Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL STKIP BBG Didi Yudha Pranata
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 8, No 2 (2019): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v8i2.8987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks masa tubuh dengan kelincahan pemain futsal STKIP BBG. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain Futsal STKIP BBG sebanyak13 orang. Dan sampel penelitian yaitu 13 orang, sampel ini diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen dalam pengambilan data penelitian ini menggunakan Tes Indeks Massa Tubuh dan Tes Kelincahan LSU Agility Obstacle Course. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis dapat diambil kesimpulan bahwa; “ada hubungan yang signifikan IMT dengan kelincahan pada atlet futsal STKIP BBG. Besaranya sumbangan yang diberikan variabel IMT sangat besar yaitu 94%. Hal ini berarti bahwa 94% kelincahan atlet futsal STKIP BBG dipengaruhui oleh IMT atlet itu sendiri. Sedangkan sebesar 6% kelincahan dipengaruhi oleh faktor lain di luar IMT, seperti kelenturan dan lain sebagainya. Saran Pelatih harus melakukan tes IMT kepada atletnya secara berkala sebagai data untuk membuat program latihan. Atlet harus selalu menjaga pola hidup sehat.
AKTIVITAS OLAHRAGA YANG DILAKUKAN MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA BANDA BERDASARKAN USIA Didi Yudha Pranata
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 9, No 2 (2020): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v9i2.12543

Abstract

The purpose of this study is to find out what sports the community does during the Covid 19 pandemic in the city of Banda Aceh based on their age. Descriptive research method with survey techniques. The sampling technique was using random sampling techniques, the object was 350 people. Data collection techniques using google form. The data analysis technique used descriptive statistics. The results showed that the people of Banda Aceh, aged 16 to 25 years, 53% of the people did jogging during the Covid-19 pandemic, 22%, cycling and 25% of other sports such as walking, martial arts and grub sports. Ages 26 to 35 years 31% of people did jogging during the Covid-19 pandemic, 25%, cycling and 44% of other sports such as martial arts, gymnastics, yoga, walking, badminton and grub. Age 36 years and over 35% of people do jogging during the Covid-19 pandemic, 30% are cycling and 35% of other sports such as walking, badminton, agility and martial arts. The conclusion from the results of this study is that during the Covid-19 pandemic, the people of Banda Aceh city continued to carry out sports activities such as jogging, cycling, walking and other individual sports. His suggestion is that after sports activities, people should no longer gather or rest in public areas, but instead return to their homes to avoid crowds.
PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP PENINGKATAN HASIL DRIBBLING BOLA SISWA SD NEGERI 20 BANDA ACEH Didi Yudha Pranata
Jurnal Penjaskesrek Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.183 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh metode bermain terhadap peningkatan hasil dribbling bola siswa SD Negeri 20 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa ekstrakulikuler futsal di SD Negeri 20 Banda Aceh sebanyak 20 siswa dan sampel sebanyak 20 siswa. Penarikan sampel dengan cara total sampling. Analisis data menggunakan analisis uji-t. Hasil penelitian didapat nilai thitung 15,05 > ttabel 1,729, sehingga hipotesis diterima, yaitu terdapat pengaruh metode bermain terhadap hasil dribbling bola siswa SD Negeri 20 Banda Aceh. Hasil dribbling siswa meningkat sebesar 2,3 dengan rata-rata hasil pretest 5,0 dan hasil posttest 7,3 dengan persentase peningkatan 57,5 %.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TINGKAT VO2 MAX PEMAIN SEPAK BOLA STKIP BBG Didi Yudha Pranata
Jurnal Penjaskesrek Vol. 4 No. 1 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.888 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan tingkat VO2 max pemain sepakbola STKIP BBG. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis data menggunakan korelasional. Pengumpulan data yang indeks massa tubuh menggunakan Health Scale dan untuk VO2 Max menggunakan Bleep Test. Sampel yang digunakan adalah seluruh pemain sepakbola STKIP BBG yang berjumlah 24 pemain, maka dapat dikatakan bahwa penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling. maka jumlah sampel yaitu 24 pemain. Hasil penelitian menunjukan bahwa perhitungan korelasi dari N 24 diperoleh nilai rhitung 0,366< rtabel 0,388, jadi taraf sigifikansi 0,078> 0,05, berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara Indeks massa tubuh pemain dengan VO2 Max pemain sepakbola STKIP BBG.
SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PENJASKESREK STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA Didi Yudha Pranata
Jurnal Penjaskesrek Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.599 KB)

Abstract

The purpose of physical fitness ability is to help the students in order to ease them in completing their daily activities and can save their energy in enjoying the quality time. The aim of this research is to know the level of student’s physical fitness of Penjaskesrek at STKIP BBG. The descriptive of quantitative methodology was applied in this research with took 20 students as the sample. While the instrument of this research is TKJI (The Physical Fitness Test of Indonesia). Based on the research finding, it was found that 6 (30%) students in good level, 11 (55%) students in average level and only 2 (10%) students who were in low level of physical fitness. In summary, the level of physical fitness of Penjaskesrek students at STKIP BBG for the third Semester is in average category, because some of the students did not realize about the advantage of healthy life. Abstrak Kesegaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan berat sehari-hari dengan mudah tanpa merasa lelah dan masih mempunyai sisa atau cadangan tanaga untuk menikmati waktu senggang atau untuk keperluan yang sewaktu-waktu dapat digunakan. Tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani mahasiswa penjaskesrek STKIP BBG. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini 20 mahasiswa penjaskesrek. Instrument yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu tes TKJI. Berdasarkan hasil penelitian di peroleh tingkat kesegaran jasmani mahasiswa penjaskesrek semester III rombel B STKIP BBG yaitu kategori baik terdapat 6 mahasiswa (30%), dan untuk kategori sedang terdapat 11 mahasiswa (55%), untuk kategori kurang terdapat 2 mahasiswa (10%), serta untuk kategori kurang sekali terdapat 1 mahasiswa (5%). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tingkat kesegaran jasmani mahasiswa penjaskesrek semester III STKIP BBG masih dalam kategori sedang, hal ini dikarenakan mahasiswa belum sadar betapa pentingnya menerapkan pola hidup sehat dengan memperhatikan pola makan yang teratur, gizi makannan yang dimakan setiap harinya, istirahat yang teratur, olahraga yang teratur dan rutin. Kata Kunci: kesegaran jasmani, mahasiswa penjaskesrek
LATIHAN FARTLEK UNTUK MENINGKATKAN VO2 MAX PEMAIN FUTSAL BBG Didi Yudha Pranata
Jurnal Penjaskesrek Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.15 KB) | DOI: 10.46244/penjaskesrek.v7i1.1014

Abstract

Futsal is a sport that requires the players to have a very good physical condition, this is because the intensity of movement is very high in the game. STKIP BBG futsal club is a futsal club that often participates in local competitions. When the team played, the STKIP BBG futsal players / athletes in the first 20 minutes of the first round were very good, but in the second half the last 10 minutes, the players' forfema greatly decreased. Based on these problems, the researchers wanted to provide a solution through fartlek training in improving VO2 Max BBG futsal players. The purpose of this research is to find out whether fartlek training can improve VO2 Max BBG futsal players. This study uses an experimental method with one group pretest-posttest design. The population in this study were 8 people and the sampling technique used total sampling techniques, so that the sample of this study was 8 athletes. Based on the results of the study there is the effect of fartlek training in improving VO2 Max futsal BBG players. this is indicated by the value of tcount greater than ttable, that is tcount 3.33> ttable 1.94. The conclusion in this study is that fartlek training can improve VO2 Max BBG futsal players, this is because fartlek training has a component of activities that maximizes movement such as walking, jogging and sprinting, where this movement is the dominant movement in playing futsal. Abstrak Futsal merupakan olahraga yang menuntut para pemainnya untuk memiliki kondisi fisik yang sangat baik, hal ini dikarenakan intensistas gerak yang sangat tinggi dalam permainanya.Klub futsal STKIP BBG merupakan klub futsal yang sering mengikuti kompetisi lokal. Pada saat tim bermain, para pemain/atlet futsal STKIP BBG pada 20 menit awal babak pertama forfemanya sangat baik, namun pada babak kedua 10 menit terakhir, forfema para pemain sangat menurun. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti ingin memberi solusi melalui latihan fartlek dalam meningkatkan VO2 Max pemain futsal BBG.Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah latihan fartlek dapat meningkatkan VO2 Max pemain futsal BBG.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one grup pretest-posttest.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 8 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, sehingga sampel penelitian ini yaitu 8 orang atlet. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh latihan fartlek dalam meningkatkan VO2 Max pemain futsal BBG .hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung lebih besar daripada ttabelyaitu nilai thitung 3,33 > ttabel 1,94. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu latihan fartlek dapat meningkatkan VO2 Max pemain futsal BBG, hal ini dikarenakan latihan fartlek yang memiliki komponen kegiatan yang memaksimalkan gerakan seperti jalan, jogging dan sprint, dimana gerakkan ini meruapakn gerakkan dominan dalam bermain futsal. Kata Kunci : Fartlek, VO2 Max, Futsal
PERMAINAN TRADISIONAL ENGLOLIBABA BISKUIT MENINGKATKAN KELINCAHAN ANAK SEKOLAH DASAR Didi Yudha Pranata; Tuti Sarwita
Jurnal Visipena Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.261 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v10i2.509

Abstract

The development of technology today is very helpful to human needs in daily life, but if not, then it is expected that negative things can be used. Gadgets or smartphones are now items that are no longer for school-age children, for them gadgets or smartphones are playing tools on the sidelines of the time needed to recompile after school. This is one of the factors of today's children who are less mobile, making their level of agility low. Based on the above questions, the researchers tried to put a solution to the yaiyu by implementing the traditional englolibaba biscuit game to improve the agility of children of primary schoolNegeri 3 Banda Aceh. The purpose of this research is to study the traditional English game of biscuits to improve the agility of elementary school children 3 Banda Aceh. The method used in this research is quantitative descriptive. The sample in this study changed 20 fourth grade children of primary schoolNegeri 3 Banda Aceh. This is proven based on the significant level taken ie 5% or 0.05. Then if the value of sig. (2-tailed) <0.05, then the stated results are significantly different between the pre test and post test results. However, the value of sig. (2-tailed)> 0.05, then the stated results differ significantly between pre test and post test results. Based on the data obtained Obtained sig. (2-tailed), that is 0.00 <0.05. Then it can be concluded that it is the result of buying children after being given the traditional Alibabaengland biscuit game. Abstrak Perkembangan teknologi saat ini sangat membantu keperluan manusia dalam kehidupan sehari-hari, namun apabila tidak dimanfaatkan sebagaimana fungsinya akan mengakibatkan hal yang negatif. Gadget ataupun smartphone saat ini menjadi barang yang tidak asing lagi bagi anak-anak usia sekolah dasar, bagi mereka gadget ataupun smartphone merupakan alat bermain disela-sela waktu ulang ketika sepulang sekolah. Hal ini merupakan salah satu faktor anak zaman sekarang kurang melakukan gerak, sehingga membuat tingkat kelincahan mereka rendah. Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti mencoba untuk member solusi yaitu dengan menerapkan permainan tradisional englolibaba biscuit untuk meningkatkan kelincahan anak sekolah dasarNegeri 3 Banda Aceh. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui permainan tradisional englolibaba biskuit dapat meningkatkan kelincahan anak sekolah dasar negeri 3 Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 anak kelas IV sekolah dasarNegeri 3 Banda Aceh.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kelincahan pada anak kelas IV sekolah dasar Negeri 3 Banda Aceh setelah diberikan tindakan permainan tradisional englolibaba biskuit. Hal ini terbukti berdasarkan dengan taraf signifikan yang diambil yaitu 5% atau 0,05. Maka jika nilai sig.(2-tailed)<0,05, maka hasil dinyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre test dan post test. Namun apabila nilai sig.(2-tailed)>0,05, maka hasil dinyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan post test. Berdasarkan dari hasil data yang sudah diperoleh diketahui bahwa nilai sig.(2-tailed) yaitu 0,00<0,05. Maka dapat di simpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil kelincahanpada anak setelah diberikan permainan tradisional englolibaba biskuit. Kata kunci: Permainan Tradisional, Englolibaba Biskuit, Kelincahan
RELATIONSHIP BETWEEN WEIGHT AND HEIGHT TO JUMP RESULTS IN EARLY AGE LONG JUMP ATHLETES FOSTERED BY PASI, ACEH BESAR REGENCY Didi Yudha Pranata
Jurnal Ilmiah Teunuleh Vol. 3 No. 1: Jurnal Ilmiah Teunuleh | March 2022
Publisher : Teunuleh Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51612/teunuleh.v3i1.102

Abstract

Athletics is the oldest sport in the world. Athletics has 4 numbers, namely running, walking, jumping and throwing numbers. Jump numbers have elements of physical conditions that must be owned by athletes, such as height and weight. The long jump is a sport that combines speed, strength, flexibility, endurance and accuracy in an effort to get as far as possible. Speed ??and strong leg muscles are also related to weight and height, because in the long jump the legs get a big load in the jump. Against the background of people's assumptions which state that differences in a person's body posture or weight and height affect the jump results, this research was conducted. In this study, a correlational research design was used which aims to determine the tendency of the existence or absence of correlation between variables. This correlational research was conducted to find out how much strength the relationship between the variables to be studied was. With the research subjects 7 Early Long Jump Athletes fostered by Pasi Aceh Besar District, so that in this study there were two variables, namely the dependent variable and the independent variable. Assuming H0: there is no relationship between weight and height and with jumps. H1: there is a relationship between weight and height with jumps. The research instruments used were of two kinds, namely instruments and test instruments. The research conducted will produce data in the form of ratio data, then the collected data is analyzed through inferential statistics in the form of simple, multiple regression analysis, and correlation analysis techniques. Based on the results of data analysis carried out, three conclusions were obtained as follows. First, with the results of H0 being rejected and H1 being accepted, there is a negative relationship between body weight and the long jump, which means that the heavier the weight, the shorter the long jump. The magnitude of the effect of body weight on the jump is 0.486 or 48.6%. Second, because H0 is rejected and H1 is accepted, there is a relationship between height and jump. The magnitude of the effect of height on the jump is 0.743 or 74.3%. Third, Based on the calculation, the correlation between weight and height combined has a relationship with jumps. The magnitude of the relationship is 61.45%. The conclusion is that for each sport it is necessary to pay attention to the body composition of the athlete in order to produce maximum results.
PENGEMBANGAN PERMAINAN TRADISIONAL ENGLOLIBABA BISKUIT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KESEIMBANGAN DAN KOMUNIKASI PADA ANAK SD DI BANDA ACEH Mardhatillah Mardhatillah; Didi Yudha Pranata; Deny Setiawan
Jurnal Visipena Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/visipena.v13i1.1787

Abstract

This research is research on the development of the traditional Englolibaba Biskut game to improve balance skills and communication skills in elementary school-age children. Whatever design is used in this study, namely the Four D Model design (Thiagarajan, et al, 1974: 5), which consists of four (4) core stages including (1) Define or definition stage, (2) Design or planning stage, (3) Development or development stage and (4) Disseminate or deployment stage. The results of the research in the progress stage of the first year of research in 2019, namely (1) at the define or definition stage, the results obtained were needs analysis, student analysis, task analysis, concept analysis and problem analysis at SD Teuku Nyak Arif Banda Aceh, SD Negeri 3 Banda Aceh and SD Negeri 16 Banda Aceh, who needed a solution to improve the Balance Skills and Communication Skills of students in grade IV, (2) at the design or design stage a traditional game was obtained which consisted of four (4) games namely englek, jump rope and clog shells which are combined into one unit of circuit-based activities. This game is named Englolibaba Biscuits. The results of the validation of the traditional Englolibaba Biscuit game were 3.75 with very good criteria, (3) The traditional Englolibaba Biscuit game was very effectively used to improve balance skills and communication skills in elementary school-age children, this is based on the results of the tests that have been carried out, namely the Skills test. Children's Balance and Communication Skills improve. Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan permainan tradisional Englolibaba Biskut untuk meningkatkan Keterampilan Keseimbangan dan Keterampilan Komunikasi pada anak usia sekolah dasar. Apapun desain yang dipakai dalam penelitian ini yaitu desain Four D Model (Thiagarajan,dkk, 1974:5) yaitu terdiri dari empat (4) tahapan inti diantaranya (1) Define atau tahap pendefenisian, (2) Design atau tahap perencanaan, (3) Development atau tahap pengembangan dan (4) Disseminate atau tahap penyebaran. Hasil penelitian pada tahap kemajuan tahun pertama penelitian tahun 2019 yaitu (1) pada tahap define atau pendefenisian diperoleh hasil berupa analisis kebutuhan, analisis siswa, analisis tugas, analisis konsep serta analisis permasalahan yang ada di SD Teuku Nyak Arif Banda Aceh, SD Negeri 3 Banda Aceh dan SD Negeri 16 Banda Aceh, yang membutuhkan sebuah solusi untuk meningkatkan Keterampilan Keseimbangan dan Keterampilan Komunikasi siswa pada kelas IV, (2) pada tahap design atau perancangan diperoleh sebuah permainan tradisional yang terdiri dari empat (4) permainan yaitu englek, lompat tali dan bakiak batok yang digabungkan menjadi satu kesatuan kegiatan berbasis sirkuit. Permainan ini diberinama Englolibaba Biskuit. Adapun hasil validasi permainan tradisional Englolibaba Biskuit adalah sebesar 3,75 dengan kreteria sangat baik, (3) Permainan tradisonal Englolibaba Biskuit sangat efektif digunakan untukn meningkatkan Keterampilan Keseimbangan dan Keterampilan Komunikasi anak usia sekolah dasar, hal ini berdasarkan hasil tes yang sudah dilakukan yaitu tes Keterampilan Keseimbangan dan Keterampilan Komunikasi anak meningkat.
Literatur Review: Efektifitas High-intensity interval training Terhadap Peningkatan VO2 Max Didi Yudha Pranata
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama penelitian ini yaitu mengkaji High-intensity interval training menjadi metode latihan untuk meningkatkan VO2 Max bagi atlet atau penggiat olahraga yang diterapkan dengan metode eksperimental. Sebanyak 177 artikel dari google scholar, 674 artikel dari ScinceDirect dan 100 artikel dari Open Knowledge Maps sehingga jumlah artikel yang diidentifikasi secara keseluruhan yaitu 891 artikel. Selanjutnya penulis menganulir 841 artikel sehingga hanya 50 artikel yang tersisa dari 50 artikel ini disesuai kreteria inklusinya seperti tahun hanya diambil 5 tahun terakhir, terindeks sinta (S1-S4) dan terindeks quartile (Q1-Q2) sehingga penulis menemukan 17 artikel yang sesuai dengan kreteria inklusi dan mengunduh serta menyaring kelayakan dengan membaca abstrak, metode dan hasil dari artikel. Dari hasil penyaringan didapatkan 7 artikel yang layak dan sesuai. Hasil review menunjukan bahwa High-intensity interval training memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap VO2 Max para atlet dan penggiat olahraga terutama olahraga-olahraga yang memerlukan ketahanan aerobik dan anaerobik, serta untuk mendapatkan hasil yang maksimal latihan High-intensity interval training dilakukan 6 sesi latihan dalam 5 hari dengan akumulasi waktu latihan ≥90%.