Masa remaja salah satu periode dari perkembangan manusia yang sangat penting. Salah satu tanda keremajaan yang muncul secara biologis pada perempuan yaitu menstruasi. Gangguan menstruasi yang dihadapi seorang perempuan yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik bagi perempuan yang dapat mengganggu aktivitas mereka. Salah satu gangguan menstruasi yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik yaitu dismenore. Fisioterapi sangat berperan dalam mengurangi nyeri dengan memberikan efek relaksasi pada otot-otot dan sistem pembuluh darah di sekitar perut atau area abdominal. Teknik relaksasi otot perut atau Abdominal Muscle Relaxation Technique yang diberikan oleh fisioterapi adalah intervensi modalitas dengan menggunakan hot pack dan abdominal stretching exercise. metode penyuluhan yang digunakan fisioterapi dan terapi latihan untuk penanganan nyeri menstruasi dengan metode pengambilan data primer menggunakan kuesioner dengan pre-test dan post-test hasil pre-test dan post-test dibandingkan untuk mengetahui pemahaman atau keefektifan dari penyuluhan yang dilakukan. Kuesioner tersebut memiliki 19 pertanyaan yang dijawab dengan Benar atau Salah. Berdasarkan hasil pertanyaan pada pre test dan post test terdapat peningkatan signifikan pada pertanyaan nomor sepuluh, lima belas dan delapan belas. yaitu sebanyak 6, 8 dan 9 jawaban benar, sedangkan untuk jawaban salah juga ada beberapa jawaban yang masih sama jumlah salahnya pada saat pre test dan post test. Secara garis besar melihat dari hasil test yang dilakukan dan interaksi para peserta saat penyuluhan, para peserta sudah memahami tentang dismenore. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pemahaman remaja perempuan terhadap dismenore dan metode penanganannya. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta setelah kegiatan edukasi, dengan kenaikan skor jawaban benar sebesar 5,7%.