Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Bawang Putih, Bawang Putih Tunggal, dan Bawang Hitam (Allium sativum) pada Mencit yang Diinduksi Aloksan: Antidiabetic Activity of Fresh Garlic, Solo Garlic, and Black Garlic Extracts in Alloxan Induced Diabetic Mice Tri Wijayanti; Mamik Ponco Rahayu
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 4 (2024): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v6i4.2347

Abstract

Diabetes mellitus is a disease that affects the body's ability to use and produce insulin. Many traditional medicines are currently being developed as antidiabetics, including garlic bulbs (Allium sativum Linn.). There are many types of garlic on the market, including cluster garlic and single garlic. The aim of this research was to obtain the activity and effective dose of cluster garlic extract, single garlic and black garlic in mice induced by alloxan. The method used for extraction is maceration using 96% ethanol. The test animals were divided into 6 groups, namely the negative group, the 0.65mg/kgbw glibenclamide group, the cluster garlic extract group, the single garlic group and the black garlic group with each dose of 175mg/kgbw and 350mg/kgbw induced by alloxan and a decrease was observed. blood glucose levels for 21 days. The results showed an effective reduction in blood glucose levels in the single garlic group 175mg/kgbw with a percent reduction of 37% and the black garlic group 175mg/kgbw with a percent reduction of 33%. Keywords:          Diabetic Mellitus, Fresh Garlic, Solo Garlic, Black Garlic   Abstrak Diabetes mellitus adalah penyakit yang mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menggunakan dan menghasilkan insulin. Obat-obatan tradisional saat ini banyak dikembangkan sebagai antidiabetik, diantaranya bulbus bawang putih (Allium sativum Linn.). Bawang putih sendiri di pasaran memiliki banyak jenis diantaranya bawang putih rumpun dan bawang putih tunggal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan aktivitas dan dosis efektif ekstrak bawang putih rumpun, bawang putih tunggal dan bawang hitam pada mencit yang diinduksi aloksan. Metode yang digunakan untuk ekstraksi yaitu dengan maserasi menggunakan etanol 96%.  Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok negatif, kelompok glibenklamid 0,65mg/kgbb, kelompok ekstrak bawang putih rumpun, kelompok bawang putih tunggal dan kelompok bawang hitam dengan masing-masing dosis yaitu 175mg/kgbb dan 350mg/kgbb diinduksi aloksan dan diamati penurunan kadar glukosa darah selama 21 hari. Hasil menunjukkan penurunan kadar glukosa darah yang efektif pada kelompok bawang putih tunggal 175mg/kgbb dengan persen penurunan sebesar 37% dan kelompok bawang hitam 175mg/kgbb dengan persen penurunan 33%.   Kata Kunci:         Diabetes Mellitus, Bawang putih Tunggal, Bawang Putih Rumpun, Bawang Hitam