Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Melalui Perjuangan Brigjend Hasan Basry Sebagai Sumber Belajar IPS Muhammad Nur Hidayat; Siti Julia; Siti Rahmaniah; Ersis Warmansyah Abbas; M. Ridha Ilhami
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol. 5 No. 2 (2024): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v5i2.9640

Abstract

Semangat nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia pada saat ini perlu mendapatkan perhatian yang serius. Masuknya globalisasi dan modernisasi membawa pengaruh terhadap generasi muda yang dikhawatirkan terkikis oleh budaya asing, sehingga diperlukan upaya untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mempelajari sejarah perjuangan pahlawan, satu diantarannya adalah Brigjend Hasan Basry. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengkaji nilai-nilai nasionalisme dalam perjuangan Brigjend Hasan Basry yang menumbuhkan semangat nasionalis yang dapat ditanamkan kepada generasi muda. Artikel ini disusun dengan metode studi literature dengan memanfaatkan 20 sumber yang berhubungan dengan nasionalisme dari perjuangan Brigjend Hasan Basry. Hasil dan pembahasan artikel ini untuk menguraikan Biografi dari Brigjend Hasan Basry, Perjuangan Brigjend Hasan Basry memproklamasikan kemerdekaan Kalimantan, Nilai-nilai nasionalisme dalam perjuangan Brigjend Hasan Basry, Perjuangan Brigjend Hasan Basry yang dijadikan sebagai sumber belajar IPS untuk menumbuhkan semangat nasionalis generasi muda. Kegigihan perjuangan Brigjend Hasan Basry dapat menjadi contoh teladan bagi generasi muda untuk membangkitkan semangat nasionalis di era globalisasi.
Virtual Field Trip to the Youth Pledge Museum in History Learning at SMA Negeri 7 Banjarmasin: Karyawisata Virtual Museum Sumpah Pemuda dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 7 Banjarmasin Muhammad Firnanda; Heri Susanto; Ersis Warmansyah Abbas; Sriwati Sriwati
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 1 (2024): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i1.3671

Abstract

The Ministry of Education and Culture, through the Museum Sumpah Pemuda's implementing unit, has introduced virtual visitation services. Virtual visits, or virtual field trips, in history education serve as an alternative to real field trips. This research aims to describe the implementation of history education using virtual field trips to the Museum Sumpah Pemuda in SMA Negeri 7 Banjarmasin, specifically focusing on the topic of Sumpah Pemuda, conducted in the year 2021. The research utilized a descriptive qualitative research method, involving observation, interviews, and document analysis. The virtual field trip was designed as part of the history education curriculum, encompassing planning, implementation, and evaluation phases. The implementation of the learning process consisted of an opening phase, core activities, and a closing phase. The utilization of virtual field trips in history education at SMA Negeri 7 Banjarmasin is expected to be an efficient alternative that enhances students' learning experiences.
The Influence of Banjar Culture-Based Ethnopedagogical IPAS Learning Resources on Elementary Students’ Engagement in Differentiated Instruction Wahyudi Rakhman; Bambang Subiyakto; Syaharuddin; Mutiani; Ersis Warmansyah Abbas
AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 1 (2025): May
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v9i1.11894

Abstract

Student engagement in differentiated instruction at SDN Berangas Barat 2 remains suboptimal. This is evident form students’ low levels of comprehension, collaboration intensity, discipline, ability to express opinions, and sustained focus during learning activities. One of the main contributing factors is the limited use of culturally relevant learning resources. Ethnopedagogy, as a pedagogical approach, is believed to transform cultural knowledge into meaningful learning resources. This study aims to examine the influence of Banjar culture-based ethnopedagogical IPAS learning resources on elementary students’ engagement in differentiated instruction. Employing a quasi-experimental method with a control group design, the study involved 46 sixth-grade students from SDN Berangas Barat 2, 23 students in Class VI A (experimental group) and 23 students in Class VI B (control group). Student engagement was measured using an observation instrument, and the collected data were analyzed using SPSS version 27, applying a two-tailed significance test with a threshold of <0,05. The results showed a Sig (2-tailed) value of <0,05. The results showed a Sig. (2-tailed) valued of <0.001. It is therefore concluded that the use of Banjar culture-based ethnopedagogical learning resources significantly enhances student’s engagement in differentiated instruction at the elementary school level.