Sunarsih , Sunarsih
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Media Putaran Kata Untuk Meningkatkan Vocabulary Dasar Anak Usia Dini Siti Nur Laelliah; Fitria Ayu Febriani; Mintarsih , Mintarsih; Sunarsih , Sunarsih; M. Guruh Nuary
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 6 (2024): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i6.1826

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan makna kepada orang lain dan membangun interaksi antara individu satu dengan individu yang lainnya. Bahasa yang harus dipelajari tidak hanya bahasa Indonesia. salah satu bahasa yang dapat dijadikan alat komunikasi adalah bahasa Inggris karena Bahasa Inggris adalah sebagai bahasa internasional. Pembelajaran Bahasa Inggris pada anak usia dini dilakukan sebagai perkenalan bahasa bukan sebagai hal utama. Perkenalan bahasa ini dapat di praktekan dengan memperkealkan kosakata dasar Bahasa Inggris terlebih dahulu karena selain pembelajarannya yang sulit diikuti pembelajaran bahasa inggris juga kurang diminati oleh anak-anak usia dini karena memang kosakatanya juga yang terdengan asing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media putaran kata untuk meningkatkan vocabulary dasar anak usia 5-6 tahun. Menggunakan penelitian tindakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek pada penelitian ini adalah anak-anak kelompok B  berjumlah 10 anak di PAUD Al-Hasanah Bojong Kamal Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus, siklus pertama sejumlah 4 kali pertemuan dan siklus yang kedua sebanyak empat kali pertemuan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif menggunakan statistik deskriptif untuk membandingkan hasil pada siklus pertama dan siklus kedua. Analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasil observasi dengan catatan lapangan dan wawancara selama penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan vocabulary dasar anak melalui media putaran kata meningkat dengan baik. Hal ini terlihat dari keberhasilan setiap siklus penelitian, yang mana hasil pada pra siklus presentase perolehan anak yang mencapai nilai (berkembang sangat baik) BSB adalah 0% dengan pencapain tertinggi adalah (berkembang sesuai harapan) BSH 37,5%. sedangkan Siklus I presentase hasil yang diperoleh pada nilai BSB adalah mencapai 50%, dan pada silkus II nilai BSB mencapai 75%.
Efektivitas Terapi Kombinasi Relaksasi Nafas Dalam dan Distraksi dengan Video Animasi dalam Mengurangi Nyeri Post Operasi pada Anak Usia Sekolah Sugiarti, Sugiarti; Hasanah, Uswatun; Amperaningsih, Yuliati; Hastuti, Retno Puji; Purwati , Purwati; Rahmayati, El Rahmayati; Sunarsih , Sunarsih
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 8 No. 1 (2025): JIKA
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jika.v8i1.3032

Abstract

Nyeri post operasi pada anak usia sekolah sering menjadi tantangan dalam perawatan, mempengaruhi kenyamanan dan pemulihan anak. Intervensi non-farmakologis, seperti teknik distraksi dan relaksasi nafas dalam, telah terbukti efektif dalam mengurangi nyeri, namun studi mengenai kombinasi kedua teknik ini dan modifikasinya dalam bentuk video animasi masih terbatas. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi terapi relaksasi nafas dalam dan distraksi dengan video animasi dalam mengurangi nyeri post operasi pada anak usia sekolah di ruang bedah anak. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan one group pre-post test only. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan melibatkan 32 responden. Data skala nyeri diukur dengan instrument Wong-Baker Faces Pain Rating Scale. Intervensi pemutaran video animasi yang berisi tentang teknik distraksi dan relaksasi napas dalam dilakukan selama tindakan perawatan luka post operasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan pada skala nyeri dari skala sedang-berat (skor 4-7) sebelum intervensi menjadi skala ringan-sedang (skor 2-5) setelah intervensi. Uji Wilcoxon menghasilkan p-value 0,005, menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan. Kombinasi terapi relaksasi nafas dalam dan distraksi yang disajikan dalam bentuk video animasi efektif dalam mengurangi nyeri post operasi pada anak usia sekolah dan dapat diintegrasikan ke dalam manajemen nyeri non-farmakologis Kata kunci: Distraksi, Nyeri, Relaksasi Nafas Dalam, Video Animasi   Postoperative pain in school-age children is often a challenge in care, affecting the comfort and recovery of children. Non-pharmacological interventions, such as distraction techniques and deep breath relaxation, have been proven effective in reducing pain, but the study of the combination of these two techniques and their modification in the form of animated video is still limited. The purpose of this study is to evaluate the effectiveness of a combination of deep breath relaxation therapy and distraction with animated video in reducing postoperative pain in school-age children in a child's surgery. This study uses a Quasi-experimental design with one group pre-post test only. Sampling techniques using purposive sampling involving 32 respondents. The pain data is measured by the Wong-Baker Faces Pain Rating Scale instrument. Animated video playback intervention containing distraction techniques and breath relaxation is carried out during postoperative wound treatment. The results showed a decrease in the pain scale from a medium-heavily scale (score 4-7) before the intervention became a minor scale (score 2-5) after the intervention. The Wilcoxon test produced a significant effect (p-value 0.005). The combination of deep breath relaxation therapy and distraction is presented in the form of an effective animated video in reducing postoperative pain in school-age children and can be integrated into non-pharmacological pain management.  Keywords: Distraction, Pain, Deep Breath Relaxation, Animated Video