Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Development of Cross-Sector Collaboration Indicators for Accelerating the Reduction of Stunting in South Sulawesi, Indonesia Balqis, Balqis; Suci Rahmadani; Muh. Yusri Abadi; St. Rosmanely; Arif Anwar; Laksmi Trisasmita; Ni Made Viantika Sulianderi; Faizal Fahmi; Arsunan Arsin; Muh. Amri Arfandi; Nur Annisa Hamka; Amaliah Amriani. AS
Journal of Public Health and Pharmacy Vol. 4 No. 3: NOVEMBER 2024
Publisher : Pusat Pengembangan Teknologi Informasi dan Jurnal Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jphp.v4i3.5924

Abstract

Background: To reduce stunting, the government of Indonesia, which has the fifth-highest prevalence of stunting in toddlers, launched the National Strategy for the Acceleration of Stunting Prevention (StraNas Stunting). Despite involving multiple sectors, stunting rates remain high. This research aimed to develop cross-sector collaboration indicators to assess the effectiveness of cross-sector efforts in reducing stunting. Method: This qualitative study utilized a rapid assessment procedure (RAP) to generate cross-sector collaboration indicators through in-depth interviews with five key informants and four experts. The recurring themes from these interviews were identified as indicators, which were further refined. In the second phase, quantitative analysis was conducted with 50 respondents to test the developed indicators using Confirmatory factor analysis (CFA) methods. Result: A total of 15 indicators and 41 sub-indicators of cross-sector collaboration were developed across five key dimensions: governance, administration, autonomy, mutuality, and norms. Confirmatory Factor Analysis (CFA) was performed to validate the indicators, with the results showing that the Average Variance Extracted (AVE) for each dimension was greater than 0.5, and the Composite Reliability (CR) exceeded 0.7. These findings confirm the validity and reliability of the developed indicators. Conclusion: As recognized by experts, the theory of cross-sector collaboration has been further advanced by the cross-sector collaboration indicators generated in this study. Additionally, these indicators, which were based on five dimensions of collaboration, may be used to assess cross-sector performance for the Stunting Acceleration Program in Indonesia. The framework of this study for defining and assessing collaboration was expected to provide a foundation for further research.
INVENTARISASI JALAN REL NON OPERASI LINTAS YOGYAKARTA-MAGELANG-TEMANGGUNG IN ACTIVE RAILWAY INVENTORY FOR YOGYAKARTA-MAGELANG-TEMANGGUNG TRACK Arif Anwar; Yogi Arisandi
Jurnal Penelitian Transportasi Darat Vol. 15 No. 4 (2013): Jurnal Penelitian Transportasi Darat
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/jptd.v15i4.1202

Abstract

Penelitian  inventarisasi jalan rel non operasi lintas Yogyakarta-Magelang-Temanggung dilaksanakan dalam rangka memenuhi target Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas) pada Tahun 2030. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kebutuhan konstruksi jalan rel yang diperlukan jika lintasan tersebut diaktifkan kembali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif untuk menggambarkan kondisi lintasan saat ini. Disamping itu digunakan juga metode analisis kebutuhan untuk melihat tingkat kebutuhan konstruksi jalan rel yang ada. Hasil dari penelitian ini adalah tersusunnya rekomendasi kebutuhan konstruksi jalan rel pada lintas non operasi Yogyakarta -Magelang-Temanggung dalam rangka rencana pengaktifan kembali jalur tersebut sesuai dengan RIPNas 2030.
KETERPADUAN KRL JABODETABEK DENGAN BUS TRANSJAKARTA DAN ANGKUTAN UMUM LAINNYA INTEGRATION BETWEEN KRL JABODETABEK WITH TRANSJAKARTA BUSES AND OTHER PUBLIC TRANSPORTS Arif Anwar; Yogi Arisandi
Jurnal Penelitian Transportasi Darat Vol. 15 No. 1 (2013): Jurnal Penelitian Transportasi Darat
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/jptd.v15i1.1218

Abstract

Penelitian keterpaduan KRL Jabodetabek dengan Bus Transjakarta dan angkutan umum lainnya dilaksanakan dalam rangka menyusun suatu konsep keterpaduan pelayanan dan prasarana transportasi antara moda kereta api dengan angkutan umum lainnya. Penelitian ini dilaksanakan khususnya untuk menganalisis keterpaduan antara KRL Jabodetabek dengan Bus Transjakarta dan angkutan umum lainnya di Stasiun Gambir, Juanda, Cikini, dan Gondangdia sebagai sampel agar tersusun suatu rekomendasi konsep keterpaduan antarmoda angkutan umum tersebut di Jabodetabek. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan Activity Relationship Chart (ARC) maka diharapkan dapat dilihat seperti apakah fasilitas yang ada di stasiun saat ini dan apa sajakah fasilitas yang harus ada di stasiun agar keterpaduan tersebut terjadi.
Efektivitas Pemberian Edukasi Isi Piringku dan Gambaran Intervensi Senam Hipertensi sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi di Kelurahan Balleangin Arbi Ahmadi; Arif Anwar; Affifah Nisa Ul Ulmi Al-Daisi; Sophia Adiba S.Rauf; Fadliah Zaid; Dian Putri Ayu; Andi Besse Mutmainnah; Desweeta Aprilia La’lang
VJKM: Varians Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Varians Statistik Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63953/vjkm.v3i1.36

Abstract

Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO), Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, yakni mewakili 63% dari semua kematian dalam setahun. Salah satu PTM yang banyak diderita masyarakat Indonesia ialah hipertensi dengan persentase 34,11%. Tujuan: Untuk melihat efektivitas intervensi senam hipertensi dan edukasi isi piringku sebagai salah satu upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi. Metode: Kegiatan senam hipertensi dan edukasi isi piringku dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Januari 2024 Pukul 16.00 WITA. Populasi yang menjadi sasaran kegiatan adalah Masyarakat Kelurahan Balleangin 2. Penarikan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, pada kader posyandu yang berjumlah 19 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen pre dan post-test. Pengolahan dan analisis data melalui aplikasi komputer statistik dengan Uji Wilcoxon. Hasil: Persentase dari hasil intervensi senam hipertensi sebesar 89,5% peserta kegiatan merasa senang dan rileks setelah senam. Rata-rata pengetahuan peserta sebelum dan sesudah dilakukannya edukasi isi piringku mengalami peningkatan sebesar 24,7 % dan untuk rata-rata sikap mengalami peningkatan sebesar 45.7%. Kesimpulan: Penyakit hipertensi menjadi salah satu penyakit dengan angka prevalensi yang tinggi. Kurangnya aktivitas fisik dan diet tidak sehat menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan hipertensi yang dapat dilakukan seperti senam dan edukasi isi piringku. Berdasarkan kegiatan intervensi yang telah dilakukan berupa senam dan edukasi isi piringku dapat menjadi rekomendasi upaya pencegahan hipertensi di kelompok masyarakat lainnya.