This Author published in this journals
All Journal Vertex Elektro
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFESIENSI PEMAKAIAN BAHAN BAKAR PADA PLTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE Sabir, Nur Halis; Salsabila, Lisa; Suryani, Suryani; Lateko, Andi Abd Halik; Muniardi, Muniardi
VERTEX ELEKTRO Vol 15, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jte.v15i2.12419

Abstract

Memanfaatkan Metode Kuadrat Terkecil, Efektivitas Penggunaan Bahan Bakar Pada Fiksasi PLTU Pada Saran Program dan Sekretaris Program Studi Teknik Kelistrikan Sekolah Muhammadiyah Makassar. Diselenggarakan oleh Bapak Andi Abd Halik Lateko Tj , ST, MT, Ph.D dan Ibu Suryani , ST, MTTiga bagian garis besar daya listrik diketahui bahwa kehidupan, transmisi dan transportasi. Sumber Listrik Daya Uap (PLTU) merupakan salah satu jenis sumber daya listrik. Salah satu variabel yang dapat mempengaruhi seberapa baik kinerja unit Sumber Listrik Daya Uap (PLTU) dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik diketahui bahwa ketersediaan batubara. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat harga-harga yang timbul akibat umur sumber listrik berbahan bakar batubara pada PLTU Barru di Kabupaten Barru serta dampak beban tambahan terhadap penggunaan batubara secara jelas, laju panas, pergantian massa batubara , kecepatan dan efisiensi. .Dari hasil perbincangan mengenai cara paling ideal untuk menentukan kecukupan penggunaan bahan bakar pada PLTU dengan memanfaatkan teknik kuadrat terkecil khususnya pada Sumber Listrik Daya Uap, semakin tinggi stack\daya yang dibuat maka penggunaan batubara akan semakin sedikit. menjadi. Scor rata-rata dihitung menggunakan hasil estimasi (SFC 0,59 kg\kWh dan kuadrat terkecil 0,59 kg\kWh). Hal ini berarti semakin besar kekuatan yang dihasilkan, maka semakin rendah pula tingkat kekuatannya. Hasil estimasi menunjukkan scor rata-rata ( HR Gross 2,667.50 kCal \kWh dan kuadrat terkecil 2,667.50 kCal \kWh), (Net HR 2,886 kCal \kWh dan kuadrat terkecil 2,872.81 kCal \kWh) dengan laju aliran massa batubara biasa dari satu bulan hingga lainnya sebesar 117,939 ton\jam dan kuadrat terkecil 117,939 ton\jam. Jadi kapasitas besar yang dihasilkan diketahui bahwa 350 MW, harga pokok pembuatan batu bara diketahui bahwa Rp 397.996 per kWh dan Rp 30,15 miliar per periode. Misalnya saja dengan sumber listrik puncak sebesar 350 MW, diketahui harga SFC B sebesar 0,58 kg\kWh dan harga batu bara sebesar Rp686,20, sehingga harga penghasil pokok sebesar Rp397.996\kWh.