Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Marketing Mix dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Siswa di SMA Negeri 1 Kampar Kiri Kabupaten Kampar Mulyati, Imas
HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 2 No. 1 (2024): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara)
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/vng6v480

Abstract

Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan strategi yang dipakai dalam penelitian ini adalah konsep 7P terdiri dari unsur-unsur: produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai penggunaan strategi marketing mix dalam usaha meningkatkan jumlah siswa di SMA Negeri 1 Kampar Kiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, dipilih pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data diperoleh dengan teknik wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian diperoleh keterangan bahwa SMA Negeri 1 Kampar Kiri dengan memakai strategi marketing mix dapat mendorong meningkatkan jumlah siswa atau peserta didiknya.
EDUCATION BUDGET PLANNING STRATEGY IN REALIZING THE EFFECTIVENESS OF ELEMENTARY SCHOOL FINANCING IN KARAWANG REGENCY Suryaman, Maman; Trisnawati, Acih; Sutinah, Titin; Ummu Khoeriyah, Rizka; Mulyati, Imas; Raswati, Devi; Mulyani Munaeyza, Sri
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 3 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i3.2999

Abstract

Educational budget planning has a strategic role in supporting the effectiveness and efficiency of financing in elementary schools. This study aims to examine the strategy of educational budget planning in improving the quality of financial management in five public elementary schools in Karawang Regency. The approach used is descriptive qualitative. Data collection techniques include in-depth interviews, participatory observation, and documentation studies. The results of the study indicate that budget preparation is carried out in a participatory manner, based on needs, and in line with the vision, mission, and School Work Plan (RKS). The principles of transparency, accountability, efficiency, and effectiveness are the main foundations in the budgeting process. Despite challenges such as late disbursement of funds and budget constraints, schools develop adaptive strategies through periodic evaluations, use of bridging funds, external collaboration, and utilization of information technology. These findings emphasize the importance of systematic and inclusive budget planning in realizing financial governance that supports the quality of elementary education.
Transformasi Praktik Mengajar melalui Augmented Reality: Program Pengembangan Profesional bagi Guru Sekolah Dasar Suryaman, Maman; Ismaya, Bambang; Trisnawati, Acih; Khoeriyah, Riska Ummu; Sutinah, Titin; Mulyati, Imas; Raswati, Devi; Mulyani, Sri; Lestari, Desy Ari
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2130

Abstract

This Community Service (PKM) activity was designed to improve the knowledge and skills of elementary school teachers in utilizing Augmented Reality (AR) through structured professional development initiatives. The program was implemented at SDN Sirnabaya II, located in Telukjambe Timur Subdistrict, Karawang Regency, and involved 70 participating teachers representing various schools in the subdistrict. This activity uses a participatory training and mentoring approach, which aims to strengthen teachers' professional competence in applying AR technology in classroom learning. The program results show a significant increase in participants' understanding of AR, as indicated by an increase in the average score from 7.2 (pretest) to 8.6 (posttest). In addition, all participants successfully created simple AR-based learning products using the Assemblr Edu platform, covering various subjects such as Natural Sciences, Mathematics, Indonesian Language, and other topics in elementary school in accordance with their teaching context. The main outcomes of this program include both AR media developed by teachers and improved digital literacy skills. In conclusion, this program shows that practical and practice-oriented training can effectively change teaching practices among elementary school educators through the integration of AR, while contributing to improving the quality of learning in the digital age.ABSTRAKKegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru sekolah dasar dalam memanfaatkan Augmented Reality (AR) melalui inisiatif pengembangan profesional yang terstruktur. Program ini dilaksanakan di SDN Sirnabaya II, yang berlokasi di Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, dan melibatkan 70 guru peserta yang mewakili berbagai sekolah di wilayah kecamatan tersebut. Kegiatan ini menggunakan pendekatan pelatihan partisipatif dan pembimbingan, yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi profesional guru dalam menerapkan teknologi AR dalam pembelajaran di kelas. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang AR, sebagaimana ditunjukkan oleh peningkatan skor rata-rata dari 7,2 (pretest) menjadi 8,6 (posttest). Selain itu, semua peserta berhasil menciptakan produk pembelajaran berbasis AR yang sederhana menggunakan platform Assemblr Edu, mencakup berbagai mata pelajaran seperti Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Bahasa Indonesia, dan topik-topik lain di sekolah dasar sesuai dengan konteks pengajaran mereka. Hasil utama program ini meliputi baik media AR yang dikembangkan oleh guru maupun kemampuan literasi digital yang ditingkatkan. Kesimpulannya, program ini menunjukkan bahwa pelatihan praktis dan berorientasi pada praktik dapat secara efektif mengubah praktik pengajaran di kalangan pendidik sekolah dasar melalui integrasi AR, sekaligus berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran di era digital.