Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Cleaning of Public Cemeteries and the Recitation of Surah Yasin as Efforts to Preserve the Environment and Community Traditions Moch. Hasan Sidqi; Iszanul Dani Nurdiansah; Hasmi Nur Bayhaqi; M. Yusron Maulana El-Yunusi; Didit Darmawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Fatimah Vol. 1 No. 1 (2024): Edisi Perdana, Juni 2024
Publisher : Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The environment is a crucial part of human life that must be preserved to create harmony between humans and nature. A team from Sunan Giri University Surabaya (UNSURI) conducted a community service activity in Tambak Lekok Village, focusing on the cleanliness of public cemeteries, often neglected public facilities. The activity, held on July 30-31, 2024, included cleaning the cemetery and the collective recitation of Surah Yasin. The method employed was Participatory Action Research (PAR), where the community was directly involved in the environmental cleaning process. The stages of the activity included initial observation of the cemetery’s condition, cleaning, and religious rituals. The results demonstrated an improvement in environmental cleanliness and a collective awareness among the community regarding the importance of maintaining cleanliness and ancestral traditions. Through active participation, this activity enhanced the quality of the environment and strengthened the spiritual and social values within the community of Tambak Lekok Village
Education on Corpse Care Using the Demonstration Method: An Effort to Improve Understanding of Islamic Sharia Moch. Hasan Sidqi; Hasmi Nur Bayhaqi; Amir Bandar Abdul Majid; Iszanul Dani Nurdiansyah; M. Yusron Maulana El-Yunusi; Didit Darmawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Fatimah Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi II, December 2024
Publisher : Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Caring for a corpse is an important practice that must be learned, as it is considered obligatory in Islam when no one else is available to perform it. This community service project aims to enhance understanding of both the theoretical and practical aspects of corpse care among students at Nurul Mushofa Islamic Boarding School in Tambak Lekok Village and Darun Najah MTs in Tampung Lekok Village, Pasuruan. The project was based on research conducted using the Participatory Action Research method. The results indicate that students at Nurul Mushofa Islamic Boarding School and MTs Darun Najah have significantly improved their knowledge and skills in both the theoretical and practical aspects of corpse care
Membentuk Generasi Religius Melalui Pelatihan Seni Hadrah Al Banjari dan Pembacaan Sholawat Maulid Diba’ Hasmi Nur Bayhaqi; Iszanul Dani Nurdiansah; Mochammad Hasan Sidqi; Amir Bandar Abdul Majid; M. Yusron Maulana El-Yunusi; Ahmad Juaini; Eli Masnawati; Haniyah; Muhammad Bashor; Wakid Evendi; Rafadi Khan Khayru
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 3 (2024): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v5i3.44404

Abstract

Kemerosotan moral, penurunan jati diri bangsa dan hilangnya nilai-nilai luhur di kalangan pemuda merupakan tantangan yang mendesak. Pola pikir, sikap, dan perilaku generasi muda sangat dipengaruhi oleh arus informasi global yang didominasi oleh budaya asing. Generasi muda, sebagai penerus bangsa, sering kali terpapar pada berbagai pengaruh negatif yang dapat mengikis akhlak dan karakter religius mereka. Maka, usaha untuk peningkatan karakter religius pada anak usia muda yang menjadi generasi penerus sangat penting dilakukan. Seni al-banjari atau dikenal juga dengan sebutan habsyi merupakan salah satu seni tradisi Islam. Kesenian al-banjari ini meliputi lantunan syair, nasyid, dan pembacaan sholawat-sholawat kepada nabi disertai bunyi gendang atau rebana yang terdengar. Puisi dalam seni al-banjari memuat sholawat atau ucapan syukur yang ditujukan kepada nabi Muhammad SAW. Kesenian al-banjari biasanya ditampilkan pada saat hari raya Islam, antara lain tabligh akbar dan peringatan maulid nabi. Pelaksana melihat adanya potensi yang dimiliki santri, masyarakat, anak-anak dan remaja di sekitar dalam majelis dan pelatihan hadrah. Santri yang tergolong masih dalam jenjang sekolah dasar terlihat antusias untuk bermain banjari. Oleh karena itu, mereka perlu dibimbing agar meningkatkan seni religius, cinta pada Rosulullah serta bisa bermain banjari dengan benar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup sesuai dengan yang diajarkan oleh Rosulullah SAW.