Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT BANTU TUNANETRA BERUPA TONGKAT BERBASIS MIKROKONTROLER DAN SENSOR ARAH KIBLAT Irfandi, Muhammad; R, Wahyudi Pratama; Ridwang, Ridwang; Adriani, Adriani; Muniardi, Muniardi
VERTEX ELEKTRO Vol 16, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jte.v16i2.14969

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini mencakup berbagai perkembangan di berbagai bidang, khususnya teknologi kesehatan. Mata salah satu dari lima panca indra manusia yang sangat penting, dengan adanya mata manusia dapat melihat benda apa yang dilihat dan kemudian mengirimkan data tersebut ke otak kemudian mengolah benda apa yang dilihat. Seorang individu tunanetra menghadapi banyak masalah yang berhubungan dengan berbagai bagian kehidupan manusia yang akan mempengaruhi bantuan pemerintah sosial baik untuk dirinya sendiri, keluarganya dan masyarakat. tujuan penelitian ini adalah untuk merancang alat bantu tongkat tunanetra dan Menguji cara kerja sistem kompas, sensor ultrasonic, sensor air dan RTC. Dengan demikian dapat mempermudah penyandang tunanetra untuk menjalani aktifitas setiap harinya. Alat bantu tunanetra menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04, sensor water level, dan sensor kompas HMC5883L berbasis Arduino uno. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah dalam merealisasikan alat yang akan dibuat. Dari hasil pengujian sensor HMC5883L,dapat dilihat bahwa pengujian untuk menentukan arah kiblat dengan menggunakan microcontroller Arduino dan sensor HMC5883L, alat dapat bekerja dengan baik, Ketika kotak komponen berada pada sudut yang telah ditentukan, speaker akan mengeluarkan suara "Sudah Pas", menandakan bahwa posisi sudah benar. sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler Arduino, cara kerjanya ketika sinyal ultrasonik mengirim sinyal Jika ada halangan maka sinyal tarsebut akan memantul dan di terima kembali oleh sensor kemudian mikrokontroler akan mengirimkan suara dan vibrartor sebagai peringatan, Untuk alat tunannetra ini batas maksimal yang dapat dideteksi pada kondisi sekitar sejauh 100cm. sensor air yang posisinya berada di bawah akan membaca kondisi sekitar apakah ada genagan air atau tidak, dan ketika sensor air telah membaca kemudian dikirim ke vibrator dan suara audio melalu arduino sehingga vibarator dan juga suara audio dapat bekerja dengan baik. Apabila genangan air mencapai ketinggian 4 cm atau lebih, maka speaker akan mengeluarkan suara "Ada Air" dan motor getar akan aktif. RTC ( Real Time Clock) akan menghasilkan out put pada spekaer, alat berbunyi sesuai waktu sholat dengan bunyi berupa “suara adzan”,Output suara yang dikeluarkan berbunyi dengan sangat jelas.Sehingga penyandang tunanetra atau disabilitas penglihatan bisa mengetahui kapan waktu shalat akan dimulai atau berlangsung.
EFESIENSI PEMAKAIAN BAHAN BAKAR PADA PLTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE Sabir, Nur Halis; Salsabila, Lisa; Suryani, Suryani; Lateko, Andi Abd Halik; Muniardi, Muniardi
VERTEX ELEKTRO Vol 15, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jte.v15i2.12419

Abstract

Memanfaatkan Metode Kuadrat Terkecil, Efektivitas Penggunaan Bahan Bakar Pada Fiksasi PLTU Pada Saran Program dan Sekretaris Program Studi Teknik Kelistrikan Sekolah Muhammadiyah Makassar. Diselenggarakan oleh Bapak Andi Abd Halik Lateko Tj , ST, MT, Ph.D dan Ibu Suryani , ST, MTTiga bagian garis besar daya listrik diketahui bahwa kehidupan, transmisi dan transportasi. Sumber Listrik Daya Uap (PLTU) merupakan salah satu jenis sumber daya listrik. Salah satu variabel yang dapat mempengaruhi seberapa baik kinerja unit Sumber Listrik Daya Uap (PLTU) dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik diketahui bahwa ketersediaan batubara. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat harga-harga yang timbul akibat umur sumber listrik berbahan bakar batubara pada PLTU Barru di Kabupaten Barru serta dampak beban tambahan terhadap penggunaan batubara secara jelas, laju panas, pergantian massa batubara , kecepatan dan efisiensi. .Dari hasil perbincangan mengenai cara paling ideal untuk menentukan kecukupan penggunaan bahan bakar pada PLTU dengan memanfaatkan teknik kuadrat terkecil khususnya pada Sumber Listrik Daya Uap, semakin tinggi stack\daya yang dibuat maka penggunaan batubara akan semakin sedikit. menjadi. Scor rata-rata dihitung menggunakan hasil estimasi (SFC 0,59 kg\kWh dan kuadrat terkecil 0,59 kg\kWh). Hal ini berarti semakin besar kekuatan yang dihasilkan, maka semakin rendah pula tingkat kekuatannya. Hasil estimasi menunjukkan scor rata-rata ( HR Gross 2,667.50 kCal \kWh dan kuadrat terkecil 2,667.50 kCal \kWh), (Net HR 2,886 kCal \kWh dan kuadrat terkecil 2,872.81 kCal \kWh) dengan laju aliran massa batubara biasa dari satu bulan hingga lainnya sebesar 117,939 ton\jam dan kuadrat terkecil 117,939 ton\jam. Jadi kapasitas besar yang dihasilkan diketahui bahwa 350 MW, harga pokok pembuatan batu bara diketahui bahwa Rp 397.996 per kWh dan Rp 30,15 miliar per periode. Misalnya saja dengan sumber listrik puncak sebesar 350 MW, diketahui harga SFC B sebesar 0,58 kg\kWh dan harga batu bara sebesar Rp686,20, sehingga harga penghasil pokok sebesar Rp397.996\kWh. 
IMPLEMENTASI IOT PADA LAMPU JALAN BERBASIS PANEL SURYA DI WILAYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MUNIARDI, MUNIARDI; RIDWANG, RIDWANG; RAHMANIAH, RAHMANIAH; ANAS, LUKMAN; SYAHYADI, ASEP INDRA
Jurnal INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) Vol 6 No 2 (2021): OCTOBER
Publisher : Department of Informatics Engineering, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/instek.v6i2.25432

Abstract

 Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan manusia saat ini terutama di kampus – kampus besar seperti Universitas Muhammadiyah Makassar. Salah satu sumber pengeluaran terbesar Universitas setiap bulan berada di sektor energi yaitu penggunaan listrik. Untuk mengurangi pengeluaran dari energi listrik maka pihak Universitas melakukan penghematan dari penggunaan lampu dan Air Conditioner yang tidak penting. Untuk mengatasi masalah tersebut adalah penerapan sumber energi cahaya matahari sebagai sumber energi untuk lampu jalan dan alat elektronik yang lain sehingga tidak membenani pada pembiayaan Universitas setiap bulan. Penggunaan Solar Cell dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak terbatas langsung diambil dari matahari dan tidak memerlukan bahan bakar serta bersifat ramah lingkungan. Output penelitia berupa lampu jalan panel surya. Kata Kunci : Energi Listrik, Solar Cell, Lampu Jalan, Universitas Muhammadiyah