Br. Nainggolan, Julita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Review : Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Kehamilan Mandala Putri, Heryn; Vioni Jayanti, Vista; Fadilah, Amelia Nur; Lestari, Winda; Sriwahyuni; Br. Nainggolan, Julita; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) data in 2020, an estimated 295,000 women and adolescent girls died due to complications related to pregnancy and childbirth. Gestational hypertension disorders can cause 10–15% of maternal deaths, especially in developing countries. Gestational hypertension is detrimental to the mother and fetus and carries a risk of experiencing other cardiovascular diseases in the future. The aim of the literature review is to identify factors associated with the incidence of pregnancy hypertension. This research uses a systematic review method, namely a search for both international and national literature. A total of 6 articles sourced from Google Scholar, Garuda, Sinta, Pubmed and Science Direct were reviewed for inclusion criteria, namely articles that could be accessed in full text in PDF format, in Indonesian or English, articles published in 2021-2024. The results of a review of 6 articles show that in general the factors age, parity, knowledge of nutritional intake, health history and nutritional status influence the incidence of hypertension during pregnancy, 1 article states that there is no relationship between age and parity and the incidence of hypertension in pregnancy. The conclusion is that the factors that most influence pregnancy hypertension are knowledge, nutritional intake, health history, especially previous history of hypertension, diabetes mellitus and obesity. It is hoped that health workers will increase education and health education for pregnant women from an early age so that they can avoid the risk factors that cause hypertension and it is hoped that the findings of this research can contribute to the development and improvement of prevention of hypertension in pregnancy.   Abstrak Data World Health Organization (WHO) Tahun 2020, diperkirakan 295.000 perempuan dan remaja perempuan meninggal karena komplikasi terkait kehamilan dan persalinan. Gangguan hipertensi kehamilan (gestasional) dapat menyebabkan 10–15% kematian ibu, terutama di negara berkembang. Hipertensi gestasional ini merugikan bagi ibu dan janin serta berisiko mengalami penyakit kardiovaskular lainnya di kemudian hari. Tujuan dari literatur review adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi kehamilan. Penelitian ini menggunakan metode sistematika review yaitu sebuah pencarian literatur baik internasional maupun nasional. Sebanyak 6 artikel bersumber dari Google Scholar, Garuda, Sinta, Pubmed dan Science Direct ditelaah kriteria inklusi yaitu artikel yang dapat diakses secara full text dalam format pdf, berbahasa Indonesia atau Bahasa inggris, artikel terbitan tahun 2021-2024. Hasil tinjuan dari 6 artikel menunjukkan bahwa secara garis besar faktor umur, paritas, pengetahuan asupan nutrisi, riwayat kesehatan dan status gizi mempengaruhi kejadian hipertensi pada masa kehamilan, 1 artikel mengatakan tidak ada hubungan antara umur dan paritas dengan kejadian hipertensi kehamilan. Kesimpulan faktor yang paling berpengaruh terhadap hipertensi kehamilan adalah pengetahuan, asupan nutrisi, riwayat kesehatan terutama riwayat hipertensi sebelumnya, diabetes melitus dan obesitas. Diharapkan tenaga kesehatan meningkatkan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil sejak dini agar mereka dapat menghindari faktor resiko penyebab hipertensi dan diharapkan temuan penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan peningkatan pencegahan penyakit hipertensi kehamilan.
Edukasi Akupresure Nyeri Haid pada Remaja Fadilah, Amelia Nur; Wahyuni, Sri; Br. Nainggolan, Julita; Donela, Ardenia; Isfaizah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problems often felt by female adolescents related to menstruation are dysmenorrhea and premenstrual syndrome. Dysmenorrhea is menstruation accompanied by pain. The impacts caused by dysmenorrhea are pain, abdominal cramps, headaches, discomfort and impaired concentration. One effort to deal with dysmenorrhea pain is to use a non-pharmacological method, namely acupressure. The purpose of this activity is to increase adolescent knowledge about acupressure therapy to reduce menstrual pain. Community Service will be carried out in 3 stages, namely the First Stage is to prepare by collaborating with partners. The Second Stage is to provide counseling on menstrual pain acupressure, using Projector media and teaching menstrual pain acupressure techniques. The Third Stage is to conduct an evaluation by giving post-test questions. From the results of Community Service, it was found that before the counseling, the majority of adolescent knowledge levels were in the poor category, namely 14 people (70%), and after the counseling, the adolescent knowledge level was in the good category, namely 20 people (100%). This shows that there was an increase in adolescent knowledge before and after counseling. It is hoped that health workers can increase health promotion with media that is interesting and easy to understand for teenagers to increase knowledge about reproductive health.   Abstrak Masalah yang sering dirasakan remaja wanita berkaitan dengan menstruasi adalah dismenore dan sindrom premenstruasi. Dismenore yaitu menstruasi yang disertai dengan rasa nyeri. Dampak yang ditimbulkan dari disminore adalah nyeri, kram perut, sakit kepala, ketidaknyamanan dan gangguan kosentrasi. Salah satu upaya untuk menangani nyeri disminore dengan menggunakan metode nonfarmakologi yaitu akupresure. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja mengenai terapi akupresure untuk mengurangi nyeri haid. Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu Tahap Pertama melakukan persiapan dengan cara melakukan kerja sama dengan mitra. Tahap Kedua Memberikan penyuluhan mengenai akupresure nyeri haid, menggunakan media ppt dan mengajarkan teknik akupresure nyeri haid. Tahap Ketiga Melakukan evaluasi dengan cara memberikan soal posttest. Dari hasil pengabdian Masyarakat didapatkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan, sebagian besar tingkat pengetahuan remaja dalam kategori kurang yaitu 14 orang (70%), dan sesudah penyuluhan tingkat pengetahuan remaja dalam kategori baik yaitu 20 orang (100%). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan remaja sebelum dan sesudah penyuluhan. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan promosi kesehatan dengan media yang menarik dan mudah dipahami kepada remaja untuk meningkatakn pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi.