Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.835
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL EKONOMI BISNIS DAN MANAJEMEN Lokawati: Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset Jurnal Ekonomi Bisnis dan Manajemen
Roby Andika
Unknown Affiliation
Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
Analisis Keterbukaan dan Kinerja Pertanian di Indonesia Febrina, Lien; Muhammad Aryo Fachrezi; Ayudana Kezia Pasaribu; Syavira Nayla Shaumy; Novia Miftakhul Qisthi; Roby Andika; Rasidin Karo Karo Sitepu
JURNAL EKONOMI BISNIS DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 3 (2024): Juli
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jise.v2i3.758

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara berkembang yang menganggap bahwa adanya liberalisasi perdagangan akan menyebabkan Indonesia akan bersaing dengan negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterbukaan perdagangan terhadap kinerja pertanian di Indonesia dengan menggunakan metode RCA (Revealed Comparative Advantage), ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan), dan openness (derajat keterbukaan perdagangan). Data yang digunakan adalah data sekunder periode 2018-2022. Hasil analisis menunjukkan daya saing pertanian Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang tinggi dibanding rata-rata dunia. ISP Indonesia memiliki nilai positif yang berarti Indonesia cenderung menjadi eksportir untuk produk pertanian. Uji keterbukaan perdagangan Indonesia pada tahun 2022 mencapai 40,14 persen, artinya kontribusi sektor pertanian Indonesia terhadap perdagangan Internasional mencapai 40 persen. Hubungan searah dari metode openness yang semakin tinggi akan menaikan nilai ekspor impor Indonesia yang membuat Indonesia menjadi negara terbuka, khususnya dalam sektor komoditas pertanian. Untuk meningkatkan keterbukaan perdagangan Indonesia, pemerintah dapat meningkatkan nilai ekspor dan impor dengan memberi kemudahan akses modal dan biaya, memperluas pasar ekspor dengan menambah negara tujuan, serta menjalin kerja sama melalui organisasi perdagangan dunia.
Analisis Pengaruh Produksi Kakao Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Yolanda Desi Anggraini Silalahi; Roby Andika; Enjelina Damayanti; Novia Miftakhul Qisthi; Muhammad Akbar Husain; Nurlela Nurlela; Disya Ayu
JURNAL EKONOMI BISNIS DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 3 (2024): Juli
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jise.v2i3.770

Abstract

This study looks at the relationship between Indonesian cocoa production and economic expansion. This study investigates the relationship between Indonesia's economic growth and cocoa production using quantitative methodology and secondary data. A 1% increase in cocoa production is associated with a 1% increase in economic growth, according to the findings of a simple linear regression study. Because other factors not included in the analysis also have an impact, the coefficient of determination () of 0.011 indicates that the impact of cocoa production on economic growth is around 1%. Additionally, hypothesis testing shows how independent factors work together to influence the dependent variable. The findings of this research contribute to the understanding of how cocoa production can influence economic growth in Indonesia and can be used as a consideration in developing more effective economic strategies.
Analisis Keterbukaan dan Kinerja Pertanian di Indonesia Febrina, Lien; Muhammad Aryo Fachrezi; Ayudana Kezia Pasaribu; Syavira Nayla Shaumy; Novia Miftakhul Qisthi; Roby Andika; Rasidin Karo Karo Sitepu
JURNAL EKONOMI BISNIS DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 3 (2024): Juli
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jise.v2i3.758

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara berkembang yang menganggap bahwa adanya liberalisasi perdagangan akan menyebabkan Indonesia akan bersaing dengan negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterbukaan perdagangan terhadap kinerja pertanian di Indonesia dengan menggunakan metode RCA (Revealed Comparative Advantage), ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan), dan openness (derajat keterbukaan perdagangan). Data yang digunakan adalah data sekunder periode 2018-2022. Hasil analisis menunjukkan daya saing pertanian Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang tinggi dibanding rata-rata dunia. ISP Indonesia memiliki nilai positif yang berarti Indonesia cenderung menjadi eksportir untuk produk pertanian. Uji keterbukaan perdagangan Indonesia pada tahun 2022 mencapai 40,14 persen, artinya kontribusi sektor pertanian Indonesia terhadap perdagangan Internasional mencapai 40 persen. Hubungan searah dari metode openness yang semakin tinggi akan menaikan nilai ekspor impor Indonesia yang membuat Indonesia menjadi negara terbuka, khususnya dalam sektor komoditas pertanian. Untuk meningkatkan keterbukaan perdagangan Indonesia, pemerintah dapat meningkatkan nilai ekspor dan impor dengan memberi kemudahan akses modal dan biaya, memperluas pasar ekspor dengan menambah negara tujuan, serta menjalin kerja sama melalui organisasi perdagangan dunia.
Analisis Pengaruh Produksi Kakao Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Yolanda Desi Anggraini Silalahi; Roby Andika; Enjelina Damayanti; Novia Miftakhul Qisthi; Muhammad Akbar Husain; Nurlela Nurlela; Disya Ayu
JURNAL EKONOMI BISNIS DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 3 (2024): Juli
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jise.v2i3.770

Abstract

This study looks at the relationship between Indonesian cocoa production and economic expansion. This study investigates the relationship between Indonesia's economic growth and cocoa production using quantitative methodology and secondary data. A 1% increase in cocoa production is associated with a 1% increase in economic growth, according to the findings of a simple linear regression study. Because other factors not included in the analysis also have an impact, the coefficient of determination () of 0.011 indicates that the impact of cocoa production on economic growth is around 1%. Additionally, hypothesis testing shows how independent factors work together to influence the dependent variable. The findings of this research contribute to the understanding of how cocoa production can influence economic growth in Indonesia and can be used as a consideration in developing more effective economic strategies.
Analisis Daya Saing Ekspor Kakao Indonesia di Pasar Malaysia Anggraini Susanti; Ayudana Kezia; Rasidin Karo Karo Sitepu; Reyhani Intan Sabrina; Muhammad Akbar Husain; Desri Yohanna; Roby Andika; Nur Faizatul Luthfiah
Lokawati : Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset Vol. 2 No. 3 (2024): Mei : Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/lokawati.v2i3.899

Abstract

Cocoa is a plantation crop that has a high contribution to the Indonesian economy through export activities. The large number of people interested in processed cocoa products means that demand for cocoa is increasing every year. The aim of the research carried out was to measure and see the level of comparative competitiveness of Indonesian cocoa in the main importing country, namely Malaysia. This research was conducted from March 2024 to April 2024. This research uses secondary data in the form of panel data for the period 2013-2022. The method used is Revealed Comparative Advantage (RCA) to measure and determine the level of competitiveness of Indonesian cocoa's comparative advantage. The research results show that Indonesian cocoa in the Malaysian market has strong competitiveness with an average RCA value of 2.61197. This also shows that Indonesian cocoa can compete in the global market by continuing to develop both technology and information.
Co-Authors Anggraini Susanti Ayudana Kezia Ayudana Kezia Pasaribu Desri Yohanna Disya Ayu Enjelina Damayanti Febrina, Lien Muhammad Akbar Husain Muhammad Aryo Fachrezi Novia Miftakhul Qisthi Nur Faizatul Luthfiah Nurlela Nurlela Rasidin Karo-Karo Sitepu Reyhani Intan Sabrina Syavira Nayla Shaumy Yolanda Desi Anggraini Silalahi