Sungai Yangtze merupakan sungai terbesar ketiga di dunia yang kini telah tercemar oleh bahan-bahan pencemar seperti logam berat, mikroplastik dan lain sebagainya. Pencemaran ini diduga terjadi karena adanya aktivitas-aktivitas industri, pertanian, dan permukiman yang mana limbahnya tidak dikelola dengan semestinya sehingga limbahnya menimbulkan dampak yang sangat luas. Adapun tujuan dari artikel review ini adalah untuk mengetahui jenis pencemaran apa saja yang ada di sungai Yangtze beserta efek yang ditimbulkan, baik untuk lingkungan maupun kesehatan makhluk hidup. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode literature review, dimana literature yang digunakan merupakan literature yang bersangkutan dengan pencemaran air yang ada di sungai Yangtze, China. Pencarian literatur review ini dilakukan dengan empat prosedur, yaitu identifikasi, skrining, kelayakan dan keterimaan. Hasil yang didapatkan kemudian dijelaskan secara deskriptif dan akan dijabarkan dalam bentuk gambar. Hasil dari artikel review ini menunjukkan bahwa Shoal Nanhui Timur memiliki tingkat pencemaran Pb tertinggi, yaitu sebanyak 768, diikuti oleh beberapa lokasi lain seperti Pantai Yuanyuansha sebanyak 716 dan bagian bawah saluran Selatan sebanyak 692. Selain Pb, pencemaran seperti As, Cr, Pb, Zn, dan Ni juga terdapat di Kawasan sungai Yangtze, China. Sehubungan dengan rata-rata simpangan baku berlebih, tingkat pencemarannya adalah Pb (8,34) > Cu (0,57) > Cr (0,37) > Zn (0,355) > Ni (0,352) > As (0,28) > Cd (0,00).