Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Inovasi Smart Aeroponik sebagai Upaya Efisiensi Urban Farming Produktif Ramah Energi Rifandi, Raditya Ahmad; Putra, Rizal Ichsan Syah; Elawati, Nunung Eni; Yuliyani, Dwi Nur; Dafa Anwarul Fahmi
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 3 No. 3 (2024): Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v3i3.3101

Abstract

This article explores the development and application of smart aeroponic innovation as an effort to improve efficiency in energy-friendly urban farming. Smart aeroponics, which utilizes sensor technology and automatic control systems, is designed to maximize plant growth while minimizing energy and water use. In this community service project, we implemented a smart aeroponic system in several urban locations and trained local communities in its operation and maintenance. Evaluation of the results showed that this system can increase energy efficiency by up to 70% when compared to hydroponics with the Deep Flow Technique (DFT) method or each can save 29.02 kWh for mustard greens cultivation. And 41.00 kWh for lettuce cultivation. The potential of this technology is an effort to improve the efficiency of urban agriculture, but also provides significant ecological and economic benefits for urban communities, so that it can be a sustainable model for future agricultural development.
ASPEK PENGHAMBAT PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH KAWASAN WISATA THE NEW KEMUKUS KABUPATEN SRAGEN BERBASIS GEOSPASIAL Yuliyani, Dwi Nur; Indah Sari, Siti Nur
Civics Education and Social Science Journal (CESSJ) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v5i2.4539

Abstract

Abstrak Kawasan Wisata The New Kemukus atau biasa orang sebut Kawasan Gunung Kemukus terletak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pengembangan Kawasan tersebut merupakan bagian terintegrasi Destinasi Super Prioritas Nasional Borobudur dan sebagai bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Solo – Sangiran. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya wisatawan domestik dan mancanegara untuk berwisata dikarenakan keunikan wisata religi dan alam. Dampak yang terjadi akibat banyaknya wisatawan adalah persampahan. Permaslahan tersebut mengakibatkan pengelolaan sampah harus dengan bantuan masyarakat lokal. Partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan sampah sangat tergantung pada kepedulian dan kemauan masyarakat untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang baik. Penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui faktor penghambat partisipasi masyarakat lokal terhadap pengelolaan sampah serta kepedulian dan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan sampah dalam pengembangan Kawasan Gunung Kemukus. 2) Mengetahui peta sebaran sampel lokasi aspek penghambat partisipasi tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara yang dibagikan kepada 20 responden. Hasil penelitian menyebutkan bahwa seluruh aspek penghambat partisipasi dikarenakan Pengetahuan mengenai sampah yang rendah, kontribusi masyrakat mengenai pengelolaan sangat tinggi, aspek perorganisasian masyarakat peduli terhadap lingkungan yang rendah, dan aspek sikap responden jika melihat terjadinya pengrusakan lingkungan akhibat sampah sangat tinggi. Untuk peta sebaran sampel lokasi aspek penghambat partisipasi menggunakan aplikasi ARCGIS 10.8 dengan metode tracking poin Kawasan Wisata. Kata Kunci : Penghambat Partisipasi Masyarakat, Pengelolaan Sampah, dan Aplikasi Spaisal,
Sosialisasi Untuk Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat Tentang Manfaat Lubang Resapan Biopori Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakatdi Desa Mrisi Kecamatan Tanggung Harjo Kabupaten Grobogan Harini, Harini; Yuliyani, Dwi Nur; Marliyah, Lili; Haksasi, Banun Sri; Aulia, Hidayatul
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v8i2.3755

Abstract

This study's overarching goal is to disseminate information about the environmental preservation and economic benefits of biopore absorption holes in Mrisi Village, Guberharjo District, Grobogan Regency via education and training in the Biopori Absorption Hole Technique. When it comes to minimizing waterlogging, enhancing soil quality, and increasing groundwater availability, biopore infiltration pores are invaluable. They also help with flooding concerns. The general population, however, is still in the dark about these advantages. So, the goal of the outreach effort was to get more people to know about biopori technology and to help put it to use. Direct counseling, instruction, and aid in making and maintaining biopore absorption pores are some of the ways that socialization is accomplished. We hope that by raising people's awareness of biopore absorption holes and how important they are for environmental protection, we may encourage better management of our natural resources and, in turn, boost people's economic well-being. As an added bonus, the village's economy has a better chance of being sustainable because to the biopore absorption pores, which should boost agricultural production and water availability. Keywords : Raising Public Awareness, Biopore Infiltration Holes, and Economic Welfare
PENYULUHAN KONSERVASI EKOWISATA HUTAN MANGROVE TAPAK MELALUI PENANAMAN MANGROVE DI DESA TUGUREJO KOTA SEMARANG Yuliyani, Dwi Nur; Siti Nurindah; Kasanah, Kasanah; Futikhatis, Futikhatis
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v8i2.4095

Abstract

Agar ekosistem pesisir tetap terkendali, hutan mangrove sangat penting. Hutan mangrove di Desa Tugu, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang, merupakan daya tarik utama bagi para ekowisata. Pertanyaan penelitian yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Jenis mangrove apa yang paling cocok ditanam di kawasan pelestarian wisata hutan mangrove Tapak di Desa Tugu, Kecamatan Tugurejo, Kota Semarang? (2) Metode apa yang digunakan dalam penanaman bibit mangrove di wilayah ini? Penelitian ini mendokumentasikan proses penanaman bibit mangrove yang berhasil dan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengidentifikasi jenis mangrove potensial menggunakan observasi, wawancara, dan analisis pustaka. Pengelolaan ekowisata berkelanjutan dan inisiatif konservasi di hutan mangrove Desa Tugurejo adalah dua area yang dapat memperoleh manfaat dari temuan penelitian ini.
PENYULUHAN KONSERVASI EKOWISATA HUTAN MANGROVE TAPAK MELALUI PENANAMAN MANGROVE DI DESA TUGUREJO KOTA SEMARANG Yuliyani, Dwi Nur; Sari, Siti Nurindah; -, Kasanah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 15 No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v15i2.3321

Abstract

under order to keep coastal ecosystems under check, mangrove forests are crucial. The mangrove woods of Tugu Village, Tugurejo District, Semarang City, are a major draw for ecotourists. The research questions that this study seeks to address are as follows: (1) Which mangrove species would be most suited for planting in the Tapak mangrove forest tourist preservation area in Tugu Village, Tugurejo District, Semarang City? (2) When planting mangrove seedlings, what methods are used in this region? This research documents the successful process of planting mangrove seedlings and employs a qualitative approach to identify potential mangrove kinds using observation, interviews, and literature analysis. Sustainable ecotourism management and conservation initiatives in Tugurejo Village's mangroves are two areas that can benefit from this study's findings. Keywords: Mangrove, Ecotourism, Counselling, Conservation
Pemanfaatan Limbah Ember Cat Bekas untuk Metode Hidroponik Sederhana Guna Mengembangkan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Ivet Semarang apriyantika, merli; Yuliyani, Dwi Nur; Lutfuaazahra, Alifta; Cristyanto, Andreas Widi; Maulana, Yahya Firman
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 4 No 2 (2023): Vol 4 No 2 (2023): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v4i2.2820

Abstract

ABSTRAK Universitas Ivet merupakan perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Universitas Ivet terletak di wilayah dataran tinggi di Kota Semarang, dimana kampus tersebut mempunyai lahan yang sangat sempit, lahan tersebut hanya digunakan untuk berdirinya gedung-gedung perkuliahan, gedung Rektorat, gedung laboratorium, gedung perpustakaan, gedung auditorium, gedung sportorium, dan kantin kampus sehingga kurang memadai jika digunakan sebagai lahan pertanian. Kebutuhan pangan bagi manusia seperti sayuran dan buah-buahan semakin hari mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, akan tetapi hal tersebut tidak seimbang dengan luas lahan yang dibutuhkan. Luas lahan yang dibutuhkan untuk lahan pertanian dan perkebunan banyak mengalami alih fungsi lahan menjadi lahan permukiman dan lahan untuk kawasan industri, hal tersebut akan menyebabkan penurunan produksi pertanian dan perkebunan. Sistem tanam hidroponik digunakan untuk mengatasi kekurangan lahan yang semakin tahun semakin sempit, diharapkan sistem hidroponik mampu menjadi manfaat masa depan karena mampu diberdayakan dalam kondisi lahan yang sangat sempit sekalipun. Sistem tanam menggunakan sistem hidroponik merupakan salah satu ide bisnis, terutama di kota besar seperti Semarang, karena lahan sudah semakin sempit akibat pembangunan perumahan dan kawasan industri. Pilihan untuk berwirausaha merupakan salah satu solusi untuk mengurangi masalah pengangguran, terutama di kalangan sarjana setelah lulus dari perguruan tinggi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi literatur, pengamatan, dan dokumentasi pada setiap kegiatan. Penelitian ini menggunakan alat dan bahan yang sangat sederhana, alatnya seperti bekas ember cat tidak terpakai, gunting, bekas wadah nasi plastik dan bahan yang digunakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman dengan metode hidroponik seperti arang sekam atau rockwool biji benih tanaman disini peneliti memilih benih tanaman kangkung, larutan nutrisi AB Mix, dan air sebagai media untuk tumbuh dan berkembangnya tanaman. hasil penelitian pemanfaatan limbah ember cat bekas untuk metode hidroponik secara sederhana guna mengembangkan jiwa kewiraushaan mahasiswa Universitas Ivet Kota Semarang, dapat dihasilkan berupa menanam dengan menggunakan media arang sekam dan rockwool dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, jika dalam proses menanam diperhatikan dengan baik dan benar. Menanam tanaman dengan metode hidroponik sederhana ini bermanfaat bagi semua kalangan khususnya untuk mahasiswa Universitas Ivet Kota Semarang, manfaat yang dapat diambil yaitu menumbuh kembangkan semangat jiwa kewirausahaan, diharapkan mahasiswa setelah lulus dari universitas dapat membuat usaha dan tidak bergantung pada lapangan pekerjaan baik pada instansi pemerintahan maupun swasta. KATA KUNCI: Hidroponik; Kewirausahaan; Lahan. ABSTRACT Ivet University is a private university located in Semarang, Central Java. Ivet University is located in a highland area in the city of Semarang, where the campus has very narrow land, the land is only used for the establishment of lecture buildings, rectorate buildings, laboratory buildings, library buildings, auditorium buildings, sports halls and campus canteens so inadequate for use as agricultural land. Food needs for humans such as vegetables and fruit are increasing day by day along with the increase in population, but this is not balanced with the area of ??land needed. The land area required for agricultural land and plantations has experienced a lot of land conversion into residential land and land for industrial areas, this will cause a decline in agricultural and plantation production. The hydroponic planting system is used to overcome the shortage of land which is becoming increasingly narrower every year. It is hoped that the hydroponic system will be able to be of benefit in the future because it can be used even in very narrow land conditions. A planting system using a hydroponic system is one business idea, especially in big cities like Semarang, because land is increasingly limited due to housing development and industrial areas. The choice of entrepreneurship is one solution to reduce the problem of unemployment, especially among undergraduates after graduating from college. This research method uses qualitative research methods through literature studies, observations, and documentation of each activity. This research uses very simple tools and materials, tools such as unused paint buckets, scissors, used plastic rice containers and materials used to support plant growth using the hydroponic method such as husk charcoal or rockwool plant seeds. Here the researchers chose water spinach plant seeds, AB Mix nutrient solution, and water as a medium for plant growth and development. The results of research on the use of used paint bucket waste for a simple hydroponic method to develop the entrepreneurial spirit of students at Ivet University, Semarang City, can be produced in the form of planting using charcoal, husk and rockwool as media, which can grow and develop well, if the planting process is properly and correctly paid attention to. Planting plants using this simple hydroponic method is beneficial for all groups, especially for students at Ivet University, Semarang City. The benefits that can be taken are developing an entrepreneurial spirit. It is hoped that after graduating from university, students can start a business and not depend on jobs either in government agencies or government agencies. private. KEY WORDS: hydroponics; entrepreneurship; land.
PENYULUHAN KONSERVASI EKOWISATA HUTAN MANGROVE TAPAK MELALUI PENANAMAN MANGROVE DI DESA TUGUREJO KOTA SEMARANG Yuliyani, Dwi Nur; Sari, Siti Nurindah; -, Kasanah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 15 No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v15i2.3321

Abstract

under order to keep coastal ecosystems under check, mangrove forests are crucial. The mangrove woods of Tugu Village, Tugurejo District, Semarang City, are a major draw for ecotourists. The research questions that this study seeks to address are as follows: (1) Which mangrove species would be most suited for planting in the Tapak mangrove forest tourist preservation area in Tugu Village, Tugurejo District, Semarang City? (2) When planting mangrove seedlings, what methods are used in this region? This research documents the successful process of planting mangrove seedlings and employs a qualitative approach to identify potential mangrove kinds using observation, interviews, and literature analysis. Sustainable ecotourism management and conservation initiatives in Tugurejo Village's mangroves are two areas that can benefit from this study's findings. Keywords: Mangrove, Ecotourism, Counselling, Conservation
Pemberdayaan Masyarakat Tambakharjo Dalam Pengembangan Urban Farming Berbasis Smart Aeroponik Menuju Kemandirian Ketahanan Pangan Rifandi, Raditya Ahmad; Elawati, Nunung Eni; Putra, Rizal Ichsan Syah; Yuliyani, Dwi Nur; Sifa, Muhammad
Manggali Vol 4 No 1 (2024): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v4i1.3000

Abstract

Ketersediaan lahan yang terbatas merupakan salah satu masalah dalam memenuhi kebutuhan pangan. Urban farming dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini karena urban farming merupakan solusi dari terbatasnya lahan untuk bercocok tanam. Saat ini sistem urban farming masih menggunakan metode manual yaitu terkait media yang digunakan untuk memperkenalkan kegiatan urban farming serta memperkenalkan produk hasil panen kepada konsumen. Guna mendukung berkembangnya kegiatan urban farming maka di butuhkan peranan Internet of Things (IoT). Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah agar masyarakat dapat memanfaatan lahan pekarangan yang sempit sebagai penghasil sayur-sayuran yang sehat untuk keluarga dengan budidaya tanaman teknik vertikultur berbasis IoT khususnya kelurahan tambakharjo. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dengan dialog interaktif kepda peserta untuk menyampaikan pendapat, tanggapan maupun pertanyaan serta seluas-luasnya. Serta praktek secara langsung untuk menyiapkan benih, serta pengontrolan menggunakan aplikasi Tuya Smart. Hasil dari kegiatan ini yaitu mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga atau peserta tentang budidaya tanaman di lahan pekarangan. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa program pemberdayaan pengembangan Smart Aeroponik ini mampu mengoptimalkan potensi lahan kosong yang berada di pekarangan warga agar menjadi lahan yang produktif dan bernilai guna. Hasil panen dari urban farming dapat dimanfaatkan untuk konsumsi sendiri maupun dijual.