Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Sosialisasi Permainan Sepakbola Modern untuk Menambah Pemahaman Bermain Sepakbola Masyarakat Kampung Saohiring Juhanis; Ilham Azis; Muhammad Kamal; Ikadarny; Haeril
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v4i2.2582

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman bermain sepakbola era modern kepada masyarakat di Kampung Saohiring. Metode kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah dan praktek. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini berjumlah 30 orang masyarakat Kampung Saohiring. Dengan adanya kegiatan pengabdian berupa sosialisasi permainan sepakbola moder kepada masyarakat ini diharapkan akan menambah wawasan dan mampu memunculkan atlet-atlet sepakbola potensial dari daerah Kampung Saohiring yang dapat mengukir prestasi di kancah internasional dan memiliki keterampilan sepakbola yang sesuai dengan kebutuhan atau tuntutan era. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini telah membawa perubahan yang signifikan dalam komunitas Kampung Saohiring. Pertama, peningkatan pengetahuan dan keterampilan bermain sepakbola di kalangan peserta sangat terlihat. Mereka menjadi lebih menguasai teknik dasar dan strategi bermain sepakbola modern. Kedua, kegiatan ini juga berhasil menumbuhkan minat dan motivasi peserta, khususnya generasi muda, untuk lebih serius dalam menekuni sepakbola. Beberapa peserta yang menunjukkan bakat istimewa telah mulai mendapatkan pelatihan lebih lanjut dengan klub-klub sepakbola lokal. Dampak sosial ini menunjukkan bahwa sepakbola bisa menjadi alat yang efektif untuk membawa perubahan sosial dan mengembangkan potensi individu serta komunitas. Diharapkan, dengan berlanjutnya dukungan dan pelatihan, Kampung Saohiring akan mampu menghasilkan atlet-atlet yang dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi dan membawa nama baik daerah dalam kancah olahraga nasional dan internasional.
THE INFLUENCE OF PROBLEM SOLVING TYPE TEACHER TEACHING VARIATIONS ON LEARNING OUTCOMES OF CLASS XI IPS STUDENTS OF STATE 16 BONE Samsidar; Haeril; Sahiruddin
SMART: Journal of Multidisciplinary Educational Vol. 2 No. 1 (2024): February: Smart: Journal of Multidisciplinary Educational
Publisher : CV. Fahr Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61677/smart.v1i2.150

Abstract

This research aims to determine the effect of teacher teaching variations in the type of problem solving on the learning outcomes of Class XI IPS students at SMA Negeri 16 Bone. This research is a post facto research. The variables of this research are student learning outcomes, Teacher Teaching Variations Type Problem Solving. The population in this study was 32 students of class XI IPS 1 SMA Negeri 16 Bone. The data collection technique uses a questionnaire. The analysis method uses the Rehabilitation Test, Reliability Test, and t Test. From the results of the research, it was concluded that, the learning outcomes of class and H1 is accepted. Indicators of the criteria for completeness of student learning outcomes determined by researchers, it can be concluded that learning outcomes after implementing the Problem Solving learning model have increased compared to during the Pre Test, which means that they have met the criteria for completeness of learning outcomes, namely 84.375% ≥ 70%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 MAN 2 BONE Fitri Prastika; Emmi Azis; Haeril
BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2024): BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juli 2024
Publisher : Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62667/begibung.v2i3.107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan (PAIKEM). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, dengan lokasi penelitian di MAN 2 BONE. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 dengan jumlah siswa 26 orang, Teknik pengumpulan data yaitu tes, observasi, dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis data yaitu mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada tes siklus 1 terdapat 21 orang yang hasil belajarnya berada dalam kategori tidak tuntas dengan jumlah presentase 80% dan jumlah siswa yang tuntas adalah 5 orang atau 20%. Siklus II terdapat 8 siswa yang hasil belajarnya berada dalam kategori tidak tuntas dengan presentase 31%, dan 18 siswa yang berada dalam kategori tuntas dari keseluruhan siswa dengan presentase 69%. Maka dapat disimpulkan bahwa telah tercapai peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 setelah dilaksanakannya proses belajar mengajar dengan model pembelajaran aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan (PAIKEM).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS 1 UPT SMA NEGERI 1 BONE Zulfa Dwi Anggriani; Yani; Haeril
BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2024): BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juli 2024
Publisher : Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62667/begibung.v2i3.114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Bone. Metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPS yang berjumlah 114 orang, adapun sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPS 1 yang ditentukan secara random sampling. Variabel penelitian ini adalah variabel dependen dan independen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dari hasil observasi, test, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji statistik deskriptif, uji notmalitas, uji homogen dan uji hipotesis. Hasil penelitian yang di dapat penulis yaitu hasil uji hipotesis menunjukan hasil bahwa nilai thitung>ttabel yaitu 6.456>2.021. Maka dari itu nilai yang telah diperoleh tersebut dapat dikatakan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak dan signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini dapat dikatakan model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Bone.
PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Agustira; Hamka; Haeril
BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2024): BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juli 2024
Publisher : Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62667/begibung.v2i3.116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan smartphone terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Data yang diolah hasil pengumpulan data melalui pembagian angket yang diberikan kepada setiap siswa kelas XI IPS 2 UPT SMA Negeri 16 Bone yang berjumlah 27 siswa. Variabel dalam penelitian ini dependen dan independen. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, Angket, dan Dokumentasi yang dimna penulis melihat langsung keadaan lapangan. Hasil yang didapat penulis adalah pengujian hipotesis yang menunjukan nilai thitung>ttabel yaitu 3,195>2,060. Maka dari nilai yang telah diperoleh tersebut dapat dikatakan bahwa HO ditolak dan Ha diterima dan signifikan 0,004 < 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh penggunaan smartphone terhadap dasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS 2 UPT SMA Negeri 16 Bone.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI UPT SMA NEGERI 16 BONE Asrianti; Haeril; H. Sandi
BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2024): BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juli 2024
Publisher : Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62667/begibung.v2i3.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa. pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 16 Bone Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi dan sampel yang diteliti adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 16 Bone yang berjumlah 29 siswa. Variabel dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yakni Problem Based Instruction dengan Kemandirian Belajar Siswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tipe tertutup yakni pilihan jawaban sudah tersedia pada lembar kuesioner. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer berupa jawaban siswa terkait Problem Based Instruction dalam Kemandirian Belajar Siswa yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis data dengan data kuantitatif yang diperoleh dari kuesioner, akan diolah menggunakan pendekatan instrumen penelitian. Data dianalisis sesuai statistik deskriptif melalui tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Problem Based Instruction Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa lelas XI IPS 3 SMA Negeri 16 Bone berada pada kategori sedang. sehingga sesuai dengan dasar pengambilan keputusan uji t dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh variabel Problem Based Instruction (X) terhadap Kemandirian Belajar (Y). Ditunjukkan oleh nilai t hitung = 0,364 < t tabel = 1,661 dengan tingkat signifikansi r hitung 0,717 > 0,05, sehingga H.1 diterima ada Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa.
Hambatan Akses Pelayanan Kesehatan bagi Kelompok Marginal: Literature Review Andi Atssam Mappanyukki; Haeril
SEMINAR NASIONAL DIES NATALIS 62 Vol. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional UNM ke-63 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akses terhadap pelayanan kesehatan merupakan hak dasar setiap individu. Namun, kenyataannya tidak semua kelompok masyarakat memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan. Kelompok marginal seperti masyarakat miskin, suku minoritas, kelompok disabilitas, dan kelompok rentan lainnya seringkali menghadapi berbagai hambatan dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas. Hambatan-hambatan ini dapat berupa faktor sosial, ekonomi, geografis, budaya, hingga kebijakan publik yang tidak inklusif. Ketidaksetaraan akses pelayanan kesehatan bagi kelompok marginal merupakan isu global yang kompleks dan berdampak signifikan terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Permasalahan ini tidak hanya merugikan individu tetapi juga berpotensi memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, penting untuk memahami secara mendalam berbagai hambatan yang dihadapi oleh kelompok marginal dalam mengakses pelayanan kesehatan. Penelitian ini merupakan tinjauan literatur yang mengidentifikasi berbagai faktor yang berkontribusi terhadap terbatasnya akses pelayanan kesehatan bagi kelompok marginal. Faktor sosial ekonomi seperti kemiskinan, tingkat pendidikan rendah, dan pekerjaan informal seringkali dikaitkan dengan akses yang terbatas terhadap layanan kesehatan. Selain itu, faktor geografis juga menjadi kendala, seperti jarak yang jauh dari fasilitas kesehatan, infrastruktur yang buruk, dan terbatasnya transportasi umum, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil. Faktor budaya, seperti norma sosial, kepercayaan, dan praktik budaya yang berbeda, juga dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk mencari perawatan medis. Lebih lanjut, faktor kebijakan seperti kebijakan publik yang tidak inklusif, kurangnya koordinasi antar sektor, dan alokasi anggaran yang tidak merata juga dapat menjadi hambatan dalam mengakses pelayanan kesehatan. Untuk mengatasi permasalahan terbatasnya akses pelayanan kesehatan bagi kelompok marginal, diperlukan pendekatan multisektoral yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan masyarakat. Beberapa pendekatan yang dapat dipertimbangkan antara lain penguatan sistem rujukan untuk memastikan pasien dapat memperoleh layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, peningkatan aksesibilitas fasilitas kesehatan melalui pembangunan atau perbaikan fasilitas di daerah yang kurang terlayani, serta penyediaan transportasi yang terjangkau, juga merupakan langkah penting. Upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, seperti pelatihan bagi tenaga kesehatan, peningkatan ketersediaan obat-obatan, dan penerapan standar pelayanan yang lebih tinggi, turut berkontribusi dalam mengatasi permasalahan ini. Selanjutnya, pengembangan program-program kesehatan yang inklusif dengan mempertimbangkan kebutuhan khusus kelompok marginal juga perlu dilakukan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman yang lebih mendalam tentang hambatan akses pelayanan kesehatan bagi kelompok marginal di Indonesia. Temuan-temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan dan program yang lebih efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya yang ingin mendalami isu yang sama.Kata Kunci: Aktivitas Olahraga, Indeks Massa Tubuh, Ekstermitas Tubuh Bagian Bawah.
PENYULUHAN AKTIVITAS FISIK DAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA PUTRI Zulfikar, Muhammad; Husnul, Darul; Ikadarny; Haeril; Awal, Asri
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 06 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama tiga dekade terakhir, terdapat tren global yang besar dalam kesehatan remaja. Hampir satu dari lima remaja di seluruh dunia kini mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan terdapat peningkatan beban kesehatan mental remaja (termasuk depresi dan kecemasan. Remaja putri di Kab. Polewali Mandar sebagian besar belum pernah mendapatkan informasi mengenai aktivitas fisik dan kesehatan mental melalui kegiatan edukasi yang terstruktur dan sistematis. Mereka hanya mendapat informasi tersebut melalui media sosial yang tentunya tidak menyeluruh dan kurang lengkap. Para remaja putri belum menganggap bahwa kesehatan mental adalah suatu hal yang penting. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus mengisi kekosongan tersebut dengan menyajikan pemahaman terkait pentingya aktivitas fisik dan kesehatan mental bagi remaja putri melalui kegiatan penyuluhan aktivitas fisik dan kesehatan mental. Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan pemberian materi-materi terkait aktivitas fisik dan kesehatan mental. Kegiatan penyuluhan pola hidup sehat ini terbagi atas empat rangkaian kegiatan yaitu pemberian Ice breaking, penyampaian materi penyuluhan yang dilakukan oleh tim pengabdian, focus group discussion, dan evaluasi. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan menghasilkan beberapa dampak positif bagi mitra. Penyuluhan meningkatkan pengetahuan tentang pentingya pemahaman aktivitas fisik dan kesehatan mental untuk membentuk kesehatan menyeluruh bagi mereka beserta penerapannya dalam kegiatan mereka sehari-hari dalam mempertahankan kesehatan secara menyeluruh.
Examining the Role of Local Media in Political Communication during the 2024 Simultaneous Regional Elections: A Case Study in Bima City Tasrif; Haeril
KOMUNITAS Vol. 15 No. 2 (2024): Empowerment and Islamic Studies
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/komunitas.v15i2.11478

Abstract

This research investigates the role of local media in political communication during the 2024 Simultaneous Regional Elections in Bima City, focusing on how accessible information affects candidate electability. It highlights challenges faced by local media, including political bias that undermines reporting objectivity and how shifts in political party support alter public perceptions. The study aims to assess how local media presents political information and its impact on public participation, as well as how local media adapt to the digital age through social media engagement by politicians. Findings indicate that local media significantly enhance political education and public involvement, although issues regarding independence and neutrality persist. While local media effectively disseminate information about candidates and their programs, biases can sway public opinion and impact democratic quality. The research concludes that improving professionalism and commitment to balanced journalism principles is essential for fostering a more transparent and accountable democratic process.
Ethical Challenges and Bureaucratic Impartiality of Civil Servants in the 2024 Simultaneous Regional Elections in Bima City Ishaka, Mukhlis; Nurfarhati; Haeril; Kasman
KOMUNITAS Vol. 15 No. 2 (2024): Empowerment and Islamic Studies
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/komunitas.v15i2.11502

Abstract

This study examines political pressure on Civil Servants (ASN) during the 2024 Simultaneous Regional Elections (Pilkada Serentak) in Bima City, focusing on ethical dilemmas that threaten bureaucratic neutrality. ASN are expected to remain neutral, but often face political pressures from local elites, creating conflicts between regulatory compliance and demands to support specific candidates, which undermines bureaucratic credibility. Using a qualitative descriptive method, data were collected through in-depth interviews and observations of political dynamics. The analysis shows that ASN frequently encounter political pressure, leading to ethical conflicts that erode their independence. Career threats further complicate their ability to resist such pressures. The lack of understanding about neutrality regulations worsens the situation, affecting public service quality and local democracy. The study offers insights into reforms to strengthen bureaucratic neutrality and support fair democratic processes in Bima City.