Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kelompok Tani Aramiko Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Kakao Di Desa Cinta Damai Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara Nesia, Khairina Aswita
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14691

Abstract

Kakao adalah komoditi andalan negara Indonesia yang mampu meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan pekerjaan yang berpengaruh terhadap penurunan angka pengangguran. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat peran kelompok Aramiko dan menganalisis hubungan antara peran kelompok tani Aramiko dalam meningkatkan kesejahteraan petani kakao di Desa Cinta Damai Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara. Penarikan sampel dilakukan secara sensus dimana terdapat 14 petani aktif menjadi anggota kelompok tani Aramiko. Penelitian ini menggunakan data primer yang ini diperoleh melalui kuesioner penelitian dengan skala likert yang selanjutnya dilakukan analisis menggunakan garis kontinum dan korelasi rank spearman menggunakan SPSS 23, dan data sekunder dikumpulkan dari data tertulis BPS, jurnal, buku dan data lainnya yang mendukung penelitian.  Hasil penelitian yaitu tingkat peran kelompok tani Aramiko termasuk kedalam kategori sangat tinggi dengan presentase 98,3%. Dan terdapat korelasi yang kuat dengan signifikansi variabel sebagai rumah belajar (correlation coefficient 0,669**dan Sig. 2 Tailed 0,009), sebagai rumah produksi (correlation coefficient 0,923**dan Sig. 2 Tailed 0,000), dan sebagai rumah bekerjasama(correlation coefficient 0,693**dan Sig. 2 Tailed 0,006) dengan peran kelompok tani Aramiko di Desa Cinta Damai Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara.Kata kunci: Kakao, Kelompok tani, Kesejahteraan, Peran, Petani
Pemetaan Rantai Nilai Kopi Arabika Di Kabupaten Bandung Nesia, Khairina Aswita; Nurmalina, Rita; Muflikh, Yanti Nuraeni
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 8, No 2 (2024): JASc (Journal of Agribusiness Sciences)
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v8i2.20697

Abstract

Pemetaan rantai nilai adalah konsep yang menggambarkan serangkaian aktivitas untuk menghasilkan produk, menciptakan nilai tambah, dan meningkatkan daya saing. Penelitian ini merupakan deskriptif  kualitataif. Data yang dianalisis yaitu data primer dan sekunder. Penentuan lokasi dengan cara purposive (sengaja) dengan aspek pertimbangan bahwa Kabupaten Bandung memiliki kopi arabika kualitas dan kuantitas tinggi di Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian untuk menganalisis  pemetaan rantai nilai dari hulu hingga hilir.Penentuan sampel dengan cara purposive sampling, random sampling, dan snowball sampling. Jumlah petani yang dijadikan sampel pada penelitian ini 135 petani dan 19 pelaku lainnya. Analisis data dilakukan menggunakan ACIAR 2012 dengan analisis  11 tahapan pemetaan. Hasil penelitian menjelaskan aktivitas yang dilakukan yaitu Penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pengangkutan, sortasi, penjemuran, pengelohan, penyimpanan, pengepakan/pengemasan, pembelian, penjualan, dan kontrol kualitas.  Pelaku yang terlibat yaitu petani, kelompok tani, koperasi, pedagang kecil, pedagang besar, eksportir, dan coffeeshop/konsumen. Terdapat 6 Aliran pemasaran dengan produk olahan cherry, gabah, greenbean, roestedbean, dan kopi bubuk. Alur informasi dari pelaku eksportir ke petani. Hubungan pelaku rantai nilai persisten network relation. Hambatan dan potensi yang terjadi pada rantai nilai kopi arabika Kabupaten Bandung: pemeliharaan, sortasi, dan pengolahan. Matriks peta rantai nilai: pelaku, aktivitas, tantangan, produk, lokasi.