Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Fisioterapi dan Terapi Latihan untuk Mengurangi Keluhan Nyeri Lutut pada Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Dukuh Demangan Desa Sidoharjo Kec. Polanharjo Kab. Klaten Pristianto, Arif; Sudaryanto, Wahyu Tri; Khanza, Namira Mutia; Wijayanti, Wahyu Kusuma; Wibowo, Embar Arie
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2024): IJPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.612

Abstract

Osteoartritis (OA) genu merupakan peradangan yang menyerang semua sendi atau jenis radang sendi yang paling sering terjadi terjadi terutama pada lansia. Dengan kegiatan ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga sering mengadakan arisan dengan cara duduk dibawah atau “lesehan”. Dilaksanakan kegiatan supaya masyarakat dapat memahami faktor resiko osteoarthritis (OA), tanda dan gejala osteoarthritis (OA) Dan memberikan terapi latihan. Pengambilan data pada penelitian dengan menggunakan pre-test dan Post-test. Penyuuluhan dilakukan menggunakan metode ceramah dengan membagikan leaflet dan demonstrasi program latihan. Pada hasil kegiatan didapat bahwa pemberian intervensi terapi latihan berupa quadriceps setting exercise dan heel slide mampu dapat mengurangi keluhan pada pasien. Edukasi menggunakan leaflet mampu memberikan informasi dan meningkatkan tingkat pengetahuan peserta terkait pencegahan terjadinya osteoarthritis (OA) genu dari yang semulanya mayoritas peserta tidak mengetahui informasi terkait OA genu. Namun setelah diberikan edukasi osteoartritis, mayoritas peserta dapat mengetahui informasi mengenai osteoarthritis (OA) genu. Pada pemberian intervensi terapi latihan berupa quadriceps setting exercise dan heel slide serta edukasi yang diberikan melalui selembaran leaflet mampu memberikan tingkat pengetahuan mengurangi keluhan pada peserta. Pengabdian masyarakat pada Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. Dengan adanya edukasi ini diharapkan masyarakat bisa mengaplikasikan dirumah sebagai Upaya pencegahan Osteoartritis (OA) genu, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
Pentingnya Edukasi Tentang Latihan yang Dianjurkan untuk Mengurangi Nyeri pada Dismenore pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Walisongo Kec. Karangmalang Kab. Sragen Rizqillah, Indah Prima; Yoran, Yoseph Evan; Khanza, Namira Mutia; Pratamasari, Nastiti; Salsabila, Mutia; Nuraminazkiya, Muhammad Zulfa Rangga; Prasetyo, Arya Tri; Putri, Asnatul Baida; Saputri, Shinta Claudia; Herawati, Isnaini; Widodo, Agus; Wahyuni, Wahyuni; Susilo, Taufik Eko
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1976

Abstract

Masa remaja salah satu periode dari perkembangan manusia yang sangat penting. Salah satu tanda keremajaan yang muncul secara biologis pada perempuan yaitu menstruasi. Gangguan menstruasi yang dihadapi seorang perempuan yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik bagi perempuan yang dapat mengganggu aktivitas mereka. Salah satu gangguan menstruasi yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik yaitu dismenore. Fisioterapi sangat berperan dalam mengurangi nyeri dengan memberikan efek relaksasi pada otot-otot dan sistem pembuluh darah di sekitar perut atau area abdominal. Teknik relaksasi otot perut atau Abdominal Muscle Relaxation Technique yang diberikan oleh fisioterapi adalah intervensi modalitas dengan menggunakan hot pack dan abdominal stretching exercise. metode penyuluhan yang digunakan fisioterapi dan terapi latihan untuk penanganan nyeri menstruasi dengan metode pengambilan data primer menggunakan kuesioner dengan pre-test dan post-test hasil pre-test dan post-test dibandingkan untuk mengetahui pemahaman atau keefektifan dari penyuluhan yang dilakukan. Kuesioner tersebut memiliki 19 pertanyaan yang dijawab dengan Benar atau Salah. Berdasarkan hasil pertanyaan pada pre test dan post test terdapat peningkatan signifikan pada pertanyaan nomor sepuluh, lima belas dan delapan belas. yaitu sebanyak 6, 8 dan 9 jawaban benar, sedangkan untuk jawaban salah juga ada beberapa jawaban yang masih sama jumlah salahnya pada saat pre test dan post test. Secara garis besar melihat dari hasil test yang dilakukan dan interaksi para peserta saat penyuluhan, para peserta sudah memahami tentang dismenore. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pemahaman remaja perempuan terhadap dismenore dan metode penanganannya. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta setelah kegiatan edukasi, dengan kenaikan skor jawaban benar sebesar 5,7%.