Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner Pada Usia Produktif Pashar, Imran; Rahmi, Yuza Olsi; Islamiyah, Tsuwaibatul
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v8i1.3462

Abstract

Latar belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) telah menjadi penyebab kematian utama di dunia maupun di Indonesia. Banyak orang terkena serangan jantung tanpa ada gejala apapun sebelumnya. Penyakit jantung koroner diperkirakan 30% menjadi penyebab kematian di seluruh dunia. Kematian bisa dialami pada usia muda, hal ini bertentangan dengan akan sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025 berupa meningkatnya umur harapan hidup yang telah dimulai dari tahun 2005 sampai pada tahun 2025 mendatang. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor resiko Penyakit Jantung Koroner pada usia produktif di RSUD Labuang Baji. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif sampel penelitian ini sebanyak 48 sampel yang diperoleh dengan teknik purposive sampling.analisis data menggunakan analisis univariatsedangkan pengumpulan data menggunakan kuesioner Food Frecuency Questioner debgan jumlah 29 pertanyaan. Hasil: hasil analisis univariat diperoleh responden dengan riwayat hipertensi normal dan pre hipertensi lebih banyak (47,9%) sedangkan yang mengalami berat badan stadium 1 lebih banyak (56,3%) responden yang tidak memiliki riwayat keluarga lebih banyak (54,2%) responden dengan pola makan baik lebih banyak (41,7%) di banding pola amakn yang cukup (39,6%) responden yang tidak merokok dan merokok ringan lebih banyak (41,7%) Kesimpulan: dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak semua fakor-faktor dapat menyebabkan resiko terjadinya penyakit jantung koroner
INTERVENSI SPIRITUAL YANG DIBERIKAN OLEH PERAWAT DALAM PERAWATAN PALIATIF : LITERATURE REVIEW Islamiyah, Tsuwaibatul; Ghani, Zaini; Nahdah, Assyifa Anisah; Zahra, Najwa Soraya Az; Rahmah, Muthia; Auda, M.Azmi; Faradilla, Marsya; Azmi, Ra'isa Tsabita; Ningrum, Salsabilla Natasha Rosita; Syafitri, Aulia; Pashar, Imran
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45416

Abstract

Intervensi spiritual merupakan bagian penting dari pendekatan holistik dalam perawatan paliatif, khususnya bagi pasien kanker yang sering mengalami kecemasan, depresi, dan krisis makna hidup. Namun, aspek spiritual masih sering terabaikan dalam praktik keperawatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai bentuk intervensi spiritual yang dilakukan oleh perawat serta efektivitasnya dalam mendukung kondisi psikologis pasien kanker yang menjalani perawatan paliatif. Penelitian ini menggunakan desain literature review dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh dari artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam sepuluh tahun terakhir melalui basis data Google Scholar dan PubMed. Kriteria inklusi meliputi artikel yang membahas intervensi spiritual oleh perawat pada pasien kanker, sedangkan artikel non-empiris dan tidak relevan dikeluarkan. Sebanyak 12 artikel yang memenuhi kriteria dianalisis berdasarkan jenis intervensi, metode penelitian, dan hasil utama. Hasil analisis menunjukkan bahwa intervensi spiritual seperti terapi zikir, SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique), konseling spiritual, guided imagery and music, serta pendekatan berbasis budaya seperti Gayatri Mantram dan musik Rindik Bali efektif menurunkan kecemasan dan depresi, serta meningkatkan motivasi dan kualitas hidup pasien. Beberapa intervensi juga berdampak positif bagi caregiver. Intervensi spiritual yang dilakukan oleh perawat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis dan spiritual pasien kanker dalam perawatan paliatif. Diperlukan pelatihan dan kebijakan yang mendukung agar intervensi ini dapat diterapkan secara optimal dalam praktik keperawatan.
COMBINATION OF FOOT EXERCISE AND DIABETES EXERCISE ON ANKLE BRACHIAL INDEX IN DIABETIC PATIENTS Muthmainnah; olsi Rahmi, Yuza; Nur Achriyana Arif, Rifda; Astilia; Islamiyah, Tsuwaibatul
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i3.983

Abstract

Abstrack Background: Diabetes mellitus has a negative impact on both the psychological and physical well-being of patients. Most amputations experienced by DM patients can be prevented by performing foot care and engaging in physical exercises such as diabetic gymnastics and foot exercises. Aim: to identify the influence of diabetic exercise and foot exercise on ABI in type 2 DM patients. Method: This quasi-experimental study with a one group pre-test-post-test design involved 36 respondents divided into two groups. The research sample was recruited through consecutive sampling at the Endocrinology Clinic of RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. The intervention group was given diabetic exercises and foot exercises 3 times a week for 45 minutes over 4 weeks. ABI measurements were taken using a sphygmomanometer and Doppler. Results: Data were analyzed using the Mann-Whitney test. The research results show a significant difference in blood glucose levels between the intervention group (p<0.05). Conclusion: This study recommends that type 2 DM patients are expected to utilize diabetic foot exercises as a natural exercise for the prevention of complications in type 2 DM patients, particularly in the foot area.
THE EFFECT OF SMALL GROUP DISCUSSION EDUCATION METHOD ON KNOWLEDGE OF SEXUAL VIOLENCE PREVENTION AMONG ADOLESCENT Arif, Rifda Nur Achriyana; Islamiyah, Tsuwaibatul; Saadah Ayu Lestari, Hayatus; Olsi Rahmi, Yuza; Muthmainnah
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i3.984

Abstract

Background: Sexual violence against teenage girls, especially those living in orphanages, has become a serious issue that impacts physical, psychological, and social aspects. The lack of education and supervision makes this group vulnerable to sexual violence. Aim: This study aims to analyze the impact of audiovisual lecture education methods combined with Small Group Discussion (SGD) on the improvement of knowledge among adolescent girls about the prevention of sexual violence. Method: The research used a quasi-experimental design with one group pre-test and post-test involving a total of 32 female adolescent respondents at the Muhammadiyah Orphanage in Banjar Regency. The intervention was conducted over two days through the delivery of educational material using audiovisual lectures and group discussions. Data analysis used the Wilcoxon Signed-Rank test. Results: The results showed a significant increase in knowledge scores after the intervention, with a p-value of 0.000 (p < 0.05). Conclusion: The educational method combining audiovisual lectures and small group discussions has proven effective in increasing the knowledge of adolescent girls in preventing sexual violence. This study recommends the implementation of this method as a preventive educational program in orphanage environments.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA Ayu Lestari, Hayatus Sa'adah; Farhanidiah, Silvia; Febriana, Annisa; Pashar, Imran; Islamiyah, Tsuwaibatul
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47126

Abstract

Pendahuluan: Kinerja perawat merupakan komponen penting dalam menjamin mutu pelayanan kesehatan. Faktor-faktor individu seperti pengetahuan, keterampilan, dan motivasi diketahui berkontribusi terhadap pencapaian kinerja perawat yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, keterampilan, dan motivasi terhadap kinerja perawat. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah eksplanatori dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 160 perawat dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat memiliki tingkat pengetahuan cukup (71,3%), keterampilan sedang (73,8%), dan motivasi tinggi (86,9%). Adapun kinerja perawat didominasi oleh kategori baik sebesar 91,2%. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p = 0,000), keterampilan (p = 0,000), dan motivasi (p = 0,000) terhadap kinerja perawat. Meskipun beberapa perawat dengan pengetahuan atau keterampilan rendah masih menunjukkan kinerja baik, hasil ini menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut tetap memiliki kontribusi besar terhadap performa profesional. Simpulan: pengetahuan, keterampilan, dan motivasi memiliki hubungan yang bermakna terhadap kinerja perawat. Upaya peningkatan kualitas layanan keperawatan perlu diarahkan pada penguatan ketiga aspek tersebut melalui pelatihan berkelanjutan, pengembangan kompetensi, serta pemberian motivasi yang efektif. Penelitian ini dapat menjadi dasar dalam perumusan kebijakan peningkatan sumber daya manusia di bidang keperawatan.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP STRES DAN ADAPTASI MELALUI SURVEI INTERAKTIF MENTIMETER Islamiyah, Tsuwaibatul; Rahmah, Mutia; Lestari, Dhian Rinrin
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48505

Abstract

Stres menjadi salah satu tantangan bagi mahasiswa. Kondisi ini terjadi karena mahasiswa berada pada masa transisi remaja menuju dewasa awal yang disertai berbagai tuntutan akademik, sosial, dan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa tentang stres, adaptasi dan strategi mengelola stres yang digunakan melalui Mentimeter. Mentimeter merupakan platform digital interaktif yang memungkinkan partisipan menjawab pertanyaan secara real-time dan anonim. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode survei. Peneliti mengumpulkan data dari 65 mahasiswa melalui empat pertanyaan terbuka. Peneliti menganalisis data dengan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola makna yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh partisipan pernah mengalami stres, dengan mayoritas menyatakan sering mengalaminya. Pandangan mahasiswa tentang stres mencakup tekanan pikiran, emosi, ketidakseimbangan mental, respons terhadap tantangan, serta kesadaran akan dampak kesehatan. Pemahaman tentang adaptasi tercermin melalui kemampuan menyesuaikan diri, menempatkan diri secara sosial, serta kesiapan mental dan emosional. Strategi mengatasi stres  yang digunakan mahasiswa beragam, mulai dari pendekatan emosional dan religius, aktivitas relaksasi, aktivitas sosial, dan kegiatan fisik serta alam. Jadi, hasil penelitian ini menegaskan bahwa mahasiswa merupakan kelompok yang tidak hanya rentan terhadap stres, tetapi juga memiliki beragam strategi dalam mengelola stres tersebut. Selain itu, penggunaan Mentimeter terbukti efektif dalam memfasilitasi pengumpulan data yang reflektif, terbuka, dan anonim. Hasil studi ini dapat menjadi dasar penting dalam merancang intervensi promotif dan preventif seperti penguatan program dukungan sebaya, konseling, peningkatan resiliensi, serta integrasi nilai spiritual dan teknologi digital dalam pengelolaan stres di lingkungan pendidikan tinggi.