The prevalence of hypertension and diabetes mellitus (DM) among the elderly is steadily increasing, particularly in rural areas with limited access to healthcare services. This community-based activity aimed to enhance awareness, knowledge, and self-management skills among elderly residents of Dusun Baruga, Maros Regency, for early detection of hypertension and DM through integrated health education and screening. Methods included educational seminars, health screening using Easy Touch GCU (blood pressure, random blood sugar, cholesterol, uric acid), and waist circumference measurement. Results indicated a high prevalence of hypertension (43%), prediabetes (26%), borderline cholesterol levels (28%), high uric acid (17%), and abdominal obesity risk (70%). In conclusion, culturally-tailored educational interventions combined with routine health screenings effectively improved elderly awareness and self-detection skills for hypertension and DM, with potential applicability to similar community settings.ABSTRAKPrevalensi hipertensi dan diabetes melitus (DM) pada lansia terus meningkat, khususnya di wilayah pedesaan dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran, pengetahuan, serta keterampilan mandiri lansia Dusun Baruga, Kabupaten Maros dalam mendeteksi dini hipertensi dan DM melalui edukasi dan skrining kesehatan berbasis komunitas. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan, seminar edukasi, pemeriksaan kesehatan menggunakan Easy Touch GCU (tekanan darah, gula darah sewaktu, kolesterol, dan asam urat), serta pengukuran lingkar pinggang. Hasil pemeriksaan menunjukkan prevalensi hipertensi sebesar 43%, prediabetes 26%, kolesterol borderline 28%, asam urat tinggi 17%, serta risiko obesitas abdominal 70%. Kesimpulannya, intervensi edukasi yang disesuaikan dengan kondisi sosial-budaya lokal serta skrining rutin efektif meningkatkan kesadaran dan kemampuan deteksi dini lansia terhadap hipertensi dan DM, dengan potensi untuk diaplikasikan pada komunitas serupa lainnya.