Ulfah, Maulidani
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Re-Examining the Concept of Ta’dib in the Government of Umar bin Abdul Aziz as a Revolutionary Leader Handayani, Ega Putri; Ulfah, Maulidani; Arief, Asmawaty; Khadijah, Khadijah
YASIN Vol 4 No 6 (2024): DESEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v4i6.4502

Abstract

Umar bin Abdul Aziz was the son of the best official of the Umayyah Dynasty, who was known to be generous and diligent in studying the science of hadith. His mother was Umm bin Abdul Aziz, a descendant of Umar bin Khattab, so it is not surprising that he inherited many of Umar's noble qualities. This study reveals the application of ta’dib in the government of Umar bin Abdul Aziz during the Umayyad Dynasty. The researcher used library research by taking various literature from books, scientific journals, and different related documents. The results of the study show that Umar bin Abdul Aziz is known as one of the caliphs whose government was recorded as the golden age of Islam due to his success in making his people prosperous so that no one needed zakat. The nature of tarbiyah, ta'lim, and ta’dib in the concept of Islamic education carried out by both of his parents made Umar bin Abdul Aziz successful in leading the Umayyah Dynasty. Even though it was not very long (717-720 AD), his policies were imposed and loved by his people, so the policies implemented by Umar bin Abdul Aziz can be used as a reference and guideline in a modern government today, especially in eradicating corruption in a country.
Implementasi Menghafal Alquran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Di SMP Modern Islam Terpadu (PMT) Prof. Dr. Hamka Padang Ulfah, Maulidani; Kustati, Martin; Sepriyanti, Nana
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 3 No. 1 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi program hafalan Al-Qur’an dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP Modern Islam Terpadu (PMT) Prof. Dr. Hamka II Padang. Hafalan Al-Qur’an diyakini tidak hanya memberikan nilai spiritual, tetapi juga berdampak signifikan terhadap aspek kognitif dan afektif peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode naratif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan menghafal Al-Qur’an dilaksanakan secara sistematis melalui program khusus, dengan alokasi waktu 8 jam per minggu dan pengelompokan berdasarkan kemampuan membaca dan hafalan siswa ke dalam tiga jenjang, yaitu Muhtadi, Wustha’, dan ‘Aly. Hal ini menunjukkan bahwa menghafal Al-Quran memiliki dampak yang positif antara dalam hasil capaian akademik siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan budaya menghafal Al-Qur’an berkontribusi signifikan dalam membentuk kedisiplinan, ketekunan, serta mendukung pencapaian akademik siswa secara holistik.
Instrumen Pengujian Produk Pembelajaran(Pengujian Validitas, Praktikalitas, Efektivitas) Ulfah, Maulidani; Darmansyah, Darmansyah; Rehani, Rehani
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 3 No. 1 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan produk pembelajaran yang efektif memerlukan evaluasi yang menyeluruh melalui instrumen yang valid, praktis, dan efektif. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji proses penyusunan instrumen evaluasi produk pembelajaran berbasis studi pustaka dengan pendekatan teoritis dan konseptual. Instrumen pengujian memiliki peran strategis dalam menjamin mutu produk pembelajaran yang dikembangkan oleh pendidik, khususnya dalam konteks Pendidikan Agama Islam. Tiga aspek utama yang dianalisis meliputi validitas (kesesuaian isi dan konstruk terhadap tujuan pembelajaran), praktikalitas (kemudahan dan efisiensi penggunaan instrumen), serta efektivitas (kemampuan instrumen dalam menangkap dampak nyata terhadap hasil belajar). Penelitian ini juga menyoroti prosedur sistematis dalam pengembangan instrumen, mulai dari analisis kebutuhan, penyusunan indikator, validasi ahli, hingga uji coba instrumen. Selain itu, dibahas pula penggunaan model-model evaluasi seperti Tyler, CIPP, dan Kirkpatrick untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas instrumen. Hasil kajian menegaskan bahwa instrumen yang dikembangkan secara ilmiah dapat menjadi alat kontrol mutu yang krusial dalam mendukung implementasi inovasi pendidikan yang adaptif dan kontekstual.