Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH KEPADA GENERASI MILENIAL: PENERAPAN PRINSIP AT-TARGHIB QABLA TARHIB DALAM KONTEN YOUTUBE (USTAD HANAN ATTAKI) Qonita, Fidaul; Najela , Farah; Rahmawati, Dina; Izzah, Ahsanul; Mirwazi, Lalu; Febrianto , M.; Aziz, Moh. Ali
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 10 No. 1 (2025): EDISI JANUARI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v10i1.1494

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan prinsip At-Targhib Qabla Tarhib dalam strategi komunikasi dakwah pada video YouTube Ustaz Hanan Attaki berjudul "Tidak Ada yang Tidak Mungkin." Prinsip ini mengutamakan pesan motivasional dan inspiratif (targhib) sebelum memberikan peringatan (tarhib) untuk menciptakan komunikasi dakwah yang relevan dan efektif, khususnya bagi generasi milenial.Menggunakan metode analisis isi, penelitian ini mengeksplor elemen pesan, gaya komunikasi, dan strategi dakwah yang diterapkan. Pendekatan yang digunakan meliputi cerita inspiratif, motivasi spiritual yang membangun optimisme, dan penggunaan bahasa sederhana. Strategi ini dirancang untuk meningkatkan daya tarik pesan dakwah sekaligus membangun hubungan emosional dengan audiens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip At-Targhib Qabla Tarhib dalam video ini menciptakan suasana yang inklusif dan relevan bagi milenial. Strategi komunikasi persuasif Ustaz Hanan Attaki, yang mengedepankan penyampaian positif sebelum peringatan, terbukti efektif dalam meningkatkan daya tarik pesan dakwah serta membangun kedekatan emosional dengan audiens. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu menyampaikan pesan keagamaan secara positif dan inspiratif.
Cyber Clash Qonita, Fidaul; Zaimi, Hamas Dzulfikar; Nurdin, Ali
Pioneer: Journal of Language and Literature Vol 16 No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Letters, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pioneer.v16i2.5530

Abstract

The development of social media presents new challenges related to the dynamics of digital communication, one of which is the cyber clashes between influencers and netizens on the TikTok platform. This phenomenon can be seen in the increase in violence on social media, one of which is verbal violence, such as abusive comments, threats, or insults to hate speech. Researchers conducted interviews with four influencers aged 19-26 years who have experienced violence on social TikTok. In addition, researchers also interviewed five netizens who are active on TikTok. Researchers want to examine the cyber clash between influencers and netizens more deeply in the context of verbal violence. Using descriptive qualitative research methods and interview approaches, researchers want to reveal the factors that drive cyber clashes and the impacts on the parties involved. The results showed that verbal violence occurs because there are differences in views, cancel culture and hyper-reactivity, as well as anonymity and impurity, and with that, the results showed. All informants received indirect types of verbal violence through their social media in the form of ridicule, body shaming, and bullying. This research is expected to provide recommendations to reduce verbal violence in the digital space and promote ethics.