Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Indeks Pembangunan Manusia Di Indonesia Azfirmawarman, Dony; Magriasti, Lince; Yulhendri, Yulhendri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 5 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i5.22864

Abstract

Artikel ini membahas tentang perubahan metode penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia. IPM merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur kemajuan pembangunan manusia di suatu negara. Dalam artikel ini penulis menjelaskan bahwa perubahan metodologi penghitungan IPM dilakukan untuk memperbaiki kelemahan metode sebelumnya, terutama dalam hal ketersediaan data. Artikel tersebut juga menjelaskan bahwa HDI di Indonesia terdiri dari tiga aspek pembangunan manusia, yaitu kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak. Selain itu, artiel ini juga membahas peran pertumbuhan ekonomi dalam pembangunan manusia, serta perbedaan antara pendekatan pembangunan manusia dan pendekatan sumber daya manusia atau pendekatan kesejahteraan manusia. Artikel yang digunakan adalah pendekatan kualitatif eksploratif dengan tinjauan pustaka sebagai metodologi penelitiannya. Data dikumpulkan melalui kumpulan literatur dari buku, jurnal, dan opini ilmiah untuk membahas konsep kepemimpinan, peran manajemen, dan budaya organisasi dalam pembangunan manusia. Temuan menunjukkan bahwa perubahan metodologi penghitungan IPM di Indonesia telah memperbaiki kelemahan metode sebelumnya. Dalam artikel ini, penulis juga memberikan rekomendasi untuk terus meningkatkan kualitas data dan metodologi penghitungan IPM di masa mendatang. Secara keseluruhan, artikel ini memberikan informasi penting mengenai pembangunan manusia di Indonesia dan perubahan metodologi penghitungan IPM. Artikel ini dapat menjadi referensi bagi para analis dan profesional lain yang bergerak di bidang pembangunan manusia atau mengukur kemajuan pembangunan di Indonesia.
Kemerdekaan Dosen dalam Beban Kerja dan Karir: Konsep Tata Kelola Institusi dan Reformasi Administrasi di Perguruan Tinggi Azfirmawarman, Dony; Adnan, M. Fachri; Khaidir, Afriva
JURNAL ILMIAH ILMU ADMINISTRASI Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jiia.v14i1.4651

Abstract

Perubahan dalam sistem evaluasi kinerja dosen, seperti Bobot Kinerja Dosen (BKD) yang disesuaikan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta prosedur akumulasi digital, bertujuan untuk mengurangi beban administrasi dosen. Namun, masih terdapat hambatan dalam menjaga proses mencerdaskan kehidupan bangsa dan produktivitas dosen dalam membuat karya akademis. Artikel ini membahas tentang Kemerdekaan Dosen dalam Beban Kerja dan Karir di Perguruan Tinggi, fokus pada konsep tata kelola institusi dan reformasi administrasi. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan kajian pustaka/ literatur sebagai metode penelitiannya dimana informasi yang diperoleh berasal dari buku – buku terkait, surat kabar, majalah,serta  publikasi dari lembaga–lembaga yang kompeten. Setelah data terkumpul, penulis melakukan analisa terhadap data yang ada, melakukan interprestasi dan terakhir menyimpulkan hasil dari kajian ini. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat masalah struktural terkait pendanaan riset di Indonesia, dimana dana riset pemerintah masih tergolong kecil dibandingkan negara-negara tetangga. Perubahan kebijakan dalam beban kerja dosen, seperti BKD Baru yang bertujuan untuk meningkatkan bobot indikator dalam program Kampus Merdeka, serta mendukung pengembangan minat dan potensi dosen. Inovasi dalam tata kelola administrasi institusi diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang ada, dengan memanfaatkan teknologi dan memperkenalkan prosedur baru.
Kontribusi Filsafat Ilmu Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Azfirmawarman, Dony; Fitrisia, Azmi; Ofianto, Ofianto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengalami perkembangan dan kemajuan, baik kemajuan secara bertahap atau kemajuan secara seketika yang tidak jarang membuat manusia tercengang. Kemajuan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi ini juga dianggap sebagai penyebab utama dari munculnya era modern. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan sumbangan dari filsafat ilmu terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih luas peran filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan dengan metode studi literatur. Sumber literatur diambil dari berbagai artikel dari jurnal Indonesia tahun 2018-2022. Adapun hasil penelitian ini adalah teridentifikasinya lima kontribusi atau peran filsafat dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu (1) Sebagai lawan bicara yang kritis dan sebagai peneguh nilai dan nilai moral (moral-aksiologis), (2) sebagai pemberi wawasan yang lebih luas, (3) sebagai pengembang ilmu pengetahuan, (4) Sebagai kontrol etis atas perkembangan teknologi modern untuk mencegah berlanjutnya proses degeneratif, dan (5) sebagai dimensi etis dan estetika.Selain peran filfasat terhadap ilmu pengetahuan, penelitian ini juga menemukan tiga implikasi dari filsafat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu, (1) filsafat ilmu sebagai sarana pengujian penalaran ilmiah, (2) filsafat ilmu merupakan usaha merefleksi, menguji, mengkritik asumsi dan metode keilmuwan, dan (3) filsafat ilmu memberikan pendasaran logis terhadap metode keilmuan.
Penerapan E-Government dalam Reformasi Sistem Pelayanan Publik: Studi Kasus di Universitas Negeri Padang Azfirmawarman, Dony; Syamsir, Syamsir
Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP)
Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jmiap.v6i2.970

Abstract

The implementation of E-government in facing the era of industrial revolution 4.0 affects various aspects of life in Indonesia, especially in the government sector. The reform of implementing E-government in Indonesia is very interesting to research considering that Indonesia, especially Padang State University (UNP), is also required to implement public service reforms based on the industrial revolution 4.0 among the campus academic community to support World Class Bureaucracy. Therefore, this article aims to describe the implementation of E-Government in relation to public service reform at Padang State University. The research method used in this research is descriptive qualitative with data collection techniques through literature review. The data analysis used in this research includes data collection, data presentation, data reduction, and drawing conclusions. The results of the research show that the implementation of E-government in public service reform at Padang State University has experienced good progress and improvement both in terms of facilities and infrastructure with the help of information technology to face the era of revolution 4.0. Apart from that, there are also obstacles in implementing E-Government at UNP, including facilities, human resources, budget funds, legal entities, and the transition of work systems and human resource functions.
Transparansi Keuangan Daerah Dalam Era Desentralisasi Fiskal: Tinjauan Manajemen Keuangan Daerah Azfirmawarman, Dony; Asnil, Asnil; Frinaldi, Aldri; Putri, Nora Eka
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 23, No 3 (2024)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v23i3.8272

Abstract

This study explores the urgency of implementing transparency in regional financial management in the era of fiscal decentralization in Indonesia. Using a qualitative descriptive approach, this study explains how the principles of transparency and accountability can support more effective financial management at the regional level. The findings show that regional financial transparency encourages public trust, community participation, and more effective budget oversight. However, there are a number of challenges that hinder implementation, such as limited human resource capacity, inadequate technological infrastructure, and low political commitment. Therefore, this study recommends developing human resource capacity, optimizing information technology, and increasing the commitment of regional governments to strengthen regional financial transparency.
Analisis Demokrasi pada Era Desentralisasi dalam Perspektif Administrasi Publik Azfirmawarman, Dony; Naldi, Hendra; Frinaldi, Aldri; Magriasti, Lince
Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi Volume 27 Nomor 2
Publisher : Faculty of Social and Political Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/aamama.v27i2.256

Abstract

This study explores the integration of democratic principles into decentralization policies in Indonesia and their impact on local governance. Indonesia's decentralization journey began with Law No. 22 of 1999 and evolved through subsequent legal reforms, including Law No. 32 of 2004 and Law No. 23 of 2014. These reforms aimed to enhance local government autonomy, foster community engagement, and promote accountability in addressing local needs. Employing qualitative methods, the study analyzes public administration theories, leadership frameworks, and organizational dynamics to evaluate the effectiveness of decentralization efforts. Findings highlight decentralization’s role in empowering local governments and increasing public participation in policymaking. However, challenges such as inadequate administrative capacity, fiscal disparities, and corruption hinder optimal outcomes. The paper concludes by offering strategic recommendations to bolster decentralization, enhance democratic governance, and ensure equitable development. By bridging theoretical insights with practical implications, this research contributes to a nuanced understanding of the successes and limitations of decentralization in strengthening local democracy in Indonesia.