Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Korelasi Olahraga Aerobik Dengan Acute Montain Sicknes Pada Aktifitas Alam Bebas (Olahraga Pendakian Gunung) Husnul, Darul
Indonesian Journal of Physical Activity Vol. 4 No. 1 (2024): November-April
Publisher : PT Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/ijpa.v4i1.57

Abstract

Tinjauan fisiologi tubuh, mendaki gunung sebenarnya merupakan salah satu jenis olahraga aerobik yang termasuk dalam kategori aerobik. Pendaki harus mempunyai kekuatan fisik yang baik untuk mendaki tanpa merasa lelah. Oleh karena itu, pendaki harus mempunyai tingkat olahraga aerobik yang baik untuk dapat melakukan pendakian. Hasil penelitian ini menunjukkan hal yang sama dengan penjelasan diatas, dimana ditemukan bahwa hampir sebagian besar pendaki pada penelitian ini memiliki olahraga aerobik tingkat sedang hingga tinggi. olahraga aerobik kategori lebih moderat dibandingkan aktivitas ringan dan berat.juga mengatakan bahwa selain persiapan sebelum pendakian, sebagian besar pendaki memiliki tingkat aktivitas sedang. Penyakit gunung akut (AMS) merupakan penyakit yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh beradaptasi dengan ketinggian.Parahnya di pagi hari, saat berbaring, dan juga saat berolahraga berat. Dalam penelitian ini, seluruh . responden (100%) mengalami gejala SMA ringan hingga sedang. Oleh karena itu, persiapan olahraga aerobik berupa olahraga yang bersifat aerobic disarankan bahkan sangat penting bagi pendaki. Hasil analisis data tingkat olahraga aerobik dan AMS didapatkan kelompok responden dengan tingkat olahraga aerobik tinggi, sehingga Mayoritas responden memiliki tingkat olahraga aerobik tinggi ringan dan kelompok responden tingkat aktivitasnya sedang, karena mereka hanya berjalan kaki atau bersepeda setiap hari.Selain itu, juga harus mempersiapkan diri dengan matang saat mendaki untuk meminimalisir penyakit akibat AMS.
Pengaruh Latihan Propriceptif Neuro Mascular Facilitation (PNF) Terhadap Peningkatan Kelentukan Pada Mahasiswa IKOR FIKK UNM Husnul, Darul; Mukrim, Harvina
Indonesian Journal of Physical Activity Vol. 4 No. 2 (2024): May - October
Publisher : PT Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/ijpa.v4i2.103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh latihan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) terhadap peningkatan kelenturan pada mahasiswa IKOR FIKK UNM. Metode yang digunakan adalah pra eksperimen dengan desain pre-test dan post-test. Sebanyak 56 mahasiswa yang memprogram mata kuliah senam yang memenuhi kriteria. Latihan PNF dilakukan selama 16 minggu dengan menggunakan kelompok pre test dan post test. Data kelenturan diukur menggunakan alat pengukur kelenturan standar sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan uji Paired Samples Test untuk melihat perbedaan antara kelompok sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam kelenturan pre tes dan post test (p < 0,05). Berdasarkan hasil analisis data ,dari 56 responden berusia antara 19 sampai 21 tahun, bahwa pada kelompok pre_test nilai mean 14.73 masuk dalam kategori kurang sekali dengan standar deviasi 0.90 sedangkan pada kelompok pre test nilai mean 19.04 masuk dalam kategori baik dengan standar deviasi 1.47. Dari hasil yang dilakukan dengan menggunakan uji paired sample test ditemukan hasil 4.31 dengan nilai sig 0.00 yang berarti ada perbedaan sebelum dan sesudah melakukan metode Propriceptif Neuro Mascular Facilitation
PENYULUHAN AKTIVITAS FISIK DAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA PUTRI Zulfikar, Muhammad; Husnul, Darul; Ikadarny; Haeril; Awal, Asri
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 06 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama tiga dekade terakhir, terdapat tren global yang besar dalam kesehatan remaja. Hampir satu dari lima remaja di seluruh dunia kini mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan terdapat peningkatan beban kesehatan mental remaja (termasuk depresi dan kecemasan. Remaja putri di Kab. Polewali Mandar sebagian besar belum pernah mendapatkan informasi mengenai aktivitas fisik dan kesehatan mental melalui kegiatan edukasi yang terstruktur dan sistematis. Mereka hanya mendapat informasi tersebut melalui media sosial yang tentunya tidak menyeluruh dan kurang lengkap. Para remaja putri belum menganggap bahwa kesehatan mental adalah suatu hal yang penting. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus mengisi kekosongan tersebut dengan menyajikan pemahaman terkait pentingya aktivitas fisik dan kesehatan mental bagi remaja putri melalui kegiatan penyuluhan aktivitas fisik dan kesehatan mental. Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan pemberian materi-materi terkait aktivitas fisik dan kesehatan mental. Kegiatan penyuluhan pola hidup sehat ini terbagi atas empat rangkaian kegiatan yaitu pemberian Ice breaking, penyampaian materi penyuluhan yang dilakukan oleh tim pengabdian, focus group discussion, dan evaluasi. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan menghasilkan beberapa dampak positif bagi mitra. Penyuluhan meningkatkan pengetahuan tentang pentingya pemahaman aktivitas fisik dan kesehatan mental untuk membentuk kesehatan menyeluruh bagi mereka beserta penerapannya dalam kegiatan mereka sehari-hari dalam mempertahankan kesehatan secara menyeluruh.
Sosialisasi Bodyweight Training di Rumah melalui Podcast bersama Wahdah TV Sulaeman, Sulaeman; Ichsani, Ichsani; Hasyim, Hasyim; Alamsyah, Nur Fadly; Husnul, Darul
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5935

Abstract

Kurangnya aktivitas fisik di masyarakat, terutama akibat gaya hidup sedentari dan minimnya akses terhadap fasilitas olahraga, menjadi tantangan serius dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah melalui bodyweight training, yakni latihan fisik yang menggunakan berat badan sendiri dan dapat dilakukan di rumah tanpa peralatan khusus. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mensosialisasikan metode latihan tersebut melalui media podcast yang disiarkan oleh Wahdah TV. Dengan mengedepankan pendekatan edukatif dan Islami, podcast ini dirancang untuk memberikan informasi yang praktis dan memotivasi masyarakat dalam membentuk gaya hidup sehat. Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu perencanaan materi, produksi konten, distribusi melalui platform digital, serta evaluasi efektivitas melalui survei pendengar. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa podcast ini berhasil menjangkau lebih dari 900 penonton dengan tingkat kepuasan dan motivasi yang tinggi. Meski terdapat beberapa kendala seperti kurangnya pemahaman awal terhadap media podcast dan strategi promosi yang masih perlu ditingkatkan, program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap olahraga mandiri di rumah.