Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Penanganan Cedera Olahraga dengan Metode Price pada Akademi Sepakbola Putri di Lapangan Jajar Surakarta Dewangga, Mahendra Wahyu; Sudaryanto, Wahyu Tri; Prasetyo, Arya Tri; Pratamasari, Nastiti
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2024): IJPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.627

Abstract

Cedera olahraga adalah cedera yang timbul saat berlatih, bertanding ataupun saat setelah berolahraga. Cedera olahraga terjadi karena ketidakmampuan jaringan otot, persendian, tendon, kulit) dan organ tubuh lainnya dalam menerima beban latihan pada saat berolahraga. Metode PRICE digunakan untuk penanganan awal cedera ringan seperti keseleo atau terkilir dengan tujuan untuk mencegah cedera lebih lanjut dan mengurangi rasa nyeri. PRICE merupakan singkatan dari berbagai kata yaitu Protect (melindungi), Rest (istirahat), Ice (es), Compress (membebat), Elevate (meninggikan). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pemain sepak bola wanita terkait penanganan cedera olahraga dengan metode PRICE. Metode penulisan dengan deskripsi dimana para siswa diberi kuesioner yang berisi tentang pertanyaan tentang pengetahuan tentang cedera olahraga pada sepakbola wanita. Kegiatan yang dipilih untuk menyampaikan edukasi adalah penyuluhan yang dikemas dengan metode ceramah menggunakan media leaflet. Evaluasi pengetahuan tentang penanganan cedera olahraga dengan metode PRICE dilakukan menggunakan kuesioner baik sebelum maupun sesudah proses penyampaian materi. Didapatkan hasil jawaban YA sebanyak 295 poin (67%), jawaban Tidak sebanyak 118 poin (27%), dan 26 (6%) orang menjawab tidak tahu. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan Penanganan Cedera Olahraga pada atlet sepak bola Wanita di Surakarta sebanyak 34 orang dengan jenis kelamin keseluruhan Perempuan dengan latar belakang pendidikan TK sampai dengan mahasiswa dengan rentang usia 6 tahun sampai 21 tahun Dari kegiatan tersebut kami memberikan edukasi tentang merode PRICE (Protect, Rest, Ice, Compression, Elevate) kepada para atlet di Lapangan Jajar Surakarta.
Pentingnya Edukasi Tentang Latihan yang Dianjurkan untuk Mengurangi Nyeri pada Dismenore pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Walisongo Kec. Karangmalang Kab. Sragen Rizqillah, Indah Prima; Yoran, Yoseph Evan; Khanza, Namira Mutia; Pratamasari, Nastiti; Salsabila, Mutia; Nuraminazkiya, Muhammad Zulfa Rangga; Prasetyo, Arya Tri; Putri, Asnatul Baida; Saputri, Shinta Claudia; Herawati, Isnaini; Widodo, Agus; Wahyuni, Wahyuni; Susilo, Taufik Eko
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1976

Abstract

Masa remaja salah satu periode dari perkembangan manusia yang sangat penting. Salah satu tanda keremajaan yang muncul secara biologis pada perempuan yaitu menstruasi. Gangguan menstruasi yang dihadapi seorang perempuan yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik bagi perempuan yang dapat mengganggu aktivitas mereka. Salah satu gangguan menstruasi yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik yaitu dismenore. Fisioterapi sangat berperan dalam mengurangi nyeri dengan memberikan efek relaksasi pada otot-otot dan sistem pembuluh darah di sekitar perut atau area abdominal. Teknik relaksasi otot perut atau Abdominal Muscle Relaxation Technique yang diberikan oleh fisioterapi adalah intervensi modalitas dengan menggunakan hot pack dan abdominal stretching exercise. metode penyuluhan yang digunakan fisioterapi dan terapi latihan untuk penanganan nyeri menstruasi dengan metode pengambilan data primer menggunakan kuesioner dengan pre-test dan post-test hasil pre-test dan post-test dibandingkan untuk mengetahui pemahaman atau keefektifan dari penyuluhan yang dilakukan. Kuesioner tersebut memiliki 19 pertanyaan yang dijawab dengan Benar atau Salah. Berdasarkan hasil pertanyaan pada pre test dan post test terdapat peningkatan signifikan pada pertanyaan nomor sepuluh, lima belas dan delapan belas. yaitu sebanyak 6, 8 dan 9 jawaban benar, sedangkan untuk jawaban salah juga ada beberapa jawaban yang masih sama jumlah salahnya pada saat pre test dan post test. Secara garis besar melihat dari hasil test yang dilakukan dan interaksi para peserta saat penyuluhan, para peserta sudah memahami tentang dismenore. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pemahaman remaja perempuan terhadap dismenore dan metode penanganannya. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta setelah kegiatan edukasi, dengan kenaikan skor jawaban benar sebesar 5,7%.