Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Pelajar Melalui Literasi Digital Guna Mengantisipasi Berita Hoax di Media Sosial Ajib, Ajib; Nurlaela, Eva; Farhani, Syahriatul; Khiarotunnisa, Khiarotunnisa
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v4i1.123

Abstract

Latar Belakang: Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, informasi kini dapat tersebar dengan cepat ke seluruh dunia. Hal ini menjadikan literasi digital sebagai isu penting bagi para siswa di SMKS Al Mummtaz, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan literasi digital yang memadai, sehingga mereka mampu menyaring informasi dan menghindari penyebaran berita palsu yang dapat merusak reputasi individu atau kelompok. Metode:Metode yang digunakan adalah sosialisasi tentang literasi digital, dengan langkah-langkah kegiatan meliputi: (1) Pelatihan dalam mengelola media sosial secara bijak, dan (2) Penyuluhan mengenai bahaya berita palsu di media sosial. Hasil: Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa mampu menghindari dampak negatif dari berita hoaks, serta lebih berhati-hati dan termotivasi dalam menggunakan media sosial mereka. Kesimpulan: Kegiatan yang telah terlaksana ini memberikan dampak positif bagi para pelajar, namun tidak hanya bagi pelajar saja kedepannya.
Prinsip Pendidikan Karekter Anak Usia Dini Farhani, Syahriatul; Casini, Casini; Khiarotunnisa, Khiarotunnisa; Rosmiati, Tiktik
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1404

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi secara mendalam esensi pendidikan karakter pada anak usia dini, tidak sekadar sebagai kurikulum formal, melainkan sebagai sebuah panggilan kemanusiaan untuk menumbuhkan tunas-tunas peradaban yang berakhlak mulia. Dengan pendekatan kualitatif-interpretatif, kami berupaya memahami bagaimana prinsip-prinsip keteladanan, konsistensi, pengalaman langsung, pembiasaan, komunikasi efektif, lingkungan suportif, penguatan positif, dan kesesuaian perkembangan bersinergi dalam membentuk fondasi karakter anak. Lebih dari sekadar transfer pengetahuan, pendidikan karakter diyakini sebagai proses membentuk hati nurani dan empati, menjadikan anak individu yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga kaya akan nilai-nilai luhur dan kasih sayang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pendidikan karakter sangat bergantung pada kehadiran penuh dan ketulusan dari setiap agen pendidikan, baik orang tua maupun guru, dalam menciptakan ruang yang aman dan penuh penerimaan. Diharapkan, kajian ini dapat menjadi refleksi dan inspirasi bagi praktisi pendidikan serta keluarga untuk senantiasa menempatkan martabat dan kemanusiaan anak sebagai pijakan utama dalam setiap upaya pembentukan karakter.