingkatkan melalui pendekatan kolaboratif dan dukungan dari lingkungan sosial. Kegiatan ini menekankan pentingnya peran aktif tenaga kesehatan dan edukasi yang berkelanjutan dalam menurunkan angka kejadian dan penularan TB paru di masyarakat.