Meristika Rachman, Sylvia
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kenaikan Suhu Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dengan Metode Kanguru di Rumah Sakit Permata Insani Meristika Rachman, Sylvia; Rachmawati, Laily
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 4 No. 1 - Juli 2022)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, baik pada tingkat provinsi maupun nasional. Salah satu faktor penyebab utama terhadap kematian bayi adalah bayi berat lahir rendah (BBLR) dan hipotermi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perawatan metode kanguru terhadap peningkatan suhu pada berat bayi lahir rendah (BBLR) di RSIA Permata Insani Brebes. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Sampel penelitian terdiri atas 15 BBLR yang diambil dengan tekhnik Purposive Sampling yaitu tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan kriteria inklusi. Pengambilan data observasi dan pemberian intervensi, data dianalis dengan paired sample t test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada perawatan metode kanguru diperoleh rata-rata perubahan suhu sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan sebesar 1,9369 dan 1,8667. Kesimpulan: Kesimpulan menunjukan bahwa secara statistik terdapat pengaruh perawatan metode kanguru terhadap perubahan suhu pada BBLR di RSIA Permata Insani Brebes, yang ditunjukkan dengan hasil uji statistik pada perawatan metode kanguru yaitu, T hitung > T tabel yaitu 13,229 > 1,69913 dan P Value (0,00) < 0,05. Saran bagi bidan dan perawat Supaya lebih mneingkatkan perannya dalam memberikan informasi, memberi contoh tentang pentingnya metode kanguru terhadap BBLR dan menjalin hubungan yang baik dengan pasien terutama dalam memberikan bimbingan dalam melakukan perawatan metode kanguru.
Efektivitas Aromatherapi Kemangi dan Cendana dengan Teknik Penguapan serta Coldpressing Pada Ibu Babyblues Meristika Rachman, Sylvia; Pramita Dewi, Intan
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 4 No. 1 - Juli 2022)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Gangguan kesehatan mental pada masa kehamilan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pada masa hamil dan setelah melahirkan, seperti kejadian keguguran, kelahiran dengan berat bayi lahir rendah, dan persalinan premature. Baby blues merupakan hal yang perlu diperhatikan, karena merupakan gangguan kejiwaan (afeksi) yang terjadi pada wanita setelah persalinan. Tujuan Penelitian: Mengetahui efektivitas aromatherapikemangi dan cendana dengan teknik penguapan serta coldpressing pada ibu baby blues di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo Kabupaten Sumedang. Metode Penelitian: Desain penelitian eksperimen ini adalah the nonequivalent pretest-posttest group design. Populasi penelitian adalah semua ibu Babyblues di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tomo sejumlah 32 orang. Besar sampel adalah 15 orang untuk kelompok intervensi aromaterapi kemangi dan 15 orang untuk kelompok intervensi aromaterapi cendana,sehingga total keseluruhan sampel yang dibutuhkan adalah 30 orang. Analisis data menggunakan bivariat (Mann-Whitney). Hasil: Sebelum intervensi rata-rata 7,00 dengan standar deviasi 1,835 sedangkan sesudah intervensi aromatherapi kemangi menunjukkan rata-rata 3,50 dengan standar deviasi 2,011. Ada pengaruh penggunaan aromaterapi lavender terhadap emmenagouic pada masa Ada perbedaan penurunan baby blues secara signifikan antara kelompok aromatherapi kemangi dengan kelompok aromatherapi cendana. Kesimpulan: Ada perbedaan penurunan baby blues secara signifikan antara kelompok aromatherapi kemangi dengan kelompok aromatherapi cendana.
Teknik Effleurage Massage berpengaruh terhadap Nyeri Afterpains pada Ibu Nifas Multipara Rachmawati, Laily; Meristika Rachman, Sylvia; Jannah, Nur
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 5 No.2 - Desember 2023)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Ibu nifas kerap kali mengalami perubahan baik secara fisiologis mapun psikologis, salah satunya adalah perubahan reaksi tubuh akibat kontraksi uterus yang disebut afterpains (meruyan/mules-mules) yang berlangsung 2-4 hari pasca persalinan yang kerap kali dialami oleh paritas multipara yang menimbulkan nyeri yang kadangkala cukup berat hingga memerlukan analgetika. Tujuan penelitian: Mengetahui pengaruh teknik effleurage massage terhadap nyeri afterpains pada ibu nifas multipara di Puksesmas Kesamiran kota Tegal Tahun 2023. Metode: Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain penelitian pre- eksperimental dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 31 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar angket skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Hasil: Hasil penelitian menggunakan uji statistik Wilcoxon diperoleh ρ.value= 0,000 < α=0,05, artinya ada pengaruh teknik effleurage massage terhadap nyeri afterpains pada ibu nifas multipara. Untuk mengatasi nyeri afterpains diharapkan bidan dapat memberikan asuhan sayang ibu dalam manajemen nyeri salah satunya effleurage massage.
Hubungan Perilaku Vulva Hygiene dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri di MA KHAS Kempek Kabupaten Cirabon Tahun 2024 Meristika Rachman, Sylvia; Hendriyanti Lestari, Sri; Rosidah, Rosidah
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 6 No.1 - Juni 2024)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Di Indonesia sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya dan 45% di antaranya mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih. Data statistik Indonesia tahun 2022 dari 43,3 juta jiwa remaja berusia 15-24 tahun, sebanyak 24% berperilaku buruk mengenai vulva hygiene, hal ini merupakan penyebab terjadinya keputihan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara perilaku vulva hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri. Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 89 remaja putri. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan nilai P Value 0.00 karena P Value <(0.05), maka kesimpulan dalam penelitian ini Ho ditolak artinya hal ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku vulva hygiene remaja putri dengan kejadian keputihan. Dengan ini untuk sekolah hendaknya memberikan penyuluhan tentang pencegahan kejadian keputihan salah satunya dengan perilaku vulva hygiene yang baik.
Pemanfaatan Ekstrak Bunga Mawar dengan Teknik Essential Oil terhadap Perubahan Intensitas Cemas pada Ibu Bersalin Meristika Rachman, Sylvia; Atma Battya, Annesya; Hendriyanti Lestari, Sri
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.6 No.2 - Desember 2024)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Persalinan akan menyebabkan gangguan psikologi berupa kecemasan yang dapat mengakibatkan penurunan aliran darah yang membawa oksigen ke rahim dan janin sehingga dapat terjadi hal-hal yang merugikan bagi ibu dan janin. Salah satu cara untuk menurunkan kecemasan adalah melalui pemberian aromaterapi khususnya aromaterapi mawar yang dikenal sebagai agen anti ansietas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pada ibu persalinan di Puskesmas Astanajapura Kabupaten Cirebon. Metode: Penelitian dilakukan dengan menggunakan quasi experimental dengan non equivalent control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan 30 responden yang terbagi menjadi 15 responden kelompok kontrol dan 15 responden kelompok intervensi. Instrumen yang digunakan untuk menilai kecemasan adalah Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil: penelitian dianalisis dengan uji statistik yaitu uji Wilcoxon, t-test, dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh inhalasi aromaterapi mawar terhadap tingkat kecemasan pada ibu persalinan kelompok intervensi dengan nilai (p=0,000) <0,05. Terdapat perbedaan rerata skor tingkat kecemasan pada kelompok kontrol (p=0,005) <0,05. Terdapat perbedaan rerata skor tingkat kecemasan yang bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,000) <0,05 dimana rata-rata skor kecemasan kelompok intervensi lebih kecil daripada kelompok kontrol yang berarti kelompok intervensi mengalami penurunan tingkat kecemasan yang lebih baik daripada kelompok kontrol.
Korelasi Terapi Okupasi pada Anak Prasekolah dengan Kecanduan Gadget di Wilayah Komplek Dewa Ruci Kota Cirebon Meristika Rachman, Sylvia; Iryadi, Roni; Noorlinda, Noorlinda; Atma Battya, Annesya
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.7 No.1 - Juli 2025)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The quality of child growth and development is influenced by health and nutrition, education and child welfare, the environment in which children grow and develop, as well as other contributing factors. One of the factors related to the quality of child development is technology. Objective: The aim of this study was to determine the correlation between occupational therapy in preschool children and gadget addiction in the Dewa Ruci Complex, Cirebon City. Methods: This research employed a quantitative approach with a correlational analytic design using a cross-sectional method. The study was conducted in June 2025. The study population consisted of preschool children aged 3–6 years living in the Dewa Ruci Complex, Cirebon City. A total of 35 respondents were included as the sample.Results: The findings revealed that among 35 respondents, the majority exhibited high levels of gadget addiction, totaling 29 children (82.8%). Furthermore, most preschool children who had undergone occupational therapy also showed high levels, totaling 33 children (94.3%). The p-value obtained was 0.000034 < 0.05, indicating that H1 was accepted. Conclusion: There is a significant relationship between occupational therapy in preschool children and gadget addiction in the Dewa Ruci Complex area.