<![CDATA[Memiliki akses cepat ke informasi terbaru sangat penting karena kebutuhan akan informasi yang terus meningkat. Sistem Dasawisma PKK Provinsi Sumatera Selatan digunakan sebagai tempat untuk mengumpulkan data seperti informasi tentang program Dasawisma, penduduk, dan kegiatan. Seiring waktu data akan sangat besar, Sehingga diperlukan sebuah cara untuk menanganinya (Big data). Dalam pengelolaan data, terutama saat menampilkan rekap data pada halaman dashboard Dasawisma PKK, seringkali ditemui kendala dalam hal kecepatan operasi relasional yang mempengaruhi responsifitas sistem. Untuk mengatasi kendala tersebut, penelitian ini mengusulkan implementasi in-memory database (Redis) sebagai solusi untuk mempercepat operasi relasional dalam menampilkan rekap data. Redis merupakan basis data berbasis memori yang memungkinkan penyimpanan data secara cepat dan akses yang efisien. ADDIE adalah singkatan dari Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation, merupakan proses pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini. Tahap Analisis dilakukan dengan menentukan waktu dan tempat penelitian, melakukan pengumpulan data, dan penentuan kebutuhan. Pada tahap desain, dilakukan kegiatan merancang desain teknis. Selanjutnya tahap pengembangan dilakukan pengimplementasian redis cache. Kemudian, tahap implementasi dilakukan pengujian untuk mengukur perbandingan kecepatan antara sebelum dan setelah implementasi redis. Tahap terakhir evaluasi, yaitu menganalisis data hasil pengujian yang diperoleh, dengan membandingkan kinerja sistem ketika sebelum dan setelah implementasi redis cache. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempercepat proses pengambilan data dari database meskipun volume data terus bertambah besar. Penelitian ini menghasilkan rata-rata waktu respon untuk request ke-2 dan seterusnya hanya dibutuhkan waktu yang singkat dalam memuat jumlah data yang semakin besar selama belum ada perubahan data.]]>
