Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Berdasarkan Kecerdasan Majemuk Mokoginta, Siti Mustika Vevi; Nasution, Riska Khairani; Sapwan, Sapwan
Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 3 No 02 (2023)
Publisher : Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/almashadir.v3i02.235

Abstract

Evaluasi program pembelajaran bahasa Arab melibatkan serangkaian kegiatan yang didasarkan pada landasan teori yang memadai, diikuti dengan perencanaan dan langkah-langkah yang sistematis. Tujuannya adalah untuk menentukan keberhasilan siswa dalam belajar bahasa Arab. Teori kecerdasan majemuk dikemukakan oleh Howard Gardner. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan (Library research) merupakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi terdapat dalam kepustakaan, misalnya buku-buku, catatan-catatan, makalah-makalah, dan sebagainya. Kecerdasan majemuk memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan yang telah dimilikinya. Kondisi lingkungan yang kondusif dan selaras dengan kecerdasan yang dimiliki membuat seseorang dapat mengembangkan kecerdasannya dengan maksimal. Hal tersebut bisa dilakukan dengan melakukan pembelajaran yang memuat nilai dari masing-masing kecerdasan.
Teungku’s Role in Education in Dayah (Pesantren) Tradition in Acehnese Society Jannah, Rauzatul; Munirah, Munirah; Nasution, Riska Khairani; Aini, Dalilan
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 13, No 1 (2025): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/hj.v13i1.8882

Abstract

This research aims to explore and analyze the role of teungku in education in the Dayah Tradition in Acehnese society. The Dayah tradition is a habit carried out by students in behaving towards teungku (teachers). Teungku, as a respected religious figure and considered to have religious authority, plays a central role in dayah especially in the field of education. This study used phenomenological methods and history methods. The source of data in this study is informants, who were selected by purposive sampling, namely several teungku in the Aceh region. Data collection was carried out observation, interview, and documentation techniques. The collected data were analyzed qualitatively using a descriptive-analytical approach. The results of the research show that teungku is very influential on the progress of education and plays an active role in advancing dayah education in Aceh selflessly with invaluable sincerity capital..